Pada dasarnya menggambar profil adalah grafik elevasi diplot pada

sumbu lembaran sebagai fungsi stasiun. Hal ini sesuai dengan litertur

Nathanson (1988) yang menyatakan bahwa sebuah kertas profil yang

disebut gridded, biasanya digunakan untuk memplot data profil dari buku

lapangan. Kertas profil umumnya memiliki gari biru muda, hijau atau

orange yang seragaam untuk memiliki jarak dan elevasi yang diperlukan

pada skala horizontal dan skala vertikal .

Pada saat praktikum profile leveling dan clifferential , leveling

menggunakan alat yang bernama abney level. Hal ini sesuai dengan

Literatur Walijatun (2000) yang menyatakn bahwa alat sifat datar dengan

klinometer abney, mempunyai pemakaian terbatas dalam pengukuran sudut

sudut vertikal dan lereng serta untuk sifat datar langsung. Alat ini terdiri atas

sebuah busur pembagian skala derajat sampai 90° , sebuah nanius

pembacaan sampai 10 menit.

Penyamarataan differential adalah operasi yang menentukan titik

yang terpisah. Hal ini sesuai dengan literature Anderson (1981) yang

menyatakan bahwa penyamarataan diferential adalah operasi yang

menentukan ketinggian jarak titik terpisah . Differential leveling menen

yukan membutuhkan serangkaian beberapa alat penggerak sepanjang rute

umum dan untuk setiap penyiaoan pembacaan batang dibawa kembali

ketitik elevas yang diketahui dan maju ketitik elevasi yang tidaak diketahui.

Aplikasi profil leveling yaitu pada saat merancang jalan raya dan

saluran- saluran yang mempunyai gradien, yang paling sesuai dengan

topografi yang ada , merencanakan proyek-proyek konstruksi menurut

elevasi terencana , menghitung volume pekerjaan tanah , menyelidiki ciri-

ciri aliran disuatu wilayah dan mengembangkan peta peta yang menunjukna

bentuk tanah secara umum. Hal ini sesuai dengan literatur Brinker (2000)

yang menyatakan bahwa hasil sifat datar dipakai untuk merancang jalan

raya, dan saluran-saluran yang mempunyai garis gradient yang paling sesuai

dengan topografi yang ada, merencanakan proyek-protek konstruksi ,

menghitung volume pekerjaan tanah , menyelidiki ciri-ciri aliran disuatu

wilyah dan mengambangkan peta-peta yng menunjukkan bentuk tanah

secara umum.

Profile leveling adalah pengukuran beda tinggi dengan kemiringan

yang relative kecil. Hal ini sesuai dengan Literatur Ma’rifah (2014) yang

menytaakn bahwa profile leveling adalah proses penentuan elevasi ataua

ketinggian titk-titik pada jalan teretentu sepanjang garis-garis disini dapat

berua jalan , saluran, ataupun garis luerus saja. Pada saat pembacaan

dilakukan satu kali bacaan kebelakang (BS) dan lebih dari satu kali bacaan

ke musa (FS).

Alat pengukuran penyipat datar sering disebut alat leveling yatu

level datar dan leveling atau ukr data. Alat ukur datar ada dua syarat dalam

pengukuran. Hal ini sesuai dengan literatur David (2013) yang menyatakan

didalam pengukuran sifat datar ada dua syarat yang harus diperhatikan yaitu

garis arah nivo harus tegak lurus pada sumbu ke satu dan garis bidik

teropong harus sejajar dengan nivo.

 Dari hasil praktikum didapat hasil yaitu pada garis horizontal

nilainya didapati yaitu 29,99 meter. Dan kemiringannya diperoleh nilainya

sebesar 0,466% , sedangkan arc sin nya adalah 0,266°.