Anda di halaman 1dari 2

PELATIHAN KADER POSBINDU PTM DI

PUSKESMAS I SUMBANG
Dilihat : 1970 Kali, Updated: Kamis, 26 Oktober 2017
Sebagai salah satu upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), Puskesmas I Sumbang
mengadakan pelatihan kader Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM untuk 3 desa di Wilayah kerja
Puskesmas I Sumbang yaitu desa Banteran, desa Tambaksogra dan desa Datar. Pelatihan dilaksanakan
pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017 diikuti oleh 29 kader. Pelatihan ini adalah sebagai tindak lanjut dari
kegiatan Sosialisasi Pembentukan Posbindu. Pelatihan ini bertujuan agar di masing masing desa yang
ada di Wilayah kerja Puskesmas I Sumbang berperan aktif dalam upaya pencegahan penyakit tidak
menular utama yaitu hipertensi, stroke, jantung, diabetes mellitus, penyakit paru obstruktik kronis dan
kanker. Penyakit tidak menular dapat dicegah dengan perubahan perilaku sehat yang dikenal dengan
perilaku CERDIK (cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olah raga, diet sehat kalori
seimbang, istirahat yang cukup dan kendalikan stress). Dengan dibentuknya posbindu PTM di desa dan
dengan disiapkan tenaga pelaksananya yaitu kader yang berasal dari masing-masing desa, diharapkan
dapat dilakukan pemeriksaan dini terhadap gejala yang memungkinkan timbulnya PTM.

Pada pelatihan kali ini, materi yang disampaikan adalah tentang peran, fungsi dan kompetensi kader
Posbindu, pengukuran faktor risiko PTM dan pengenalan alat Posbindu kit serta pencatatan dan
pelaporan. Sedangkan untuk ketrampilan yang diberikan kepada calon kader posbindu PTM meliputi
pengukuran indeks masa tubuh dengan menghitung hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan,
pengukuran obesitas sentral dengan pengukuran lingkar perut, pengukuran kadar lemak tubuh serta
pengukuran tekanan darah. Kader juga dilatih bagaimana melakukan wawancara tentang pola makan
serta olah raga, juga dilatih bagaimana melakukan pengisian KMS/ buku monitoring faktor risiko PTM.
Setelah diketahui hasil wawancara dan pemeriksaan, kader juga dilatih bagaimana menentukan kapan
harus diberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke puskesmas sekaligus diberikan
pelatihan melakukan konseling atau penyuluhan individu berdasar hasil pemeriksaan tersebut.
Pemeriksaan selanjutnya dapat dilakukan ke puskesmas atau dokter layanan tingkat pertama sesuai
yang tertera/tertunjuk pada kartu BPJS atau KIS. Jadwal dan tempat pelaksanakaan kegiatan Posbindu
ditentukan sendiri oleh masing – masing desa dan diharapkan dapat dilaksanakan rutin setiap bulan.
Pada tahap selanjutnya petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas akan memandu
dan melakukan monitoring secara bergiliran pelaksanaan Posbindu sesuai jadwal yang telah disepakati.
Pada bulan ketiga para kader akan kembali dikumpulkan untuk melakukan evaluasi tentang pelaksanaan
posbindu termasuk kendala yang dihadapi untuk didiskusikan cara penyelesaianya
salam CERDIK.....

Anda mungkin juga menyukai