HDY-03-13
Pemeriksaan HIV menjadi
bagian dari Pelayanan
Layanan Pemeriksaan HIV
•Pemeriksaan HIV dilaksanakan dalam:
1. Untuk Uji Saring Darah: dilayanan
Transfusi Darah/PMI
2. Untuk surveilans: di Balai Labkes
3. Diagnosis :VCT dan PITC
BA
DA
Penggunaan Teknologi Pemeriksaan HIV dalam
TI
K
A
perawatan berkesinambungan H US
HDY-03-13
Pemeriksaan laboratorium HIV
Biakan virus
Deteksi antigen : p24
Deteksi materi genetik : DNA provirus
/ RNA
BA
DA
T I : penyaring
Deteksi antibodi &
K
A
H US
konfirmasi
HDY-03-13
STRATEGI TESTING ANTIBODI HIV
Ada beberapa kebutuhan yg berbeda utk
setiap tes antibodi.
Pemilihan Strategi tergantung 3 faktor :
Tujuan testing
Sensitifitas & spesifisitas reagen
BA
DA
Prevalensi HIV pdTpopulasi
K
S yg di tes
A
I HU
HDY-03-13
Strategi pemeriksaan
Serial
◦ Sampel diperiksa dengan uji/reagen
pertama
◦ Uji pertama menentukan apakah
diperlukan uji tambahan
BA
DA
TI
K
A
H US
HDY-03-13
Strategi Pemeriksaan dan Ragam
Metode Pemeriksaan HIV
Strategi Pemeriksaan HIV
Tujuan Prevalensi Strategi
Pemeriksaan Infeksi HIV Pemeriksaan
Keamanan semua I
transfusi + prevalensi
transplantasi
Surveilans > 10 % I
10 % II
BA
DA
Diagnosis Bergejala infeksi > 30 % I
HIV/AIDS
TI
K
A
H US 30 % II
10 % III
HDY-03-13
TUJUAN TESTING ANTIBODI
◦ Untuk penerima : Keamanan darah transfusi
& jaringan transplantasi
◦ Untuk individu : Status HIV secara klinis
◦ Untuk masyarakat : Surveilans besar masalah
BA
DA
Strategi tes HIV biasanya disesuaikan dg salah
TI
K
A
satu dari tujuan di atas. S
H UMungkin tujuan yang
satu
tidak sesuai dengan tujuan yang lain.
HDY-03-13
STRATEGI I
Darah di tes dg ELISA / Rapid Test yg
mempunyai sensitifitas tinggi.
Hasil positif / tdk dapat ditentukan
dianggap terinfeksi.
Hasil negatif tidak terinfeksi.
Strategi ini dipakai untuk :
BA
DA
Pelayanan transfusi / transplantasi.
TI
K
A
Surveilans (di daerah S
H U prevalensi tinggi >
10%)
HDY-03-13
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk penyaring darah donor &
transplantasi
A1
A1 positif A1 negatif
BA
DA
Anggap Anggap
TI
K
A
sebagai
“positif”
H US sebagai
“negatif”
Jangan dipakai !!
HDY-03-13
STRATEGI II
Darah di tes dg ELISA / Rapid Test.
Tes pertama (+), konfirmasi dg tes kedua
yang berbeda metode & protein
targetnya.
Bila hasil tes kedua berlawanan dg tes
BA
DA
pertama, diulangTdg tes yg sama. Bila
K
A
I H US
hasil tetap berlawanan sampel
dianggap tidak dapat ditentukan.
HDY-03-13
STRATEGI II
Strategi ini dipakai untuk :
- Diagnosis klinik infeksi HIV.
- Surveilans HIV pd populasi dg prevalensi
rendah.
Seluruh hasil yg tidak dapat ditentukan, dilaporkan & dianalisa secara terpisah pada
setiap pelaporan surveilans tahunan.
BA
DA
TI
K
A
H US
HDY-03-13
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk surveilans
A1
A1 positif A1 negatif
BA
DA
A2 Lapor
TI
K
A
H US sebagai
“Non-reaktif”
HDY-03-13
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk surveilans
A2
A1 pos A1 pos
A2 pos A2 neg
Ulangi A1&A2
A1 pos A1 pos A1 neg
BA
DA
A2 pos A2 neg A2 neg
TI
K
A
H US
Lapor Lapor Lapor
sebagai sebagai sebagai
“reaktif” “Indeterm” “Non-reaktif”
HDY-03-13
STRATEGI II
TES I
positif negatif
DA
TES I positif TES I negatif TES I positif TES I negatif
TI
K
A
TES II positif TES II positif
H S II negatif
UTES TES II negatif
INDETERMINATE NON-REAKTIF
REAKTIF
HDY-03-13 14
STRATEGI III
Mirip strategi II, tp dilakukan pd seluruh
sampel yg positif, termasuk sampel dg
hasil yg berlawanan sesudah pengulangan
tes
Ketiga tes harus menggunakan preparat &
BA
DA
metode antigen yg berbeda.
TI
K
A
H U Stes negatif, maka
Bila salah satu dari ketiga
hasil tes dianggap tidak dapat ditentukan.
HDY-03-13
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk diagnosis
A1
A1 positif A1 negatif
BA
DA
A2 Lapor
TI
K
A
H US sebagai
“Non-reaktif”
HDY-03-13
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk diagnosis
A2
A1 pos A1 pos
A2 pos A2 neg
A3 Ulangi A1&A2
A1 pos A1 pos A1 pos A1 pos A1 pos A1 neg
BA
DA
A2 pos A2 neg A2 neg A2 pos A2 neg A2 neg
A3 neg
pos A3 pos A3 neg
TI
K
A
H US
Lapor
Lapor Lapor sebagai
sebagai sebagai “Non-reaktif”
“reaktif” “Indeterm”
HDY-03-13
Alur pemeriksaan anti-HIV untuk diagnosis
A1 pos
A2 neg
A3 neg
Risiko Risiko
tinggi rendah
BA
DA
TI
K
Lapor
A
Lapor
sebagai H US sebagai
“Indeterm” “Non-reaktif”
HDY-03-13
STRATEGI III TES I
positif negatif
TES II
TES III
BA
DA
NON REAKTIF
TI
K
A
TES I positif TES I negatif TES I positif TES I positif
TES I positif
TES II positif
TES II positif TES II positif H US
TES II negatif TES II negatif
TES III negatif TES III positif TES III positif TES III negatif
TES III positif
DA
TI
K
A
H US
HDY-03-13
Reagensia Anti HIV
DA
Sensitifitas dan spesifisitasnya
TI
K
A
H US
HDY-03-13
Pemilihan reagensia
Penyaring darah & produk darah
serta transplantasi (strategi I) :
- Sensitivitas tertinggi, sebaiknya > 99 %
Surveilans (strategi II) :
- Pertama : Sensitivitas > 99 %
- Kedua : Spesifisitas > 98 %
BA
DA
TI
K
A
H US
HDY-03-13
Pemilihan reagensia
DA
Asal antigen atau prinsip Pemeriksaan
berbeda TI
K
A
HU S
HDY-03-13
Penggolongan Pemeriksaan
Tiap Pemeriksaan biologis mempunyai
potensi utk memberikan hasil positif palsu
& negatif palsu. ( tidak akurat 100%)
Ketepatan dari Pemeriksaan biologis
ditentukan oleh :
◦ Sensitivitas
BA
DA
◦ Spesifisitas
TI
K
A
◦ Nilai prediktif H US
◦ Beberapa kondisi klinis pasien
HDY-03-13
Bahan Pemeriksaan
DA
o
- 20 C, tahan lebih lama
TI
K
A
H US
HDY-03-13
SENSITIFITAS
DA
TI
K
A
H US
HDY-03-13
SPESIFISITAS
Kemampuan mendeteksi kasus yg tidak
pasti
Spesifisitas tes yg tinggi memberikan
hasil positif palsu sedikit
BA
DA
T I infeksi
Contoh : diagnosis H U S HIV pada
K
individu. A
HDY-03-13
Ragam Metode Pemeriksaan
HIV
Diagnosis HIV (Pemeriksaan Antibodi/Antigen)
•Enzyme Immunoassay (EIA)
•Pemeriksaan Rapid
•Western Blot (WB)
Diagnosis awal untuk bayi
•Antigen p24
BA
DA
•PCR DNA/RNA
TI
K
A
Menginisiasi dan memantau
H U Spengobatan
•CD4
•Viral Load
HDY-03-13
RAPID TEST
Macam-2 teknik:
◦ Particle agglutination
◦ Lateral flow membranes
◦ Through flow membranes
◦ Comb-dipstick based systems
BA
DA
Umumnya mempunyai TI
K
A
H US
- sensitifitas 99 %
- spesifisitas 98 %
HDY-03-13
RAPID TEST
Kelebihan:
◦ Hasilnya cepat
◦ Tidak perlu batch
◦ Tidak perlu alat khusus / petugas
terlatih
BA
DA
◦ Hasil pada hari yg sama
TI
K
A
WHO H U S Rapid Test
merekomendasi
Antibodi HIV utk menjamin kualitas.
HDY-03-13
INTEPRETASI HASIL PEMERIKSAAN
ANTIBODI HIV
POSITIF PALSU
• Sampel sebenarnya tidak terinfeksi, tapi
terdeteksi mengandung antibodi HIV
• Tes pertama (+), perlu diulang dgn tes kedua.
• Tes pertama (+), belum tentu tes kedua (+).
BA
DA
• Termasuk kesalahanT I teknis, reaksi silang
K
A
H U S
serologis, sampel rusak krn keluar masuk
lemari es
HDY-03-13
INTEPRETASI HASIL PEMERIKSAAN
ANTIBODI HIV
NEGATIF PALSU
DA
risiko HIV
TI
K
A
H US
HDY-03-13
Tantangan Pemeriksaan HIV
Ada beberapa tantangan terkait pemeriksaan HIV:
DA
•Beberapa teknologi membutuhkan peralatan khusus yang harus
dirawat dengan tepat T I
K
A
S
HU
•Beberapa pemeriksaan mungkin tidak mampu mendeteksi
antibodi terhadap semua subtipe HIV.
HDY-03-13
BA
DA
TI
K
A
H US
HDY-03-13