i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................... i
ABSTRAK .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................. vi
DAFTAR GRAFIK ............................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................2
1.3 Tujuan .......................................................................2
1.4 Sistematika Laporan ..................................................2
BAB II DASAR TEORI ...........................................................4
2.1 Spektrum Gelombang ElektromagnetikError! Bookmark
not defined.
2.2 Sumber Cahaya .......... Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Laser.................................................................. 6
2.2.2 Lampu Halogen................................................. 6
2.2.3 LED................................................................... 7
2.3 Monokromator ........................................................10
2.4 Lebar Spektral .........................................................10
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ............................111
3.1 Peralatan ..................................................................11
3.2 Prosedur Percobaan .................................................11
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ............133
4.1 Analisa Data ............................................................15
4.2 Pembahasan.............................................................20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................24
4.1 Kesimpulan .............................................................24
4.2 Saran .......................................................................25
DAFTAR PUSTAKA .............................................................26
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GRAFIK
vii
1 BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat melakukan karakterisasi spektrum dari tiap sumber
cahaya yang diukur,
2. Dapat menentukan lebar spektral dari tiap sumber cahaya.
BAB I PENDAHULUAN
4
5
2.2.1 Laser
Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang
memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam
bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat
dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi.
Pancaran Laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam
pancaran koheren. Komponen yang diperlukan adalah
resonator untuk proses penguatan foton. Salah satu jenis laser
yang sering digunakan adalah laser He-Ne. Laser ini
merupakan jenis laser gas gabungan antara Helium dan Neon
dengan perbandingan 10:1. Bentuk dari laser dapat dilihat
pada gambar 2.2. (Hewitt, 2002).
2.2.3 LED
Light Emitting Diode (LED) adalah suatu semikonduktor
yang memancarkan cahaya monokromatik yang bekerja pada
kondisi tegangan maju (forward bias). Warna yang dihasilkan
tergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai. Berikut
ini spectrum dari LED putih dan LED berwarna pada grafik
2.1 dan tabel 2.2.
minium gallium
indium
phosphide (AlGaInP)
Aluminium gallium
phosphide (AlGaP)
Blue 450 < λ < 500 Zinc
selenide (ZnSe)Indiu
m gallium
nitride (InGaN)
Violet 400 < λ < 450 Indium gallium
nitride (InGaN)
Purple multiple types Dual blue/red LEDs,
blue with red
phosphor,
or white with purple
plastic
Ultraviolet λ < 400 Diamond (235 nm) B
oron
nitride (215 nm) Alu
minium nitride (AlN)
(210 nm) Aluminium
gallium
nitride (AlGaN)Alu
minium gallium
indium
nitride (AlGaInN) –
(down to 210 nm)
Pink multiple types Blue with one or two
phosphor layers:
yellow with red,
orange or pink
phosphor added
afterwards,
or white with pink
pigment or dye.
White Broad spectrum Blue/UV diode with
yellow phosphor
10
2.3 Monokromator
Untuk mengamati karakteristik spektrum dari tiap sumber
cahaya, digunakan monokromator. Monokromator merupakan
perangkat optik yang dapat mengubah gelombang polikromatik
menjadi monokromatik. Dengan menggunakan monokromator,
maka karakteristik dari suatu material dapat diketahui hanya
dengan melihat spektrum dari sumber cahaya tersebut. Prinsip
kerja monokromator menggunakan salah satu fenomena optik,
yaitu dispersi. Ketika cahaya polikromatis sudah terdispersi,
cahaya-cahaya monokromatis yang dihasilkan akan diarahkan.
Sehingga hanya panjang gelombang tertentu yang dapat keluar
melalui exit slit.
3.1 Peralatan
11
12
13
14
640 1,21E-04
655 1,26E-04
670 1,29E-04
685 1,21E-04
700 1,08E-04
0.00008
0.00006
0.00004
0.00002
0
520
535
400
415
430
445
460
475
490
505
550
565
580
595
610
625
640
655
670
685
700
Panjang Gelombang (nm)
Grafik 4.1 Grafik Daya Optik terhadap Panjang Gelombang pada Lampu
Halogen
490 7,12E-09
505 -1,11E-08
520 -1,20E-08
535 -1,50E-08
550 5,03E-09
565 3,83E-08
580 1,69E-07
595 7,57E-07
610 9,94E-07
625 1,27E-06
640 1,87E-06
655 1,62E-06
670 4,61E-07
685 1,02E-07
700 1,31E-09
0.0000015
DAYA (W)
0.000001
0.0000005
0
400 430 460 490 520 550 580 610 640 670 700
-5E-07
PANJANG GELOMBANG (NM)
Grafik 4.2 Grafik Daya Optik terhadap Panjang Gelombang pada LED
16
0.001
0.0005
0
655
685
400
415
430
445
460
475
490
505
520
535
550
565
580
595
610
625
640
670
700
-0.0005
PANJANG GELOMBANG (NM)
Grafik 4.3 Grafik Daya Optik terhadap Panjang Gelombang pada Laser He-Ne
a. Laser
1
FWHM = Daya maksimum x = 1,99 x 10-3 x 0,5
2
= 9,95 x 10-4 nm
625 − 𝑥1 = 7,86
625 − 7.86 = 𝑥1
𝟔𝟏𝟕, 𝟏𝟒 = 𝒙𝟏
18
640 − 𝑥2 = 6,75
625 − 6,75 = 𝑥2
𝟔𝟑𝟑, 𝟐𝟓 = 𝒙𝟐
b. LED
𝟏
FWHM = Daya maksimum x = 1,87 x 10-6 x 0,5
𝟐
= 0,935 x 10-6 nm
640 − 𝑥1 = 22,995
640 − 22,995 = 𝑥1
𝟔𝟏𝟕, 𝟎𝟎𝟓 = 𝒙𝟏
655 − 𝑥2
= −2,74
15
655 − 𝑥2 = −41,1
625 + 41,1 = 𝑥2
𝟔𝟖𝟏, 𝟏 = 𝒙𝟐
c. Lampu Halogen
𝟏
FWHM = Daya maksimum x 𝟐 = 1,29 x 10-4 x 0,5
= 0,645 x 10-4 nm
670 − 𝑥1 = 207,315
670 − 207,315 = 𝑥1
𝟒𝟔𝟐, 𝟔𝟖𝟓 = 𝒙𝟏
700 + 62,13 = 𝑥2
𝟕𝟔𝟐, 𝟏𝟑 = 𝒙𝟐
4.2 Pembahasan
Adapun data-data berupa rata-rata daya optik tiap panjang
gelombang tiap sumber cahaya, maka dibuatkan grafik daya
keluaran optik terhadap panjang gelombang pada tiap sumber
cahaya. Grafik tersebut dapat menentukan sebuah daya keluaran
optik tiap sumber cahaya, panjang gelombang, FWHM dan lebar
spektral. Hasil dari perhitungan tersebut memiliki harga atau nilai
yang berbeda tiap sumber cahaya berdasarkan parameter yang
dihitung. Dalam menentukan daya maksimum tiap sumber cahaya
21
dapat dilihat pada grafik yang memiliki titik puncak pada sumbu y
(sumbu daya optik) dari masing-masing panjang gelombang.
FWHM dapat ditentukan dengan 50% dari daya maksimum tiap
sumber cahaya. Sedangkan untuk menentukan lebar spektral
dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu x1 (gradien sebelah
kiri) dan x2 (gradien sebelah kanan), sehingga selisih antara x1 dan
x2 merupakan lebar spektral yang dihasilkan. Sedangkan,
menentukan panjang gelombang dapat dilihat di grafik bahwa
gelombang elektromagnetik akan memancarkan panjang
gelombang spektrum ketika elektron berpindah dari orbit satu ke
orbit yang lain dengan daya yang maksimum. Dapat diartikan
bahwa pada grafik, penentuan panjang gelombang dilihat
berdasarkan rentang x1 dan x2 berdasarkan sumbu x (sumbu
panjang gelombang).
LED dan Laser He-Ne. Hal ini sesuai dengan literatur yang ada
bahwa cahaya lampu halogen merupakan cahaya polikromatis
dengan lebar spektral yang lebih lebar yang dapat dilihat stadar
grafik spektrum pada gambar 4.5.
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan praktikum, memperoleh data-data
pengukuran dan menganalisis bahwa didapatkan beberapa
simpulan, yakni:
24
25
5.2 Saran
Saran yang harus dilakukan ke depannya dalam praktikum ini
adalah praktikan harus lebih fokus dalam melakukan praktikum
agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran, seperti laptop yang
sering mati, lalu lampu bukan untuk pengukuran tiba-tiba
menyala., sehingga mengganggu pengukuran yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
26
27