Per Bai Kiii Iiiiii
Per Bai Kiii Iiiiii
Puji syukur kami panjatkan dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang yang telah melimpahkan Rahmat, hidayahnya kepada
disusun dengan maksimal dengan bantuan dari Dosen dan Asisten Dosen sehingga
Status Gizi Anak di Sekolah Dasar” ini tentunya memiliki banyak kekurangan baik
dari susunan kalimat maupun tata bahasanya, sehingga saran dan kritik yang
ini bermanfaat serta dapat memberikan ilmu dan wawasan maupun inspirasi bagi
pembaca. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
Kelompok VI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
kualitatif”.
dengan bantuan dari Dosen dan Asisten Dosen sehingga dapat memperlancar dalam
pembuatan laporan ini. Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Dasar Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarakat”.
secara kualitatif” ini tentunya memiliki banyak kekurangan baik dari susunan kalimat
maupun tata bahasanya, sehingga saran dan kritik yang membangun kami perlukan
dapat memberikan ilmu dan wawasan maupun inspirasi bagi pembaca. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Kelompok 6
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berkisar antara beberapa ribu sampai jutaan. Protein ini tersusun dari atom C, H,
O dan N serta unsur lainnya seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam
amino, dan unsur - unsur ini tidak dimiliki oleh lemak atau atau karbohidrat.
Urutan susunan asam amino dalam protein maupun hubungan antara asam amino
yang satu dengan asam amino yang lain, menentukan sifat biologis suatu protein.
Di alam, ditemukan 20-21 macam asam amino yang membangun protein. Sebagai
baru yang selalu terjadi dalam tubuh dan mempertahankan jaringan yang telah
ada.
Kita memperoleh protein dari hewan dan tumbuhan. Protein yang berasal
dari hewan disebut protein hewani sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut
protein nabati. Protein ini mudah dipengaruhi oleh suhu tinggi, pH dan pelarut
organik. Di dalam setiap sel yang hidup, protein merupakan bagian yang sangat
terbesar setelah air. Kekurangan protein dalam waktu lama dapat mengganggu
Protein terdapat pada semua sel hidup, kira-kira 50 persen dari berat
1
air dan organik, tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar. Asam amino memiliki
momen dipole yang besar, juga mereka bersifat kurang asam dibandingkan
sebagian besar asam karboksilat dan kurang basa dibandingkan sebagian besar
Suatu protein memiliki arti bagi tubuh jika melakukan aktivitas biokimiawi yang
karena perubahan suhu, pH atau karena reaksi dengan senyawa lain, ion-ion
contoh protein yang memiliki aktivitas katalis reaksi didalam tubuh. Ion logam
berat yang masuk ke dalam tubuh akan bereasi dengan sebagian enzim ditubuh
Peptida sederhana mengandung dua, tiga, empat, atau lebih residu asam
peptide disebabkan karena adanya gugus junh –NH2, R, dan –COOH. Seperti
pada asam amino, gugus -NH2 pada peptide dapat direaksikan dengan 2,4
dan direduksi. Ca reaksi berwarna yang lain untuk pepetida dan protein tetapi
tidak untuk asam amino bebas adalah reaksi biuret. Reaksi ini terjadi antara
pepetida atau protein dengan CuSO4 dan alkali, yang menghasilkan senyawa
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Kemenkes Palu, pada hari Selasa 16 Januari 2018 pada pukul 08.30 – 12.00 Wita.
1. Alat :
b. Tabung reaksi
c. Lemari asam
d. Pemanas air
e. Rak tabung
2. Bahan :
a. Susu Cair
c. HNO3 pekat
d. NAOH 10%
C. Prosedur Kerja
1. Uji Xantoprotein
a. Ambil 3 ml sampel (susu cair, telur dan glukosa) kemudian setiap sampel
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasil uji Xantoprotein dan Uji Biuret di dapatkan hasil :
Warna
B. Pembahasan
1. Uji Xantoprotein
sebelum ditambahkan dengan NaOH larutan susu berwarna putih susu setelah
10
ditambahkan NaOH, larutan susu mengalami perubahan pada warna yaitu
dalam organisme kehidupan yang mengandung gugus benzena ada tiga yaitu
fenilalanin, triptofan dan tirosin. Maka uji xantoprotein ini hanya positif jika
asam amino tirosin, triptofan dan fenil alanin ditambahkan asam nitrat pekat
mempercepat reaksi.
HNO3 pekat pada sampel. HNO3 pekat dengan sampel akan bereaksi. Reaksi
tersebut adalah reaksi nitrasi dimana terjadi subtitusi atom H+ dengan NO2
reaksi akan berlangsung lebih cepat dan mulai terbentuk senyawa kompleks
penambahan NaOH 10% pada sampel sehingga warna kuning jingga dapat
11