Nama Kelompok :
1. Mutiara Tri Sulsi
2. Tiyas Sulistya
3. Novia Wandasari
4. Muhammad Geraldo
5. Adi Alvian
6. Alfana Sanjaya
7. Sari Maharani
8. Retno R. Gayatri
9. Anita Pratiwi
10. Intivada
11. Nindyta
12. Anugrahati Utami
13. Padma Kusumaningrum
14. Erika Wahyu Ningsih
15. Riska
16. Sandra Monica
17. Taufiq
Rangkaian Inverter
A. Prinsip Dasar Oscilator
Inverter:
1. Untuk membuat agar oscilasi tidak terendam maka perl diberikan tegangan DC secara
2eriodic untuk mengatasi hilangnya energy prinsip tersebut, saklar S diganti dengan
Thyristor dengan rangkaian seperti berikut:
(gambar 1.3)
Komponen pada Inverter:
- Thyristor, Th1, Th2, Th3, Th4 sebagai pengganti saklar S
- Dioda V1, V2, V3 dan V4 dihubungkan lawan arah dengan Thyristor
- Oscilator terdiri dari Cs, Ls dan Rs dipasang secara seri
(Gambar 1.8)
Inverter Pada Rangkaian Tegangan Tinggi
(gambar 1.9)
1. Ls sebagai komponen Oscilator, merupakan gulungan primer trafo tegangan tinggi
2. Signal triger thyristor didapat dari rangkaian triger yang menggunakan VCO (Voltage
Cotrol Oscilator) outpunya melalui trafo triger diberikan ke Th1, Th2, Th3, dan Th4
3. Secara sederhana wiring diagram inverter pada rangkaian tegangan tinggi seperti
gambar diatas