Anda di halaman 1dari 10

SOURCE SQL DAN SCREENSHOT CMD DARI SOAL BASIS

DATA PADA PDF

disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas individu pada mata Kuliah Basis Data yang diampu
oleh Iwan Setiawan, ST., MT.

Disusun oleh

Mochamad Farhan Jundi Pradana 1173043

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2018
Pada kesempatan ini, penulis akan menampilkan langkah – langkah pembuatan basis data orderentry
beserta tabel customers hingga tabel orderitems pada modul praktikum basis data bab 5. Berikut langkah –
langkah nya:

Gambar 1.1

Gambar 1.2

1
1. Pertama, buka aplikasi Xampp dan jalankan module apache dan mysql dengan menekan tombol
start di sebelah masing – masing module, hingga fill setiap module berwarna hijau.
2. Setelah itu, buka command prompt dengan menekan tombol windows pada keyboard dan
ketikkan “cmd”. Lalu ketikkan “cd c:\xampp\mysql\bin” setelah itu tekan tombol enter pada
keyboard selanjutnya ketikkan “mysql –u root –p” dan tekan tombol enter pada keyboard
sebanyak 2 kali. Setelah berhasil masuk pada database, ketikkan “create database orderentry”.
Query tersebut berfungsi untuk membuat database dengan nama orderentry. Selanjutnya untuk
memastikan bahwa database orderentry sudah berhasil dibuat, maka masukkan query “show
databases”. Maka bisa dilihat pada gambar 1.2 bahwa database orderentry berhasil dibuat.

Gambar 1.3

3. Selanjutnya ketikkan query “use orderentry” yang bertujuan untuk memakai database bernama
orderitems.
4. Pertama kita akan membuat table consument, query nya adalah ”create table nama_tabel
(nama_field tipefield(range/rentang);
Ket: 1. Nama tabel bersifat case sensitive artinya besar kecilnya huruf diperhitungkan
2. Pemisahan nama tabel harus menggunakan underscore “_”. Contoh data_karyawan
3. Sama seperti nama tabel, nama field juga bersifat case sensitive. Field umumnya
disebut kolom pada tabel non-database. Gunakan tipefield varchar dengan rentang
yang disesuaikan dengan panjang data yang ada pada kolom tersebut.

3
4. Untung membuat lebih dari satu field atau kolom, ulangi query sebelumnya dengan
menggati simbol “;” (titik koma) dengan simbol “,” (koma). Simbol “;” berfungsi
untuk mengakhiri query sedangkan simbol “,” berfungsi untuk melanjutkan query
yang sama.

Gambar 1.4

5. Selanjutnya isi setiap kolom yang telah dibuat dengan dengan data – data yang diinginkan
menggunakan query “insert into customers values “, seperti yang tertera pada gambar 1.4
sesuaikan data yang akan kita isikan dengan field yang telah dibuat (diisi berturut – turut).

Gambar 1.5

6. Setelah semua data telah disisipkan, untuk memastikan bahwa data – data tersebut telah berhasil
disisipkan, ketikkan query select*from customers. Dimana “select*” berarti memilih semua field atau
kolom untuk ditampilkan dan “from customers” berarti dari tabel customers.

Gambar 1.6

7. Setelah itu, membuat tabel products dengan metode yang sama dengan saat membuat tabel customers
dengan ketentuan seperti pada gambar 1.6.

3
Gambar 1.7

8. Selanjutnya masukkan data – data sebagaimana pada gambar 1.7 dengan metode yang sama saat
memasukkan data pada tabel customers.

Gambar 1.8

9. Untuk memastikan data – data tersebut sudah berhasil disisipkan, ketikkan query “select*from
products”;

Gambar 1.9

10. Selanjutnya membuat tabel vendors, dengan metode yang sama dan ketentuan sesuai dengan gambar
1.9

4
Gambar 1.10

11. Selanjutnya ketikkan data – data ke dalam tabel vendors seperti pada gambar1.10

Gambar 1.11

12. Untuk memastikkan data – data telah berhasil disisipkan, maka ketikkan “select*from vendors” untuk
melihat isi dari tabel vendors.

Gambar 1.12

13. Selanjutnya buat tabel orderitems menggunakan metode yang sama dan ketentuan yang sesuai dengan
gambar 1.12

4
Gambar 1.13

14. Lalu setelah tabel sudah selesai dibuat, masukkan data – data seperti pada gambar 1.12 ke tabel
orderitems.

Gambar 1.14

15. Setelah itu pastikan bahwa data – data tersebut sudah disisipkan pada tabel orderitems dengan query
seperti pada gambar 1.13

4
Soal no. 1 pada modul praktikum basis data bab 5 sudah diselesaikan, selanjutnya untuk no. 2 sebagai
berikut:
a. Mengubah data salah satu customer dengan perintah update

Gambar 1.15

Pertama, kita tentukan dulu customer yang akan kita update data nya.

Gambar 1.16

Setelah itu ketikkan query “update nama_tabel set nama_field=’(databaru)’ where


nama_field=’(dapat berupa primary key)”;.

Gambar 1.16

Dalam hal ini email E Fudd telah berganti nilai, yang pada awal nya bernilai ‘NULL’ sekarang
bernilai ‘fud@gmail.com’.

4
b. Menghapus data salah satu vendor atau product dengan perintah delete

Gambar 1.17

Pertama, kita tentukan terlebih dahulu product yang akan kita delete.

Gambar 1.18

Lalu masukkan query seperti gambar 1.18

4
c. Menampilkan order number dan jumlah pada tabel orderitems

d. Menampilkan data customer yang berasal dari USA

Anda mungkin juga menyukai