Anda di halaman 1dari 3

Cairan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

Cairan adalah salah satu dari empat fase benda yang volumenya tetap dalam kondisi suhu
dan tekanan tetap; dan, bentuknya ditentukan oleh wadah penampungnya. Cairan juga
melakukan tekanan kepada sisi wadahnya dan juga kepada benda yang terdapat dalam cairan
tersebut; tekanan ini disalurkan ke seluruh arah.

Viskositas adalah suatu besaran yang menggambarkan sifat kelekatan dari zat cair atau pun
gas. Contohnya minyak mempunyai viskositas yang besar. Sebagai standard air diberikan
viskositas 1. Darah mempunyai nilai viskositas tertentu;bilamana nilai viskositasnya sangat
tinggi dapat menimbulkan bahaya trombose.

Gaya antarmolekul atau Ikatan Van der Waals

Ikatan Van der Waals adalah istilah umum untuk gaya yang terjadi di antara molekul baik
pada zat padat, zat cair, ataupun gas. Pada zat padat dan zat cair gaya ini menentukan
besarnya volume Dari tipe efeknya dapat dibedakan menjadi= Kohesi, jika gaya tarik terjadi
di antara molekul suatu benda yang sejenis. Akibat dari Kohesi adalah yang dinamakan
tegangan permukaaan. Adhesi adalah gaya tarik menarik yang timbul di antara molekul2
yang berbeda. Daya serap adalah gaya adhesi yang timbul antara molekul zat padat dengan
zat cair atau zat padat dan gas.

Tegangan permukaan dan Kapilaritas

Bentuk suatu materi dipisahkan satu sama lain oleh lapisan pembatasnya.Lapisan pembatas
menunjukkan sifat yang spesial. Cairan memiliki tegangan permukaan dan kapilaritasDalam
suatu zat cair adalah gaya antar molekul sama besar ke segala arah , sehingga mereka saling
menetralkan. Pada suatu permukaan molekul zat padat ada tegangan pada yang menguasai
permukaannnya dengan arah gaya ke dalam molekul tersebut. Sebagai contoh alveolus.
Tegangan permukaan mengakibatkan pengurangan atau reduksi dari permukaan suatu
molekul atau dengan kata lain molekul mempunyai kecenderungan untuk mengecil. Pada
molekul air tegangan ini dikarenakan ikatan hydrogen maka molekul air mempunyai bentuk
seperti bola. Baik Deterjen ataupun zat kotor dapat menurunkan tegangan permukaan air.
Prinsip dari zat pembersih deterjen. Kapillaritas adalah suatu daya tarik ke atas atau ke bawah
yang dialami zat cair bila zat cair tersebut berada dalam suatu pipa kapillar.

Etanol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah
sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol
yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat
psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol
adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus
empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat
menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).

Fermentasi gula menjadi etanol merupakan salah satu reaksi organik paling awal yang pernah
dilakukan manusia. Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan juga telah diketahui sejak
dulu. Pada zaman modern, etanol yang ditujukan untuk kegunaan industri dihasilkan dari
produk sampingan pengilangan minyak bumi.[1]

Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk
konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan,
dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok
umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan
sebagai bahan bakar.

Kloroform
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kloroform adalah nama umum untuk triklorometana (CHCl3). Kloroform dikenal karena
sering digunakan sebagai bahan pembius, meskipun kebanyakan digunakan sebagai pelarut
nonpolar di laboratorium atau industri. Wujudnya pada suhu ruang berupa cairan, namun
mudah menguap.

Tekanan uap
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Tekanan uap adalah tekanan suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uap-nya.
Semua zat padat dan cair memiliki kecenderungan untuk menguap menjadi suatu bentuk gas,
dan semua gas memiliki suatu kecenderungan untuk mengembun kembali. Pada suatu suatu
suhu tertentu, suatu zat tertentu memiliki suatu tekanan parsial yang merupakan titik
kesetimbangan dinamis gas zat tersebut dengan bentuk cair atau padatnya. Titik ini adalah
tekanan uap zat tersebut pada suhu tersebut.

Tekanan uap terhadap Cairan dan zat pelarut

Tekanan uap suatu cairan bergantung pada banyaknya molekul di permukaan yang memiliki
cukup energi kinetik untuk lolos dari tarikan molekul-molekul tetangganya. Jika dalam cairan
itu dilarutkan suatu zat, maka kini yang menempati permukaan bukan hanya molekul pelarut,
tetapi juga molekul zat terlarut. Karena molekul pelarut di permukaan makin sedikit, maka
laju penguapan akan berkurang. Dengan pekataan lain, tekanan uap cairan itu turun. Makin
banyak zat terlarut, makin besar pula penurunan tekanan uap.

Anda mungkin juga menyukai