panjang berkaitan dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan produk kebudayaan yang dihasilkannya. Pada masa pra-aksara masyarakat Indonesia telah menciptakan kebudayaannya sendiri dengan karakteristiknya yang khas. Inilah yang kemudian diwariskan pada kehidupan masyarakat Indonesia di masa kini. Tujuan Mempelajari Modul 1. Memahami kehidupan manusia Indonesia di zaman praaksara dalam bidang sosial, ekonomi, ilmu, dan teknologi. 2. Mengumpulkan data lanjutan dari sumber primer maupun sekunder terkait dengan kehidupan manusia pra-aksara di Indonesia dalam bidang sosial, ekonomi, ilmu, teknologi. 3. Menganalisis informasi dari data yang diperoleh mengenai kehidupan manusia pra-aksara di Indonesia dalam bidang sosial, ekonomi, ilmu, teknologi. 4. Mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), materi, media, model, metode, dan penilaian mengenai kehidupan manusia Indonesia di zaman praaksara. Kompetensi Dasar
Mengevaluasi kehidupan awal
manusia Indonesia di bidang kepercayaan, sosial, ekonomi, ilmu, teknologi dan pengaruh dari kebudayaan lain di Asia, serta unsur-unsur yang diwariskannya dalam kehidupan manusia masa kini. Pokok Bahasan
Pembabakan masa pra-aksara di
Indonesia
Tradisi Pewarisan Budaya
Masyarakat
Kebudayaan Bacson Hoabinh Sa
Huynh Pengertian Masa Pra-Aksara
Zaman pra-aksara adalah zaman ketika manusia belum
mengenal tulisan, ditandai dengan belum ditemukannya keterangan tertulis mengenai kehidupan manusia. Zaman pra-aksara sering disebut juga dengan zaman nirleka. Nir artinya tanpa danleka artinya tulisan. Pembabakan Masa Pra-Aksara Indonesia Tradisi Pewarisan Budaya Masyarakat Kebudayaan Bacson-Hoabinh Bacson-Hoabinh merupakan sebuah pegunungan yang berdekatan dan berada di daerah Tonkin di Indo-Cina sebagai pusat kebudayaan pra-aksara.Di sini banyak ditemukan benda peninggalan pra-aksara, seperti kapak-kapak yang masih kasar sebagai peninggalan masa Mesolitikum dan kapak-kapak yang dikerjakan secara halus karena diasah bagian ketajamannya (proto-neolitikum). Kebudayaan Dongson Kebudayaan Dongson merupakan bagian dari perkembangan kebudayaan pada zaman perundagian terutama pada zaman perunggu. Kebudayaan ini berkembang di Asia Tenggara, termasuk di Nusantara sejak sekitar 1000 SM sampai 1 SM bergerak ke Indonesia lalu menuju Nusantara yang berkembang di Lembah Sòng Hòng. Kebudayaan Sa Huynh Kebudayaan Sa Huynh memiliki pengaruh yang besar terhadap kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Sa Huynh kebudayaan pantai yang berasal dari Vietnam yang berkembang di akhir zaman logam sekitar 600 SM – 1 M. Ilustrasi Perahu Bercadik Khas Indonesia Flakes Kapak Genggam Kapak Sumatera Kapak Persegi Dolmen Learning to Learn
Kebudayaan awal Indonesia menunjukkan
pada kita bahwa kita harus memiliki rasa percaya diri untuk mampu bersaing dengan bangsa asing, meningkatkan Etos kerja, Kemampuan merespon tantangan, dan meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan teknologi