Anda di halaman 1dari 18

Modul IX

KEHIDUPAN MANUSIA PRA-AKSARA


INDONESIA
Latar belakang

Bangsa Indonesia memiliki sejarah yang


panjang berkaitan dengan perkembangan
kehidupan masyarakat dan produk
kebudayaan yang dihasilkannya.
Pada masa pra-aksara masyarakat
Indonesia telah menciptakan kebudayaannya
sendiri dengan karakteristiknya yang khas.
Inilah yang kemudian diwariskan pada
kehidupan masyarakat Indonesia di masa
kini.
Tujuan Mempelajari Modul
1. Memahami kehidupan manusia Indonesia di zaman
praaksara dalam bidang sosial, ekonomi, ilmu, dan
teknologi.
2. Mengumpulkan data lanjutan dari sumber primer
maupun sekunder terkait dengan kehidupan
manusia pra-aksara di Indonesia dalam bidang
sosial, ekonomi, ilmu, teknologi.
3. Menganalisis informasi dari data yang diperoleh
mengenai kehidupan manusia pra-aksara di
Indonesia dalam bidang sosial, ekonomi, ilmu,
teknologi.
4. Mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus
dan RPP), materi, media, model, metode, dan
penilaian mengenai kehidupan manusia Indonesia
di zaman praaksara.
Kompetensi Dasar

Mengevaluasi kehidupan awal


manusia Indonesia di bidang
kepercayaan, sosial, ekonomi, ilmu,
teknologi dan pengaruh dari
kebudayaan lain di Asia, serta
unsur-unsur yang diwariskannya
dalam kehidupan manusia masa kini.
Pokok Bahasan

Pembabakan masa pra-aksara di


Indonesia

Tradisi Pewarisan Budaya


Masyarakat

Kebudayaan Bacson Hoabinh Sa


Huynh
Pengertian Masa Pra-Aksara

Zaman pra-aksara adalah zaman ketika manusia belum


mengenal tulisan, ditandai dengan belum ditemukannya
keterangan tertulis mengenai kehidupan manusia.
Zaman pra-aksara sering disebut juga dengan zaman nirleka.
Nir artinya tanpa danleka artinya tulisan.
Pembabakan Masa Pra-Aksara
Indonesia
Tradisi Pewarisan Budaya
Masyarakat
Kebudayaan Bacson-Hoabinh
Bacson-Hoabinh merupakan sebuah
pegunungan yang berdekatan dan berada di
daerah Tonkin di Indo-Cina sebagai pusat
kebudayaan pra-aksara.Di sini banyak
ditemukan benda peninggalan pra-aksara,
seperti kapak-kapak yang masih kasar
sebagai peninggalan masa Mesolitikum dan
kapak-kapak yang dikerjakan secara halus
karena diasah bagian ketajamannya
(proto-neolitikum).
Kebudayaan Dongson
Kebudayaan Dongson merupakan bagian dari
perkembangan kebudayaan pada zaman
perundagian terutama pada zaman
perunggu. Kebudayaan ini berkembang di
Asia Tenggara, termasuk di Nusantara sejak
sekitar 1000 SM sampai 1 SM bergerak ke
Indonesia lalu menuju Nusantara yang
berkembang di Lembah Sòng Hòng.
Kebudayaan Sa Huynh
Kebudayaan Sa Huynh memiliki pengaruh
yang besar terhadap kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Sa Huynh kebudayaan pantai
yang berasal dari Vietnam yang berkembang
di akhir zaman logam sekitar 600 SM – 1 M.
Ilustrasi Perahu Bercadik Khas Indonesia
Flakes
Kapak Genggam
Kapak Sumatera
Kapak Persegi
Dolmen
Learning to Learn

Kebudayaan awal Indonesia menunjukkan


pada kita bahwa kita harus memiliki rasa
percaya diri untuk mampu bersaing dengan
bangsa asing, meningkatkan Etos kerja,
Kemampuan merespon tantangan, dan
meningkatkan kreatifitas dalam
pengembangan teknologi

Anda mungkin juga menyukai