Tabel 7 melaporkan data jumlah tanaman bermanfaat yang diidentifikasi untuk naungan
polikultur di tiga wilayah Meksiko. Data ini menyoroti poin yang dibuat sebelumnya tentang
manfaat multifaset pada sistem polikultur pedesaan dan tradisional yang berikan untuk petani
kecil. Keberagaman makanan (berkisar antara 17 sampai 51), obat tanaman (berkisar antara 5
sampai 25), dan tanaman untuk bahan bangunan (mulai dari 7 sampai 28) paling sering diamati.
Secara keseluruhan, jumlah spesies yang berguna berkisar dari 55 di Veracruz Tengah sampai
82 di Cosautlán.
Soto-Pinto dkk, (2000) melakukan studi yang lebih terperinci di bidang mereka
investigasi efek naungan pada produksi kopi. Pertama, mereka mencirikan lima lapisan
vegetasi yang berbeda dalam sistem kopi. Kemudian mereka menggambarkan bentuk pohon
kanopi yang berbeda untuk menentukan bagaimana mereka berkontribusi pada keseluruhan
struktur naungan. Hampir setengah dari pohon membentuk lingkaran yang lengkap,
memberikan penutup naungan yang cukup seragam. Namun, "disposisi pohon teduh yang
sistematis tidak terungkap" yang mengindikasikan bahwa penempatan atau lokasi pepohonan
tidak seragam. Pohon menyediakan 65% dari total vegetasi naungan, dengan semak non-kopi,
tumbuhan berkayu dan telapak tangan memberikan sisanya. Soto-Pinto et al (2000) membuat
inventarisasi spesies non-kopi di perkebunan yang mereka pelajari di Chiapas. Kemudian
merekame melakukan wawancara kepada produsennya untuk menetentukan kegunaan dari
spesies yang berbeda. Mereka melaporkan terdapat 61 spesies yang bermanfaat dari pohon
naungan dan semak belukar, 88,5% di antaranya adalah spesies asli. Spesies yang paling sering
ditemukan adalah: