BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Logam umumnya bersifat sebagai reduktor karena dapat dioksidasi. Logam

yang berada dalam golongan utama dalam sistem periodik umumnya merupakan

pereduksi kuat, sedangkan pada logam-logam yang berada pada golongan transisi,

memiliki sifat pereduksi yang relatif lebih rendah dari logam golongan utama.

Aluminium ialah unsur kimia dengan lambang Al dan nomor atomnya 13.

Aluminium ialah loagam yang paling berlimpah di alam. Aluminium merupakan

konduktor yang baik, terang, kuat, dandapat di tempa menjadi lembaran atau ditarik

menjadi kawat serta tahan. Reaksi logam aluminium dengan oksigen akan

menghasilkan oksida dan setiap permukaan logam aluminum akan segera dilapisi

oleh Al2O3 yang sangat tipis dan bersifat sangat keras, stabil, dan tidak berpori

(Sugiyarto dan Suyanti, 2010).

Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,

telah dikenal suatu proses untuk menghasilkan reaksi kimia dengan menggunakan

arus listrik. Proses ini sendiri telah luas pemanfaatannya dalam kehidupan baik

dalam skala besar maupun kecil. Salah satunya ialah dalam proses pelapisan logam.

Peningkatkan kualitas dari logam aluminium dapat ditempuh dengan cara

anodasi.Anodasi adalah proses pembentukan lapisan oksida suatu logam dengan cara

elektrolisis. Tebal lapisan oksida pada aluminium dapat ditingkatkan sehingga akan

dihasilkan logam aluminium yang lebih tahan terhadap oksidasi dan berpenampilan

lebih menarik melalui proses pewarnaannya. Hal inilah yang melatarbelakangi

sehingga percobaan ini dilakukan.

1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.2.1 Maksud Percobaan

Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui peningkatan ketebalan

lapisan oksida pada permukaan logam aluminium melalui proses anodasi dan

pewarnaan.

1.2.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah:

1. Menghitung beratlogamaluminiumsebelumdansesudahproses anodasi.

2. Menghitung persen rendamen logam aluminium hasil anodasi.

1.3 Prinsip Percobaan

Prinsip dari percobaan ini adalah logam aluminium dianodasi melalui proses

elektrokimia dengan cairan elektrolit asam sulfat. Pewarnaan logam hasil anodasi

melalui pencelupan logam ke dalam campuran FeCl3 dan amonium oksalat, lalu

dicelupkan ke dalam air mendidih selama beberapa menit. Setelah itu, dihitung berat

logam aluminium dan persen rendamennya.

1.4 Manfaat Percobaan

Manfaat dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara anodasi aluminium

melalui proses elektrokimia dan pewarnaan hasil anodasi. Selain itu, dapat diketahui

cara meningkatkan ketahanan logam terhadap korosi, memperbaiki penampilan

dekoratif suatu logam, meningkatkan ketahanan listrik, dan ketahanan abrasi suatu

logam.