Anda di halaman 1dari 5

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan
pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

A. Sarana Kesehatan

1. Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan salah satu
unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Puskesmas sebagai unit
pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan,
harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan
pilihan yang disesuikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi
serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1)
pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat pemberdayaan masyarakat; 3)
pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan
perorangan primer.
Jumlah Puskesmas di Sumba Barat Daya sampai tahun 2012 sebanyak 10 buah.
Puskesmas terbagi atas dua, yaitu Puskesmas Non rawatan 2 buah dan Puskesmas
rawatan 8 buah. Untuk lebih meningkatkan jangkauan pelayanan Puskesmas terhadap
masyarakat di wilayah kerjanya, Puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan
berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berjumlah 35 buah. Daftar sarana prasarana
dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TABEL 5.1
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
Tahun 2012

No RS PUSKESMAS PUSTU POSKESDES POLINDES POSYANDU


1 1 10 35 27 55 356
Sumber : Bidang Yankes/Yanmed Dinas kesehatan Kab Sumba Barat Daya, 2012

2. Ketersediaan Obat menurut Jenisnya


Obat yang tersedia di Puskesmas dan jaringannnya adalah obat obatan untuk pelayanan
kesehatan dasar. Secara umum Pada tahun 2012 ini bahkan ada yang lebih
dari 100 %. Ketersediaan obat yang masih dibawah 100 % dengan persentase terkecil

Profil Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya Tahun 2012 versi 2013
www.dinkessbd@gmail.com 37
adalah cotrimoksasole 120 mg (2,62%), Natrium Chlorida infuse 0,9% steril (49,26),
Parasetamol Tablet 500 mg (44,80%).
3. Sarana Kesehatan menurut kepemilikan
Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki jenis sarana kesehatan yang cukup beragam dan
kepemilikannya juga beragam. Untuk rumah sakit berjumlah 1 buah Rumah Sakit
swasta. Balai Pengobatan/klinik sebanyak 4 buah, Apotik sebanyak 3 buah, Toko Obat
sebanyak 2 buah dan laboratorium 1 buah. Praktek dokter perorangan 4 buah.
Sementara sarana kesehatan yang di kelola oleh pemerintah Kabupaten Sumba Barat
Daya adalah Puskesmas 10 buah, Puskesmas Pembantu 35 buah, Puskesmas Keliling 10
buah, GFK 1 buah, Poskesdes 27 buah dan Posyandu 356 buah.
4. Sarana kesehatan menurut kemampuan Labkes dan memiliki 4 spesialis dasar
Sarana kesehatan yang terdiri dari Rumah Sakit Swasta dan Puskesmas 100% memiliki
Laboratorium Kesehatan. Dan untuk kepemilikan 4 spesialis dasar, dari Rumah Sakit
swasta yang memiliki 4 spesialis dasar tersebut.
5. Posyandu menurut Strata
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya
berjumlah 356 buah. Strata Posyandu ini bervariasi, yaitu tingkat Pratama berjumlah 11
buah, tingkat madya 214 buah (60,11%), tingkat Purnama 112 buah (31,46%) dan tingkat
mandiri 19 buah (5,34%). Dilihat dari angka diatas posisi Posyandu terbanyak berada
pada tingkat Madya.
6. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM).
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan
berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Hal
ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan masyarakat.UKBM di
antaranya terdiri dari Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Upaya kesehatan bersumber
masyarakat tersebar di 96 Desa/kelurahan di Kabupaten Sumba Barat Daya. UKBM yang
telah sejak lama dikembangkan dan mengakar dimasyarakat adalah posyandu. Dalam
menjalankan fungsinya, posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas
yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan
penanggulangan diare. Jumlah Posyandu sampai tahun 2012 berjumlah 356 buah
7. Tenaga Kesehatan
a. Jumlah dan rasio tenaga medis di sarana kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan, faktor penggerak utamanya adalah sumber
daya manusia. SDM kesehatan yang berkualitas menentukan keberhasilan dari
seluruh proses pembangunan tersebut. Informasi tenaga kesehatan diperlukan bagi

Profil Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya Tahun 2012 versi 2013
www.dinkessbd@gmail.com 38
perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan pegawai. Kesulitan
memperoleh data ketenagaan yang mutakhir disebabkan antara lain oleh sifat dari
data ketenagaan yang selalu berubah dengan cepat dan terus menerus dari waktu
ke waktu.
Tenaga medis terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi.
Sarana kesehatan terdiri dari Puskesmas dan Rumah Sakit. Puskesmas di Kabupaten
Sumba Barat Daya berjumlah 10 buah. Di Puskesmas tidak ada dokter spesialis,
untuk dokter umum berjumlah 6 orang dan dokter gigi 2 orang. Jumlah dokter
dimasing masing Puskesmas tidak sama, tergantung jumlah penduduk, kunjungan
dan jenis Puskesmas (rawatan/non rawatan). Secara umum masing masing
Puskesmas mempunyai dokter umum dan dokter gigi 1 orang . Rumah Sakit yang
aktif di Sumba Barat Daya berjumlah 1 buah. Dari Data yang masuk Dokter spesialis
berjumlah 4 orang, dokter umum 6 orang dan dokter gigi 2 orang.
b. Jumlah dan rasio tenaga Kesehatan di sarana kesehatan
Jumlah Tenaga Kesehatan dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini.

Profil Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya Tahun 2012 versi 2013
www.dinkessbd@gmail.com 39
TABEL 5. 2
DAFTAR JUMLAH KETENAGAAN MENURUT JENIS PENDIDIKAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
TAHUN 2012
NO JENIS DINKES WATU RADA KORI B.KODI W.DIMU W.NGURA TENA PALLA TANGG PENENG RS JML
PENDIDIKAN KAWULA MATA TEKE ABA GO EDE
1 S2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2 DOKTER AHLI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 DOKTER UMUM 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 6
4 DOKTER GIGI 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
5 APOTEKER 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3
6 SKM 7 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 19
7 NERS 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 5
8 S1 KEPERAWATAN 4 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 10
9 S1 Farmasi 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
10 S1 KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 D3 KEBIDANAN 0 0 0 2 1 1 1 1 2 1 1 0 10
12 DI KEBIDANAN 2 9 16 13 8 5 10 8 8 15 2 0 96
13 D3 KEPERAWATAN 4 6 9 7 5 4 8 12 5 12 4 10 86
14 D4 Keperawatan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
15 D3 Perawat Gigi 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
16 D3 FARMASI 2 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 7
17 D3 GIZI 2 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 5
18 D3 KESLING 2 0 1 2 0 0 2 2 2 1 0 0 12
19 D1 KESLING 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
20 D3 ANALIS KES 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3
21 D3 ANALIS LAB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 SPK 7 12 24 14 17 14 15 23 15 27 12 6 186
23 SPRG 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3
24 UMUM 8 0 1 1 0 2 4 2 2 0 4 0 24
25 KONTRAK 11 0 3 2 7 2 3 2 2 1 0 0 33
TOTAL 60 32 59 46 42 34 49 53 40 61 26 18 520
Ket : Dokter Umum PTT : 6 orang, Dokter gigi PTT : 1 orang, Bidan PTT : 3 orang
Sumber : Subag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Sumba Barat Daya, 2012

Profil Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya Tahun 2012 versi 2013
www.dinkessbd@gmail.com 40
8. Pembiayaan Kesehatan
Berdasarkan hasil rekapitulasi data Alokasi Dan Rekapitulasi anggaran kesehatan Kabupaten
Tahun 2012, total jumlah anggaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Sumba Barat
Daya yang bersumber dari APBN sebesar 11,532,878,818 dan APBD sebesar 38,703,566,710
serta sumber pemerintah lain dengan total dana keseluruhan Rp. 50,236,445,528 dengan
jumlah penduduk sebesar 284.903 jiwa.

Tabel 5.3
ALOKASI DAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
TAHUN 2012
NO SUMBER DANA ALOKASI REALISASI %
1 APBD Dinkes Kabupaten SBD : 38,703,566,710 35,362,832,687 91.37
Belanja Tidak Langsung 16,973,334,703 16,813,815,836 99,06
Belanja Langsung 21,730,232,007 18,549,016,851 84,97
2 APBN ( Dana Dekonsentrasi ) 11,532,878,818 6,383,088,756 55,35
TOTAL 50,236,445,528 41,745,921,443 83
Sumber : Subag Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Kab Sumba Barat Daya, 2012

Profil Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya Tahun 2012 versi 2013
www.dinkessbd@gmail.com 41

Anda mungkin juga menyukai