Anda di halaman 1dari 3

motivator indonesia muslim, motivator nasional, motivator otak kanan

Kisah Abdurrahman bin Auf


Pengusaha Sukses yang Sangat Dermawan
Untuk Dakwah Islam

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang
mendapatkan jaminan masuk surga dari Allah dan Rasul-Nya.

Beliau juga termasuk ke dalam golongan assabiqunal awwalun atau orang pertama yang
memeluk agama Islam. Beliau juga ikut berhijrah sebanyak dua kali dan ikut serta dalam Perang
Badar dan beberapa peperangan lainnya.

Nama asli beliau ketika masih jahiliyyah adalah ‘Abdul Ka’bah atau ‘Abdu ‘Amr. Setelah
masuk Islam Rasulullah mengubah nama beliau menjadi ‘Abdurrahman. Karena ayah beliau
bernama Auf bin ‘Abdu Auf maka beliau lebih dikenal dengan nama ‘Abdurrahman bin Auf.

Keutamaan Abdurrahman bin Auf


Sebagaimana para sahabat yang lain, Abdurrahman bin Auf juga memiliki banyak keutamaan.
Berikut beberapa keutamaan beliau yang harus kita teladani dan terapkan dalam kehidupan kita
sehari-hari:

Abdurrahman bin Auf Seorang yang Dermawan

Sahabat Nabi yang sangat dermawan dan selalu menginfakkan sebagian besar hartanya untuk
kepentingan dakwah Islam. Salah satu bukti kedermawanan beliau adalah sebagai berikut:

Dikisahkan bahwa Abdurrahman bin Auf pernah menjual tanahnya dengan harga 40 ribu dinar.
Setelah itu, beliau langsung membagi-bagikan uang tersebut kepada semua fakir miskin dari
Bani Zuhrah, orang yang membutuhkan dan juga kepada para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam.
Sering melakukan muhasabah diri atau introspeksi diri.

Beliau pernah mengatakan:

“Ketika kami masih bersama Rasulullah kami diuji dengan kesempitan dan kami bisa
bersabar. Dan setelah Rasulullah wafat kami diuji dengan kelapangan, kami malah tidak bisa
bersabar”.

Di lain waktu beliau juga pernah berkata:

“ Mush’ab bin Umair telah meninggal dengan cara dibunuh, padahal dia orang yang lebih baik
dariku. Dan ketika dia dikafani, tidak ada yang menutupi tubuhnya kecuali burdah (kain yang
apabila dipakai untuk menutupi kepala tidak akan sampai menutupi kakinya dan apabila dipakai
sampai menutupi kaki, kepalanya tidak akan tertutupi.

Demikian juga Hamzah, dia juga terbunuh di medan perang padahal dia lebih baik dariku. Ketika
wafat, tidak ada yang menutupi tubuhnya kecuali burdah. Aku takut semua balasan atas
kebaikanku dibalas di dunia ini dan aku tidak mendapatkan apa-apa di akhirat kelak, dan beliau
pun langsung menangis ”.

Hal itu menunjukkan bahwa beliau tidak pernah melewatkan seharipun tanpa melakukan
introspeksi diri baik itu hal kecil sekalipun.

Abdurrahman bin Auf Memerdekakan Tiga Ribu Budak

Pernah memerdekakan 3 ribu budak. Ja’far bin Burqan berkata, “ Aku telah mendengar kabar
bahwa Abdurrahman bin Auf telah memerdekakan 3 ribu orang budak ”.

Imam Bukhari menceritakan dalam salah satu kitabnya yaitu kitab tarikh bahwa Abdurrahman
bin Auf pernah memberi wasiat kepada para sahabat yang mengikuti Perang Badar sebanyak 400
dinar, padahal jumlah sahabat yang mengikuti Perang Badar waktu itu masih 100 sahabat.
Dengan kata lain beliau menginfakkan 40 ribu dinar kepada sahabat-sahabat tersebut.

Abdurrahman bin Auf Mendapat Jaminan Surga

Beliau telah mendapatkan jaminan surga dari Allah dan Rasul-Nya. Hal itu dikarenakan
keikutsertaan beliau dalam Perang Badar.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani (Bukhari dan Muslim) dari Ali bin
Abi Thalib, bahwa Rasulullah bersabda kepada Umar bin Khattab, “Engkau mungkin tidak tahu
bahwa Allah telah melihat kepada para pejuang dalam Perang Badar dan berfirman,
“Kerjakanlah apa yang kalian mau, sesungguhnya Aku telah melampaui kalian” .

Dan di dalam riwayat lain:

“ Kerjakanlah apa yang kalian mau, sesungguhnya telah diwajibkan bagi kalian surga”.

Itulah beberapa keutamaan dan keistimewaan dari sahabat Abdurrahman bin Auf.

Semoga kisah ini bermanfaat dan kita semua bisa mencontoh dan menerapkannya dalam
kehidupan kita sehari-hari.

Salam Sukses

Motivator Indonesia
motivator indonesia muslim, motivator nasional, motivator otak kanan

Anda mungkin juga menyukai