Anda di halaman 1dari 3

DUNIA KEHILANGAN CAHAYA

Ketidakadilan menyelimuti …seolah-olah tak lagi memberi


harapan masa depan…… dunia seolah kehilangan cahaya.

dunia tidak berdaya karena kerakusan dan ketamakan.


penderitaan melawan kekuasaan yang kerap berbuat tidak
adil pada yang lemah….
elite politik berdiri ongkang kaki diatas kemelaratan rakyat
Melupakan…..yesus telah mengidentikkan dirinya dengan
mereka yang miskin dan tertindas?

mana solidaritas sosial sesama manusia??

rakus dan tamak mencerminkan hati elite politik negeri ini.


mereka seolah tak ada nurani ….
Hanya empati kepada yang lemah dan miskin.

politik tidak memberi sinar terang bagi martabat


kemanusiaan.
kekerasan menjadi pemandangan biasa di mana-mana.
kebebasan menjalankan ibadah dirampas.
negara absen dan tak mampu melindungi.
berbagai praktik kekerasan pun seolah-olah mendapatkan
imunitas.
hukum tak lagi berdaya menghadapi para gengster, mafia,
dan jawara…..kekayaan negeri dikuras habis oleh para
koruptor.
Ya,,,koruptor berubah menjadi kekuatan dahsyat yang
mampu menyulap kebijakan politik untuk melindungi dirinya.
Hilang sudah keadaban publik
kita terkurung oleh lingkaran kepedulian untuk kelompok,
agama, partai politik, golongan, dan suku sendiri.
kata hati pun tidak berfungsi dan harapan akan masa depan
pelan-pelan menghilang…..

Desember datang menyapa…kini…..telah lahir bayi kecil di


tengah kehilangan keadaban politik yang melahirkan
penindasan, penghisapan, dan eksploitasi.
dia hadir membawa terang dan masa depan.
dia lahir membawa kabar gembira kepada umat manusia…
ya…akan ada perubahan.
dia lahir ke dunia ini untuk membawa terang sejati.
dia datang bukan menawarkan jalan kemuliaan dengan jalan
pintas.
dia datang membuka mata hati manusia dan
mengembalikan nurani kemanusiaan yang sudah hancur.
nurani yang membebaskan manusia dari perbudakan tahta
dan kuasa: mata hati yang buta
dia datang untuk menyelamatkan kemanusiaan yang jatuh.
kini fajar harapan itu telah tiba.
dia sudah datang mengubah kemanusiaan lama yang
dipenuhi iri hati, dengki, kemunafikan, penyuapan, dan
politik tanpa hati menjadi kemanusiaan baru yang penuh
dengan cinta.

mari kita mengembara mencari makna hidup damai yang


hilang.
mari kita menemukan kembali terang sejati yang sudah
pudar bagi bangsa ini yang tlh digadaikan segelintir elite
politik demi ambisi kekuasaan.

natal membangkitkan harapan


memanggil kita menjadi terang pengharapan
natal itu damai,,,damai yang bukan diucapkan tetapi damai
yang dirasakan oleh hati

periksa hati, apakah damai masih disana ?

semoga damai itu ada pada kita.

damai natal, damai indonesia

Anda mungkin juga menyukai