Anda di halaman 1dari 3

Kriteria DSM-IV untuk parafilia termasuk adanya suatu khayalan yang patognomonik dan

desakan yang kuat untuk melakukan khayalan, yang mungkin menyebabkan penderitaan bagi
pasien, atau perluasan perilakunya. Khayalan mengandung material seksual yang tidak lazim
yang relative terpaku dan menunjukkan hanya sedikit variasi. Perangsangan dan orgasme
tergantung pada perluasan mental atau pelaksanaan perilaku dari khayalan. Aktivitas seksual
adalah diritualkan atau stereotipik dan menyebabkan pemakaian objek yang hina, rendah, atau
tidak manusiawi.

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria diagnostic Eksibisionisme

a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa memamerkan alat
kelaminnya sendiri kepada orang yang tidak dikenal dan tidak menduga.

b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna


secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria diagnostic Fetishisme

a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa pemakaian benda-
benda, misalnya (pakaian dalam wanita)

b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna


secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria diagnostic frotteurisme

a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa berupa menyentuh atau
bersenggolan dengan orang yang tidak menyetujuinya.
b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna
secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.
Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria diagnostic Pedofilia

a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa aktivitas seksual dengan
anak prapubertas atau anak-anak (biasanya berusia 13 tahun atau kurang).
b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna
secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.
c. Orang sekurangnya berusia 16 tahun dan sekurangnya berusia 5 tahun lebih tua dari
anak atau anak-anak dalam kriteria A.
Catatan: Jangan masukkan seorang individu yang di dalam masa remaja akhir yang terlibat
hubungan seksual berkelanjutan dengan seseorang berusia 12 atau 13 tahun.

Sebulkan jika:

- Tertarik secara seksual kepada laki-laki


- Tertarik secara seksual kepada perempuan
- Tertarik secara seksual kepada keduanya

Sebutkan jika:

- Terbatas pada incest

Sebutkan jenis:

- Tipe ekslusif (tertarik hanya pada anak-anak)


- Tipe noneklusif

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria Diagnostik untuk Masokisme Seksual


a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa tindakan (nyata, atau
disimulasi) sedang dihina, dipukuli, diikat, atau hal lain yang membuat , menderita.
b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna
secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.


Kriteria Diagnostik untuk Sadisme Seksual
a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa tindakan (nyata atau
disimulasi) di mana penderiiaan korban secara fisik atau psikologis (termasuk
penghinaan) adalah menggembirakan pelaku secara seksual
b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna
secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria Diagnostik untuk Veyourisme


a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa mengamati orang
telanjang yang tidak menaruh curiga, sedang membuka pakaian, atau me]akukan
hubungan seksual.
b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna
secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

Table DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Kriteria Diagnostik untuk Fetishisme transvetik


a. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, pada seorang lakiJaki heteroseksual, terdapat
khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang
berulang dan kuat berupa "cross dressing."

b. Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna


secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

Anda mungkin juga menyukai