Anda di halaman 1dari 48

1

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah diadakan penelitian terhadap permasalahan yang diambil maka diperoleh data

masing-masing kelompok. Kolompok eksperimen (X) menggunakan sampel sebanyak 40

orang dan kelompok kontrol (Y) menggunakan sampel sebanyak 40 0rang.

Penelitian ini berupa penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelompok yaitu

kelompok eksperimen (X) dengan model Picture and Picture dalam menulis Paragraf Narasi

dan kelompok kontrol (Y) menggunakan model Konvensional (Ceramah).

Setelah data ini terkumpul, selanjutnya adalah menyajikan data hasil penelitian.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyajian data dapat dilihat dibawah ini.
2

B. Penyajian Data Penelitian

1. Analisis Data Kelompok Eksperimen ( X)

Tabel VI

Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Narasi Kelas Eksperimen yang menggunakan
Model Picture and Picture

( Kelompok X)

No NAMA Pretes Post-tes

1 Angelina Sianipar 60 60

2 Albert Harianja 60 70

3 Daniel Sianga 65 75

4 Daniel Paragin –angin 65 70

5 Elmida Napitupulu 70 80

6 Elisa Samosir 65 80

7 Elisa Zefenya Tarigan 65 70

8 Fery Rivaldo Sidabalok 60 75

9 Faturrahman Hasyimi 80 90

10 Grace Oktavia Aruan 80 90

11 Hosekiel Siregar 60 75

12 Harri Riski Pardosi 60 70

13 Imanuel Simanjuntak 70 70

14 Intan Valentina Sibue 65 75

15 Indah Hutajulu 65 80

16 Irma Saragih 70 85
3

17 Johan Saragih 60 60

18 Juniati Sinaga 65 85

19 Juan Tobing 50 75

20 Lukas Manalu 50 60

21 Muslina 65 80

22 Maria belen Silitonga 70 75

23 Melati Marbun 75 80

24 Morris Sitio 70 85

25 Maniar Agnes Monica P 65 90

26 Nural Ain 65 80

27 Nahtadul Ginting 80 85

28 Novita Silalahi 55 70

29 Putri Noami Siahaan 70 85

30 Paris Marjaya Siallagan 60 65

31 Reynaldo Siahaan 50 65

32 Risnawati Sitio 70 80

33 Rangga Rio Pane 65 75

34 Samuel Panjaitan 55 75

35 Sonia Simanjuntak 65 70

36 Selly Hutagalung 70 80

37 Trido Marpaung 55 60

38 Theresia Saragih 65 90

39 Vebi Diana Habeahan 65 80

40 Viarawati V Silaban 60 80
4

JUMLAH 2570 3030

RATA-RATA 64.25 75.75

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh hasil menulis paragraf narasi dengan metode

Picture and Picture 60 dan nilai tertinggi 90, sedangkan rata-rata nilainya 75,75. Dengan

demikian hasil menulis paragraf narasi dengan Metode Picture and Picture berada pada

kategori baik.

Setelah mengetahui nilai rata –rata siswa pada kelas eksperimen di

atas,selanjutnya akan dibuat table distribusi frekuensi . Hal ini dilakukan guna mengetahui

Standar Deviasi (SD), Standar Eror (SE) dari data yang berdistribusi tunggal.

Data ini diperoleh dari postes yang diberikan kepada siswa. Hal ini disebabkan data

yang paling tepat untuk melihat keefektifan penggunaan metode Picture and Picture adalah

hasil belajar yang telah dikenai perlakuaan tersebut. Adapun hasil datanya adalah sebagai

berikut.

Tabel VII

Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Paragraf Narasi Kelas

Eksperimen

X F Fx1 X1 X2 Fx2

60 4 240 -15,75 248,026 992,248

65 3 195 -10,75 115,562 346,686

70 7 490 -5,75 33,062 231,434

75 8 600 0,75 0,562 4,496


5

80 9 720 4,25 18,062 162,558

85 5 425 9,25 85,562 427,81

90 5 360 14,25 203,062 812,248

40 3030 2977,48

Dari table di atas dapat dicari rata-rata (mean ), Standar Deviasi dan Standar Eror

Variable X yaitu :

a. Rata –rata ( Mean)

𝑓𝑥
M𝑋̅ = ∑
𝑁

3030
=
40

= 75,75

b. Standar Deviasi

2  XN2 


SD   x  

2977,48
=
40

 74,43

8,62
=

c. Standar Eror Variabel X


6

SD
SEx 
N 1
8,62

40  1
8,37

39
8,62

6,40
 1,38

Dari perhitungan di atas, maka data di atas di kategorikan menjadi tiga kategori

yang sangat baik, dan cukup. Adapun ketentuan dalam pengkategorian data tersebut adalah

sebagai berikut.

Tabel VIII

Identifikasi Kecendrungan Kelas Eksperimen

Rentangan Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) Kategori

85-100 9 22,5% Sangat baik

70-84 24 60% Baik

55-69 7 17,5% Cukup

40-54 0 0% Kurang

0-39 0 0% Sangat Kurang

40 100
7

2. Analisis data Kelompok Kontrol (Y)

Tabel IX

Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Narasi Kelas Kontrol (Y)

No NAMA Pretes Post-tes

1 Apri Yanda purba 60 65

2 Annastasia Alicia simanjuntak 50 55

3 Asima situmorang 60 65

4 Christine Siahaan 70 70

5 Channel Vaery Gulo 60 70

6 Defianto Yoga Sinaga 70 75

7 Dikcy Gunawan 65 65

8 Danny boy Damanik 55 55

9 Dian Fadana 60 60

10 Dinda Cahyani Silaban 65 70

11 Dido F. Sembiring 60 60

12 Elsa Bancin 65 70

13 Elysua Sipayung 65 70

14 Elvan Saragih 60 65

15 Enjel Agustina siahaan 65 65

16 Elisabet sitorus 70 80

17 Fenni Pardede 75 85

18 Gomgom sipayung 60 60

19 Gracela Sormin 70 75

20 Gilbert Simanjuntak 65 65
8

21 Hilda Siahaan 70 75

22 Hanna Siahaan 75 75

23 Jefri Damanik 60 60

24 Julnaldi Hutabarat 65 70

25 Johanna Situmeang 65 70

26 Joy jogi Pakpahan 55 55

27 Kevin Sinaga 55 55

28 Lisbet Nainggolan 75 80

29 Laurena Priskilla Sijabat 80 85

30 Lutfia Hasibuan 65 75

31 Monika Hutajulu 60 70

32 Muhammad Agil Anwar 60 60

33 Melani 70 80

34 Nurmita Manulang 70 85

35 Ruth Simarmata 65 75

36 Ris Eirene Simarmata 75 85

37 Siantia Pakpahan 75 80

38 Slamat D.H Saragih 65 65

39 Sylvia Sihombing 60 60

40 Sandra Silitonga 55 65

JUMLAH 2590 2750

RATA-RATA 64,75 68,75

Berdasarkan table diatas diperoleh hasil menulis paragraf narasi dengan metode

konvensional(Ceramah) nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 55, sedangkan rata-rata nilainya
9

adalah 68,75. Dengan demikian hasil menulis paragraf narasi dengan metode ceramah berada

pada kategori cukup.

Setelah mengetahui nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol diatas, selanjutnya akan

dibuat table distribusi frekuensi. Hal ini dilakukan guna mengetahui Standar Deviasi (SD),

Standar Eror (SE) dari data distribusi tunggal.

Tabel X

Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Paragraf Narasi Kelas

Kontrol (Y)

Y F Fy1 Y1 Y2 Fy2

55 5 275 -13,75 189,062 945,31

60 6 360 -8,75 76,562 453,372

65 8 520 -3,75 14,062 112,496

70 7 490 1,25 1,562 10,934

75 6 450 6,25 39,062 234,372

80 5 400 11,25 126,56 632,8

85 3 255 16,25 264,062 792,186

40 2750 3181,47

Dari table diatas dapat dicari rata-rata (Mean),Standar Deviasi,Standar Eror Variabel

Y yaitu :

a. Rata-rata (Mean)
10

x
X 
N
2750

40
 68,75

b. Standar Deviasi

2  XN2 


SD   x  
N

3181,47
=
40

 79,53

 8,91

a. Standar Eror Variabel X

SD
SEx 
N 1
8,91

40
8,91

39
8,91

6,24
 1,42

Dari perhitungan diatas ,maka data dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu

sangat baik, baik, cukup.Adapun ketentuan dalam pengkategorian data tersebut adalah

sebagai berikut.

Tabel VIII
11

Identifikasi Kecendrungan Kelas Kontrol

Rentangan Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) Kategori

85-100 3 7,5% Sangat baik

70-84 18 45% Baik

55-69 19 37,5% Cukup

40-54 0 0% Kurang

0-39 0 0% Sangat Kurang

40 100

3. Perbedaan Standar Eror Variabel X dan Y

SE my  SE SE
MX  mx  my

 1,38  1,42
 1,67

C. Uji Persyaratan Analisis Data

Analisis data menggunakan statistik komparasi yaitu dengan menggunakan Uji

“t”.Analisis ini dilakukandengan persyaratan bahwa yang diteliti adalah dari populasi yang

berdistribusi normal dan variansi dari kelompok yang membentuk sampel ada homogeny.

Dengan demikian normalitas dan homogenitas merupakan persyaratan dasar bagi berlakunya

analisis komperasi.

D. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen (X)

Tabel XII

UJI NORMALITAS VARIABEL X

X F Fkum F(Zi) S(Zi) S(Zi) L


12

60 4 4 -1,82 0,034 0,1 0,06

65 3 7 -1,24 0,107 0,175 0,06

70 7 14 -0,66 0,254 0,35 0,09

75 8 22 -0,08 0,468 0,55 0,08

80 9 31 0,49 0,687 0,775 0,08

85 5 36 1,07 0,857 0,9 0,04

90 4 40 1,65 0,950 1 0,05

40

Untuk menguji normalitas data eksperimen (Variabel X) diatas, Perhitungannya

adalah sebagai sebagai berikut:

Diketahui rata-rata variabel X =75,75, Simpangan Baku = 8,62 dan N=40

a. Bilangan Baku (Zi)

XX
Zi =
S

60  75.7
=
8,62

= -1,82

Dengan untuk mencari mencari F (Zi) selanjutnya

b. F (Zi) = 05± Zi(table distribusi normal standar)

= 0,5 - 0,4656

=0,034

Demikian untuk mencari F(Zi) selanjutnya.


13

fkum
c. S(Zi) =
N

4
=
40

=0,1

Demikian untuk mencari S(Zi) selanjutnya.

d. L = F(Zi)-S (Zi)

= 0,034 -0,1

=0,06

Dengan untuk mencari L selanjutnya

Berdasarkan table di atas, didapat L hitung 0,09 dengan menggunakan 𝛼 =

0,05 dan N =40, maka nilai kristis melalui Uji Lilifors diperoleh L table =0,14. Ternyata L

hitung < L table yaitu 0,09<0,14 ini membuktikan bahwa data variabel X berdistribusi

normal.

E. Uji Normalitas Kelompok Kontrol (Y)

Tabel XIII

UJI NORMALITAS VARIABEL Y

X F Fkum F(Zi) S(Zi) S(Zi) L

55 5 5 -1,54 0,061 0,125 0,06

60 6 11 -0,98 0,163 0,275 0,11

65 8 19 -0,42 0,337 0,475 0,13

70 7 26 0,14 0,555 0,65 0,09

75 6 32 0,70 0,758 0,8 0,04

80 5 37 1,26 0,896 0,925 0,02


14

85 3 40 1,82 0,965 1 0,03

Untuk menguji normalitas data eksperimen (Variabel Y) di atas, Perhitungannya

adalah sebagai sebagai berikut:

Diketahui rata-rata variabel X =75,75, Simpangan Baku = 8,62 dan N=40

e. Bilangan Baku (Zi)

XX
Zi =
S

55  68,75
=
8,91

= -1,54

Dengan untuk mencari mencari F (Zi) selanjutnya

f. F (Zi) = 05± Zi(table distribusi normal standar)

= 0,5-0,4382

=0,06

Demikian untuk mencari F(Zi) selanjutnya.

fkum
g. S(Zi) =
N

5
=
40

=0,125

Demikian untuk mencari S(Zi) selanjutnya.

h. L = F(Zi)-S (Zi)
15

= 0,06 -0,125

=0,06

Dengan untuk mencari L selanjutnya

Berdasarkan table di atas, didapat L hitung 0,13 dengan menggunakan 𝛼 =

0,05 dan N =40, maka nilai kristis melalui Uji Lilifors diperoleh L table =0,14. Ternyata L

hitung < L table yaitu 0,13< 0,14 ini membuktikan bahwa data variabel X berdistribusi

normal.

F. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel dalam penelitian ini

berasal dari populasi yang homogeny atau tidak . Untuk Mengetahui homogenitas data

dilakukan uji homogenitas dua varians. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut :

var ianstebesar
F 0

var iansterkecil

Perhitungan hipotesis varian dengan perbandingan varians :

79,53
F=
74,43

= 1,06

Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung =1,06 harga F hitung kemudian

dibandingkan dengan F table,dk pembilang dan penyebut sama yaitu 40. Dari table distribusi

F untuk 𝛼 = 0,05 didapat F table sebesar 1,69. Jadi F hitung < F table yaitu 1,06<1,69.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sample penelitian adalah homogeny.


16

G. Pengujian Hipotesis

Setelah dicari normalitas dan homogenetis dari kelompok eksperimen ( X) dan

kelompok kontrol (Y) maka hasilnya menunjukkan bahwa persyaratan analisis dalam

penelitian ini berdistribusi normal dan varians kelompok-kelompok sample adalah homogen.

Hal ini dilanjutkan pada pengujian lebih lanjut yaitu pengujian hipotetis dengan uji “t”.

menggunakan sudijono (2010 :315).

Mx  My
To 
SEmx  my

75,75  68,75
=
1,67

= 4,191

Setelah t o diketahui ,selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf 5%(0,05)

maupun 1% (0,01)dengan df =(N+N) - 2 = 78. Di dalam tabel tidak ditemukan dk sebesar

78,oleh karena itu dilakukan interpolasi dan akhirnya diperoleh tarif signifikan 5% =1,667

dan 1% =2.381. karena t o yang diperoleh lebih besar dari t tabel yaitu 1,667 < 4,191>2,381

maka hipotesis diterima. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menulis paragraf narasi

dengan menggunakan model Picture and Picture lebih efektif dibandingkan metode

konvensional (ceramah).

H. Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis dan data pengujian hipotesis di atas dapat dikemukakan

hal-hal berikut :

1. Nilai rata-rata yang diperoleh dengan menggunakan model Picture and Picture

adalah 75,75 standar deviasi 8,26 dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 60.
17

2. Nilai rata-rata yang diperoleh dengan menggunakan model konvensinal adalah

68,75 standar deviasi 8,91 dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 55.

3. Model Picture and Picture lebih efektif dibandingkan model konvensional

(ceramah) dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam menulis

paragraf narasi.

I. Pembahasan Hasil Penelitian

Kemampuan menulis paragraf narasi adalah kegiatan yang menggungkapkan ide

(pikiran dan perasaan) kedalam bentuk bahasa ( tulisan yang dapat dipahami oleh pembaca,

yang disusun dengan merangkai peristiwa-peristiwa atau kejadian- kejadian berdasarkan

urutan waktu dan kronologis). Kemampuan menulis narasi penting dimiliki siswa karena

termasuk dalam salah satu kompetensi yang harus dicapai siswa pada kurikulum.

Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi, dapat

digunakan model pembelajaran yang lebih inovatif agar dapat meningkatkan minat dan

kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi. Model dimaksudkan yaitu model yang

dapat mengarahkan aktivitas belajar pada proses pemahaman isi secara utuh yang

memungkinkan siswa dapat mengusai substansi secara komprehensif yang kemudian dapat

menanamkan tanggung jawab pada tiap siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas belajarnya.

Model yang di maksud dalam penulisan ini adalah model. Picture and Picture.

Sementara itu model konvensional (ceramah) adalah cara mengajar yang digunakan

untuk menyampaikan keterangan ,informasi,atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta

masalah secara lisan. Model konvensional sifatnya satu arah,kurang melibatkan siswa,

sehingga siswa menjadi pasif dan akhirnya membosankan proses pembelajaran.

Hasil penelitian membuktikan model Picture and Picture lebih efektif dari pada

model konvensional(ceramah) yakni t tabel pada taraf 5%=1,667 dan pada taraf 1% =2,381.
18

Karena t o yang diperoleh lebih besar diperoleh lebih besar dari tabel yaitu 1,667<4,191>

2,381 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) yang mengalami

peningkatan kemampuan dalam menulis paragraf narasi. Peningkatan ini tersebut berkisar5-

25.Hal ini berbeda dengan siswa dikelompok kontrol yang memiliki peningkatan nilai 5-15.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis paragraf

narasi dengan menggunakan model picture and picture lebih efektif dibandingan model

konvensional (ceramah) pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun

pembelajaran 2016/2017.
19

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya,maka dapat disimpulkan beberapa hal dibawah ini.

1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan menulis paragraf narasi

siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2016/2017

dengan Model Picture and Picture nilai tertinggi 90 dan terendah 60, nilai rata-

rata 75,75 dan standar deviasi 8,62

2. Kemampuan menulis paragraf narasi siswa kelas X SMA Negeri 3

Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2016/2017 dengan model konvensional

(ceramah),nilai tertinggi 85 dan terendah 55 ,nilai rata-rata 68,75 dan standar

deviasi 8,91

3. Model Picture and picture lebih efektif dibandingkan metode ceramah dalam

pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya menulis paragraf Narasi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

dikemukakan saran-saran sebagai berikut.

1. Kepada guru agar Model Picture and Picture digunakan dalam proses belajar mengajar

disekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.


20

2. Perlunya guru bidang study bahasa Indonesia yang mengajar di lokasi penelitian

meningkatkan perhatiannya terhadap kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi

termaksud penggunaan metode pembelajarannya

3. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut bagi peneliti yang lain sebagai langkah konkrit

peningkatan mutu pendidikan dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda.


21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


DI KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Pematangsiantar


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis

4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (narasi

deskripsi,eksposisi)

Kompetensi Dasar :

4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan

tempat dalam bentuk paragraf naratif.

Indikator :
1. Menyusun kerangka karangan naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa

2. Mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat menjadi paragraf naratif

3. Menyunting paragraf naratif yang dituliskan teman berdasarkan

kronologi,waktu,peristiwa, dan EYD

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan

peristiwa.

2. Siswa mampu mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat menjadi

paragraf naratif.

3. Siswa mampu menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi,

waktu, peristiwa dan EYD.


22

B. Materi Pembelajaran
:
1. Pengertian Paragraf Narasi
Paragraf adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa suatu peristiwa atau

kejadian secara runtut. Paragraf narasi bisa bersifat nyata ataupun fiksi. Yang perlu dari

paragraf narasi adalah ,paragraf ini disusun berdasarkan pola urutan waktu atau urutan

tempat. Dalam karangan naratif ,kita harus bisa menghindarkan tulis yang membawa

pembaca akan merasakan urutan waktu yang digambarkan dalam tulisan. Urutan waktu yang

diisi dengan berbagai kegiatan tersebut akan menghasilkan tulisan naratif yang menarik untuk

dibaca

2. Contoh paragraf narasi dengan menggunakan model gambar dan gambar

Contoh paragraf narasi yang sesuai dengan gambar gambar tersebut.

Meletusnya Gunung Merapi termasuk salah satu bencana alam yang sangat

ditakutkan. Mula-mula proses meletusnya gunung merapi ditandai dengan munculnya awan

panas. Awan panas tersebut membumbung tinggi hingga ke atas langit. Selanjutnya,terjadilah

aktivitas vulkanik yang sangat tajam, yang ternyata adalah semburan lava yang begitu hebat.

Kemudian ratusan warga yang ada di kawasan Gunung merapi tersebut berlarian

meninggalkan rumah masing-masing. Sehingga banyak para warga yang meninggal dunia

akibat panasnya semburan lava tersebut.


23

3. Langkah –Langkah Menulis Narasi

Kegiatan menulis karangan naratif dilakukan dengan langkah-langkah berikut

Menentukan topik yang Menarik; menyusun kerangka karangan ,mengumpulkan bahan

tulisan; mengembangkan kerangka karangan;dan menyempurnakan karangan.

C. Metode Pembelajaran :

1. Model gambar dan gambar

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Penugasan

D. Kegiatan pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal
1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam guru.
2. Guru mengabsen siswa. 2. Siswa mendengarkan dan
3. Guru memberi informasi merespon absensi dari guru.
mengenai kegiatan yang dilakukan 3. Siswa memperhatikan
oleh siswa. penjelasan guru.

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengadakan pre-test dengan 1. Siswa mengerjakan pre-test yang
menugaskan siswa menulis diberikan guru
paragraf narasi

Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir


Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengumpulkan hasil pre- 1. Siswa menyerahkan hasil
tes siswa pekerjaan masing-masing.
2. Guru menutup pelajaran dan 2. Siswa merespon salam dari guru
mengucap salam
24

Pertemuan II
No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal
1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam guru.
a. Guru mengabsen siswa. 2. Siswa mendengarkan dan
b. Guru memberi informasi merespon absensi dari guru.
tentang menulis paragraf 3. Siswa menyimak penjelasan
narasi yang diberikan guru tentang
menulis paragraf narasi.

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menampilkan contoh 1. Siswa mencermati contoh
paragraf narasi kepada siswa dan paragraf narasi yang diberikan
menugaskan siswa untuk oleh guru dan mengembangan
mengembangkan kerangka kerangka karangan menjadi
karangan dari contoh tersebut. sebuah paragraf.

Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir


Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengumpulkan pelajaran 1. Siswa menyimak simpulan
yang dijelaskan kepada siswa pelajaran yang disampaikan
2. Guru menutup pertemuan dan oleh guru
mengucapkan salam penutup 2. Siswa merespon salam dari
guru

Pertemuan III
No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal
1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam yang
2. Guru mengabsen siswa. diucapakan guru
3. Guru mengadakan apersepsi 2. Siswa mendengarkan dan
merespon absensi dari guru.
3. Siswa mendengarkan
penjelas yang disampaikan
oleh guru.
Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti
2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menugaskan siswa untuk 1. Siswa mencari informasi
mencari contoh gambar yang yang berbagai sumber
bersangkutan dengan paragraf mengenai contoh paragraf
narasi sesuai kejadian atau narasi.
peristiwa. 2. Secara individu siswa
2. Guru menugaskan siswa untuk menampilkan gambar yang
menampilkan contoh gambar akan dijadikan paragraf.
yang akan dijadikan paragraf 3. Siswa mengurutkan gambar
3. Guru menyuruh siswa menjadi urutan logis.
mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan logis.
25

Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir


Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyimpulkan 1. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran hari ini. guru dalam menyimpulkan
2. Guru menutup pelajaran dan pembelajaran hari ini
mengucap salam 2. Siswa merespon salam dari
guru

Pertemuan IV

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal

1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam yang di


2. Guru mengabsen siswa. ucapkan guru.
3. Guru mengadakan apersepsi 2. Siswa mendengarkan dan
merespon absensi dari guru.
3. Siswa mendengarkan penjelasan
yang disampaikan oleh guru

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru melatih siswa untuk 1. Siswa memperhatikan
merancang kerangka karangan penjelasan yang disamapikan
sesuai dengan gambar-gambar oleh guru.
yang sudah diurutkan. 2. Siswamenganalisis kerangka
2. Guru dengan siswa bersama- karangan yang telah dibuat.
sama menganalisis kerangka 3. Siswa mengerjakan paragraf
karangan yang telah dibuat. narasi dirumah.
3. Guru memberi pekerjaan
rumah untuk mengembangkan
kerangka karangan menjadi
paragraf narasi

Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir


Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyimpulkan 1. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran hari ini. guru dalam menyimpulkan
2. Guru menutup pelajaran dan pembelajaran hari ini
mengucap salam 2. Siswa merespon salam dari
guru
26

Pertemuan V

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam guru.
2 Guru mengabsen siswa. 2. Siswa mendengarkan dan
3 Guru mengadakan apresepsi merespon absensi dari guru.
3. Siswa menyimak penjelasan
guru.

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menjelaskan kembali 1. Siswa mendengarkan
secara singkat mengenai penjelasan guru mengenai
materi pelajaran sebelumnya. paragraf narasi
2. Guru menyuruh siswa 2. Siswa mengumpulkan
mengumpulkan paragraf narasi paragraf narasi kepada guru
yang telah dibuat dirumah 3. Siswa memperhatikan guru
3. Guru bersama dengan siswa, dan menganalisis paragraf
menganalisis paragraf narasi narasi dan memahami yang
lalu memberi penegasan dijelaskan guru.
mengenai paragraf narasi dan
member penilain kepada siswa.
Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir
Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyimpulkan 1. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran hari ini. guru dalam menyimpulkan
2. Guru menutup pelajaran dan pembelajaran hari ini
mengucap salam 2. Siswa merespon salam dari
guru

Pertemuan VI

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam
2. Guru mengabsen siswa. guru.
3. Guru mengadakan apersepsi 2. Siswa mendengarkan dan
merespon absensi dari guru.
3. Siswa menyimak penjelasan
guru

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyajikan gambar- 1. Siswa mengamati gambar-
gambar yang berkaitan dengan gambar yang ditampilkan
topik“Kecelakaan lalu lintas”. guru.
( Post-test) 2. Siswa mengurutkan
27

2. Guru menugaskan siswa gambar-gambar yang telah


secara Individu untuk ditampilkan
mengurutkan gambar menjadi 3. Siswa membuat kerangka
urutan logis karangan sesuai gambar-
3. Guru menugaskan siswa gambar yang sudah
merancang kerangka karangan diurutkan.
sesuai gambar-gambar yang 4. Siswa mengembangkan
sudah diurutkan kerangka karangan
4. Guru menugaskan siswa menjadi pragraf narasi
mengembangkan kerangka sesuai topik “kecelakaan
karangan menjadi paragraf lalu lintas”.
narasi sesuai topic kecelakaan 5. Siswa mengumpulkan
lalu lintas.” tugas kepada guru dan
5. Guru menugaskan siswa untuk memberi penilaian.
mengumpulkan tugas dan
memberikan penilaian.
Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir
Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengumpulkan hasil 1. Siswa menyerahkan hasil
post-tes siswa pekerjaan masing-masing
2. Guru bertanya jawab dengan (post-tes)
siswa tentang kesulitan 2. Siswa bertanya jawab
mereka dalam menulis dengan guru tentang
paragraf narasi. kesulitan mereka dalam
menulis paragraf narasi.
3. Guru menutup pelajaran dan 3. Siswa merespon salam
mengucapkan salam guru.

E. Sumber Pelajaran

1. Buku bahasa Indonesia dan sastra Indonesia SMA kelas X

2. Contoh paragraf Narasi

3. Kosasih .2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan .Bandung: Yrama Wildya

F. Penilaian

1. Teknik : Tes Tertulis

2. Bentuk : Essay
28

Aspek-aspek Penilaian Serta Bobot Tiap Indikator

No Indikator Aspek yang dinilai Nilai Skor


maksimal
1 a. Apabila isi sesuai dengan sebuah 15-20
Isi
tema tunggal, mempunyai gagasan

utama ,terdapat hubungan logis 20

antara kalimat 5-14

b. Apabila isi paragraf kurang tepat

dengan sebuah tema tunggal, masih

terdapat hubungan yang tidak logis

antara kalimat, terkadang tidak

mempunyai gagasan utama 0-4

c. Apabila isi paragrafnya sama sekali

tidak menunjang sebuah tema

tunggal, tidak memiliki hubungan

yang logis antara kalimat

2 Organisasi a. Apabila isi paragraf dapat 15-20


(kohesi/koherensi)
dipahami pembaca 20

b. Apabila isi paragraf kurang 5-14

dipahami pembaca

c. Apabila isi paragraf sama sekali 0-4

tidak dapat dipahami pembaca

3 Tata bahasa a. Apabila kalimatnya menarik dan 15-20

tepat sasaran
20
b. Apabila kalimatnya kurang menarik 5-14
29

dan kurang tepat sasaran


0-4
c. Apabila kalimatnya sama sekali

tidak menarik dan tidak tepat

sasaran

4 Kosa kata a. Apabila pilihan katanya tepat, tidak


(Diksi)
menggunakan kata yang bermana 15-20

konotasi,serta tidak menggunakan

bahasa nonfolmal
20
b. Apabila pilihan kata kurang tepat,
5-14
masih terdapat kata yang konotasi

dan nonformal

c. Apabila pilihan katanya sama sekali


0-4
tidak tepat menggunakan kata

bermakna konotasi serta

menggunakan bahasa yang

nonformal

5 Ejaan dan tanda a. Apabila penggunaan tanda baca


baca
yang tepat, penulisan huruf kapital 15-20
20
tepat, penulisan istilah-istilah tepat

b. Apabila penggunaan tanda baca


5-14
kurang tepat, masih terdapat

kesalahan penulisan huruf kapital,

penulisan istilah yang kurang tepat

c. Apabila sama sekali tidak 0-4

menggunakan tanda baca,huruf


30

kapital, istolah-istilah dengan tepat

Jumlah 100

jumlah skor yang diperoleh x 100


Perhitungan nilai akhir =
skor maksimal
31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


DI KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Pematangsiantar


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis

4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (narasi

deskripsi,eksposisi)

Kompetensi Dasar :

4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan

tempat dalam bentuk paragraf naratif.

Indikator :
1. Menyusun kerangka karangan naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa

2. Mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat menjadi paragraf naratif

3. Menyunting paragraf naratif yang dituliskan teman berdasarkan

kronologi,waktu,peristiwa, dan EYD

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan

peristiwa.

2. Siswa mampu mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat menjadi

paragraf naratif.

3. Siswa mampu menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi,

waktu, peristiwa dan EYD.


32

B. Materi Pembelajaran
:
1. Pengertian Paragraf Narasi
Paragraf adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa suatu peristiwa atau

kejadian secara runtut. Paragraf narasi bisa bersifat nyata ataupun fiksi. Yang perlu dari

paragraf narasi adalah ,paragraf ini disusun berdasarkan pola urutan waktu atau urutan

tempat. Dalam karangan naratif ,kita harus bisa menghindarkan tulis yang membawa

pembaca akan merasakan urutan waktu yang digambarkan dalam tulisan. Urutan waktu yang

diisi dengan berbagai kegiatan tersebut akan menghasilkan tulisan naratif yang menarik untuk

dibaca .

2. Contoh paragraf Narasi

Aku adalah salah murid dari sekolah favorit di kotaku. Setiap hari,jadwalku disekolah

sangat padat. Bel masuk sekolahku memang baru masuk pukul 07.00, tapi kubiasakan setiap

hari untuk bangun pagi pukul 04.00 agar tidak tergesa-gesa. Setelah bangun biasanya aku

langsung mengambil air wudhu untuk shalat subuh. Tak lupa aku menata buku sesuai mata

pelajaran hari ini. Kusempatkan juga mengecak beberapa buku sesuai mata pelajaran hari ini.

Kusempatkan juga mengecek beberapa buku kalau ada pr yang belum kukerjakan .Setelah

makan pagi dan mandi, yaitu sekitar pukul 06.15, aku langsung menuju kesekolah. Aku biasa

pergi ke sekolah naik sepeda motor,kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06.30 aku

sudah sampai juga di sekolah karena jarak rumahku dari sekolah tidak terlalu jauh hanya

sekitar pukul 10 km. Pelajaran di sekolah biasanya selesai pada pukul 14.00, namun di hari-

hari tertentu kami harus mengikuti kegiatan pendalaman materi dan pulang pukul 16.00.

Paragraf di atas hanyalah contoh sederhananya saja, jadi tidak harus sama persis

seperti itu. Jika diperhatikan ,paragraf tersebut berisi urutan waktu,seperti : bangun pagi
33

pukul 4.00,berangkat sekolah pukul 06.15, sampai di sekolah pukul 06.00, dan pulang

sekolah pukul 14.00

3. Langkah –Langakh Menulis Narasi

Kegiatan menulis karangan naratif dilakukan dengan langkah-langkah berikut

Menentukan topik yang Menarik; menyusun kerangka karangan ,mengumpulkan bahan

tulisan; mengembangkan kerangka karangan;dan menyempurnakan karangan.

C. Metode Pembelajaran:

1. Model Ceramah

2. Tanya jawab

3. Penugasan

D. Kegiatan pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam guru.
2. Guru mengabsen siswa. 2. Siswa mendengarkan dan
3. Guru memberi informasi merespon absensi dari guru.
mengenai kegiatan yang 3. Siswa memperhatikan
dilakukan oleh siswa. penjelasan guru.

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengadakan pre-tes 1. Siswa mengerjakan pre-tes
dengan menugaskan siswa yang diberikan guru
menulis paragraf narasi
Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir
Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengumpulkan hasil pre- 1. Siswa menyerahkan hasil
tes siswa pekerjaan masing-masing.
3. Guru menutup pelajaran dan 2. Siswa merespon salam dari
mengucap salam guru
34

Pertemuan II

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam
2. Guru mengabsen siswa. guru.
3. Guru memberi informasi 2. Siswa mendengarkan dan
tentang menulis paragraf merespon absensi dari guru.
narasi 3. Siswa menyimak penjelasan
yang diberikan guru tentang
menulis paragraf narasi.
Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti
2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menjelaskan materi 1. Siswa mendengarkan
pelajaran menulis paragraf penjelasan yang disampaikan
narasi. guru.
2. Guru memberi contoh paragraf 2. Siswa memperhatikan guru
narasi. 3. Siswa membuat paragraf narasi.
3. Guru menugaskan siswa untuk
menulis paragraf narasi
Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir
Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru meyimpulkan pelajaran 1. Siswa menyimak simpulan
yang dijelaskan kepada siswa pelajaran yang disampaikan
2. Guru menutup pertemuan dan oleh guru
mengucapkan salam penutup 2. Siswa merespon salam dari
guru

Pertemuan III

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam yang
2. Guru mengabsen siswa. diucapakan guru
3. Guru mengadakan apersepsi 2. Siswa mendengarkan dan
merespon absensi dari guru.
3. Siswa mendengarkan
penjelas yang disampaikan
oleh guru.

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menugaskan siswa untuk 1. Siswa mengerjakan dan
membuat kerangka karangan membuat kerangka karangan
mengenai paragraf narasi 2. Siswa mencoba
2. Guru menugaskan siswa untuk mengembangkan kerangka
35

mengembangkan kerangka karangan menjadi paragraf


karangan menjadi sebuah narasi.
paragraf narasi.

Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir


Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyimpulkan 1. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran hari ini. guru dalam menyimpulkan
2. Guru menutup pelajaran dan pembelajaran hari ini
mengucap salam 2. Siswa merespon salam dari
guru

Pertemuan IV

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam
2. Guru mengabsen siswa. yang di ucapkan guru.
3. Guru mengadakan apersepsi 2. Siswa mendengarkan dan
merespon absensi dari guru.
3. Siswa mendengarkan
penjelasan yang disampaikan
oleh guru
Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti
2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru melatih siswa untuk 1. Siswa memperhatikan
merancang kerangka karangan penjelasan yang disamapikan
2. Guru dengan siswa bersama- oleh guru.
sama menganalisis kerangka 2. Siswa menganalisis
karangan yang telah dibuat. kerangka karangan yang
3. Guru memberi pekerjaan telah dibuat.
rumah untuk mengembangkan 3. Siswa mengerjakan paragraf
kerangka karangan menjadi narasi dirumah.
paragraf narasi.

Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir


Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyimpulkan 1. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran hari ini. guru dalam menyimpulkan
3. Guru menutup pelajaran dan pembelajaran hari ini
mengucap salam 2. Siswa merespon salam dari
guru
36

Pertemuan V

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam guru.
2. Guru mengabsen siswa. 2. Siswa mendengarkan dan
3. Guru mengadakan apresepsi merespon absensi dari guru.
3. Siswa menyimak penjelasan
guru.

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menjelaskan kembali 1. Siswa mendengarkan
secara singkat mengenai penjelasan guru mengenai
materi pelajaran sebelumnya. paragraf narasi
2. Guru menyuruh siswa 2. Siswa mengumpulkan
mengumpulkan paragraf paragraf narasi kepada guru
narasi yang telah dibuat 3. Siswa memperhatikan guru
dirumah dan menganalisis paragraf
3. Guru bersama dengan siswa, narasi dan memahami yang
menganalisis paragraf narasi dijelaskan guru.
lalu memberi penegasan
mengenai paragraf narasi dan
memberi penilain kepada
siswa.
Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir
Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyimpulkan 1. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran hari ini. guru dalam menyimpulkan
2. Guru menutup pelajaran dan pembelajaran hari ini
mengucap salam 2. Siswa merespon salam dari
guru

Pertemuan VI

No Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Awal


1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru mengucapkan salam. 1. Siswa menjawab salam guru.
2. Guru mengabsen siswa. 2. Siswa mendengarkan dan
3. Guru mengadakan apersepsi merespon absensi dari guru.
3. Siswa menyimak penjelasan
guru
37

Langkah – langkah Pembelajaran untuk kegiatan Inti


2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyuruh siswa 1. Siswa mengembangkan
mengembangkan kerangka kerangka karangan menjadi
karangan menjadi paragraf pragraf narasi sesuai topik
narasi sesuai dengan topik “ “Kecelakaan lalu lintas”.
Kecelakaan Lalu Lintas 2. Siswa memahami penjelasan
”.(Post-test) yang disampaikan
2. Guru membimbing siswa 3. Mengumpul tugas kepada
dalam membuat paragraf guru
narasi.
3. Mengumpulkan tugas siswa
dan memberikan penilaian lalu
mengembalikan kepada.
Langkah –langkah Pembelajaran untuk Kegiatan Akhir
Kegiatan guru Kegiatan Siswa
1 Guru mengumpulkan hasil 1. Siswa menyerahkan hasil
post-tes siswa pekerjaan masing-masing
2 Guru bersama siswa membuat (post-tes)
kesimpulan dari materi yang 2. Siswa bersama guru membuat
disampaikan simpulan dari materi yang
3 Guru menutup pelajaran dan disampaikan
mengucapkan salam 3. Siswa merespon salam guru.

E. Sumber Pelajaran

1. Buku bahasa Indonesia dan sastra Indonesia SMA kelas X


2. Contoh paragraf Narasi
3. Kosasih .2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan .Bandung: Yrama Wildya

F. Penilaian

1. Teknik : Tes Tertulis


2. Bentuk : Essay
38

Aspek-aspek Penilaian Serta Bobot Tiap Indikator

No Indikator Aspek yang dinilai Nilai Skor

maksimal

1 Isi a. Apabila isi sesuai dengan

sebuah tema tunggal,

mempunyai gagasan utama 15-20

,terdapat hubungan logis antara

kalimat 20

b. Apabila isi paragraf kurang

tepat dengan sebuah tema 5-14

tunggal, masih terdapat

hubungan yang tidak logis

antara kalimat, terkadang tidak

mempunyai gagasan utama

c. Apabila isi paragrafnya sama 0-4

sekali tidak menunjang sebuah

tema tunggal, tidak memiliki

hubungan yang logis antara

kalimat.

2 Organisasi a. Apabila isi paragraf dapat 15-20

(khosi/koherensi) dipahami pembaca 20


39

b. Apabila isi paragraf kurang 5-14

dipahami pembaca

c. Apabila isi paragraf sama sekali 0-4

tidak dapat dipahami pembaca

3 Tata bahasa a. Apabila kalimatnya menarik 15-20

dan tepat sasaran

b. Apabila kalimatnya kurang 5-14

menarik dan kurang tepat 20

sasaran

c. Apabila kalimatnya sama sekali

tidak menarik dan tidak tepat 0-4

sasaran

4 Kosa kata a. Apabila pilihan katanya tepat, 15-20

(Diksi) tidak menggunakan kata yang

bermana konotasi,serta tidak 20

menggunakan bahasa nonfolmal

b. Apabila pilihan kata kurang 5-14

tepat, masih terdapat kata yang

konotasi dan nonformal

c. Apabila pilihan katanya sama

sekali tidak tepat menggunakan

kata bermakna konotasi serta

menggunakan bahasa yang 0-4

nonformal
40

5 Ejaan dan tanda a. Apabila penggunaan tanda baca

baca (EYD) yang tepat, penulisan huruf 15-20

kapital tepat, penulisan istilah-

istilah tepat 20

b. Apabila penggunaan tanda baca

kurang tepat, masih terdapat

kesalahan penulisan huruf 5-14

kapital, penulisan istilah yang

kurang tepat

c. Apabila sama sekali tidak 0-4

menggunakan tanda baca,huruf

kapital, istilah-istilah dengan

tepat

Jumlah 100

jumlah skor yang diperoleh x 100


Perhitungan nilai akhir =
skor maksimal
41

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS EKSPERIMEN

a. Petunjuk umum :
1. Gunakanlah lembar jawaban yang telah disediakan !
2. Tuliskan nama dan kelas pada bagian kiri atas kertas lembar jawaban
3. Kerjakan latihan dengan cermat dan teliti
4. Waktu 30 menit
b. Petunjuk khusus
1. Amatilah gambar-gambar berikut ini !

2. Urutkanlah gambar- gambar tersebut menjadi urutan logis!

3. Buatlah kerangka karangan narasi yang sesuai dengan gambar tersebut !

4. Kembangkanlah/tulislah kerangka karangan yang telah kamu buat menjadi

sebuah paragraf narasi yang utuh!

**** Bekerja Kerja ****


42

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS KONTROL

a. Petunjuk umum :
1. Gunakanlah lembar jawaban yang telah disediakan !
2. Tuliskan nama dan kelas pada bagian kiri atas kertas lembar jawaban
3. Kerjakan latihan dengan cermat dan teliti
4. Waktu 30 menit
b. Petunjuk khusus :

1. . Buatlah kerangka karangan narasi yang sesuai dengan topik!

2. Kembangkanlah/tulislah kerangka karangan yang telah kamu buat menjadi

sebuah paragraf narasi yang utuh!

**** Selamat Bekerja****


43

SKOR MENULIS PARAGRAF NARASI KELAS EKSPERIMEN

NO NAMA Isi Kohesi/ Tata Diksi Ejaan Skor


koherensi bahasa (EYD)
1 Angelina 13 13 13 13 8 60
Sianipar
2 Arbert 18 14 14 14 10 70
Harianja
3 Daniel 18 16 14 14 13 75
Sinaga
4 Daniel 16 15 14 14 11 70
Paragin-
angin
5 Elmida 20 18 15 14 13 80
Napitupulu
6 Elisa 19 17 15 15 14 80
Samosir
7 Elisa 18 14 14 14 10 70
Zefenya
Tarigan
8 Fery 18 17 14 14 12 75
Rivaldo
Sidabalok
9 Faturahman 20 20 20 16 14 90
Hasyarini
10 Grace 20 20 20 16 14 90
Oktavia
Aruan
11 Hosekiel 17 16 15 15 12 75
Siregar
12 Harri Riski 16 14 14 14 11 70
Pardosi
44

13 Imanuel 16 15 14 14 11 70
Simanjuntak
14 Intan 19 16 14 14 12 75
Valentiana
Sibue
15 Indah 20 18 15 14 13 80
Hutajulu
16 Irma 20 19 16 16 14 85
Saragih
17 Johan 14 14 13 12 7 60
Saragih
18 Juniati 20 19 16 16 14 85
Sinaga
19 Juan Tobing 16 17 15 15 12 75

20 Lukas 15 11 12 12 10 60
Manula
21 Muslina 19 18 15 15 13 80

22 Maria belen 18 16 15 15 11 75
Silitonga
23 Melati 20 16 15 15 14 80
marbun
24 Morris Sitio 15 12 12 13 13 65

25 Maniar 20 18 18 17 17 90
Agnes
Monica P
26 Nural Ain 19 20 16 15 14 80

27 Nahdatul 20 18 18 14 15 85
Ginting
29 Novita 20 16 17 17 15 85
45

Silalahi
30 Paris 15 13 12 12 13 65
Marjaya
Siallagan
31 Reynaldo 15 13 13 13 11 65
Siahaan
32 Risnawati 20 16 16 14 13 80
Sitio
33 Rangga Rio 18 15 15 14 13 75
Pane
34 Samuel 19 14 14 14 14 75
Panjaitan
35 Sonia 18 13 13 13 13 70
Siamnjuntak
36 Selly 20 16 16 18 15 85
Hutagalung
37 Trido 15 13 12 12 8 60
Marpaung
38 Theresia 20 18 17 18 17 90
Saragih
39 Vebi Diana 20 14 16 16 14 80
Habeahan
40 Viarawati V 20 15 15 16 14 80
Silaban
3030
46

SKOR MENULIS PARAGRAF NARASI KELAS KONTROL

NO NAMA Isi Kohesi/ Tata Diksi Ejaan Skor


koherensi bahasa (EYD)
1 Apri yanda 15 14 14 14 8 65
Purba
2 Anastasia 15 13 12 11 4 55
Alicia
Simanjuntak
3 Asima 16 14 13 13 9 65
Situmorang
4 Christine 18 15 13 13 11 70
Siahaan
5 Channel 17 16 13 13 11 70
vaery Gulo
6 Defianto 18 16 14 14 143 75
yoga Sinaga
7 Dikcy 15 14 13 13 10 65
Gunawan
8 Danny boy 14 12 12 12 5 55
Damanik
9 Dian 15 14 12 12 7 60
Perdana
10 Dinda 17 16 14 14 14 70
cahyani
Silaban
11 Dido F 15 13 12 12 8 60
Sembiring
12 Elsa Bancin 16 14 14 13 13 70

13 Elysua
Sipayung 16 15 14 13 12 70
47

14 Elvan 15 14 13 13 10 65
Saragih
15 Enjel 16 15 13 13 8 65
Agustina
Siahaan
16 Elisabet 19 17 16 16 12 80
Sitorus
17 Fenni 20 9 16 16 14 85
pardede
18 Gomgom 14 13 13 12 8 60
Sipayung
19 Gracela 18 15 151 14 13 75
Sormin
20 Gilbert 15 13 13 13 11 65
Simanjuntak
21 Hilda 17 16 15 14 13 75
Siahaan
22 Hanna 17 15 15 15 3 75
Siahaan
23 Jefri 15 3 12 12 8 60
Damanik
24 Junaldi 17 15 14 14 10 70
Hutabarat
25 Johanna 16 15 14 14 11 70
Situmeang
26 Joy Jogi 14 13 12 12 4 55
Pakpahan
27 Kevin 14 12 12 12 5 55
Sinaga
28 Lisbet 19 18 16 15 12 80
Nainggolan
48

29 Lauren 20 19 16 16 14 85
Priskila
Sijabat
30 Lutfia 18 16 13 13 10 70
Hasibuan
31 Monika 17 15 13 13 11 70
Hutajulu
32 Muhammad 15 13 12 12 8 60
Agil Anwar
33 Melani 19 17 16 15 13 80

34 Nurmita 20 19 16 16 14 85
Manullang
35 Rut 17 16 15 14 13 75
Simarmata
36 Ris Eirene 20 19 16 16 14 85
Simarmata
37 Siantia 19 18 15 15 13 80
Pakpahan
38 Slamat D.H 16 15 13 13 8 65
Saragih
49 Sylvia 15 13 12 12 8 60
Sihombing
40 Sandra 16 14 13 13 9 65
Silitonga
2750

Anda mungkin juga menyukai