Anda di halaman 1dari 13

Nurdin Dou Dompu

Bekerja Dengan Iklas dan Tawalak

Menu utama
Skip to content

 Beranda
 Daftar Isi
 My Facebook
 Profilku
 Link
 Buku Tamu
 Vidio
 Donwload

Jun 27 2015

Gizi Dalam Keluarga


BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadapa
kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi, dimana gangguan gizi
sendiri adalah sebuah penyaklit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin yang tertentu
sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi. Penyakit gangguan gizi yang
pertama kali ditemukan adalah scorbut pada tahun 1497 atau lebih popular kita kenal dengan
penyakit sariawan. Baru pada awal abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahwa
penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin C.

Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan
yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

Pendidikan Ilmu Gizi sendiri terutama bertujuan agar mahasiswa dapat memahami berbagai
peran makro dan mikronutrien, metabolisme nutrien, kebutuhan serta dampak kekurangan dan
kelebihan nutrien. Selain itu, melalui demonstrasi pengukuran antropometrik dan diskusi
kelompok dengan pemicu, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan dasar-dasar penilaian status
gizi, berpola pikir kritis analitis, dapat mengembangkan diri menjadi manusia penalar, bersikap
dewasa, sopan-santun, jujur, bertanggung jawab, disiplin dan dapat bekerjasama dalam
kelompok.

I.2. Rumusan Permasalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Pengertian Ilmu Gizi


2. Ruang Lingkup Gizi
3. Perkembangan Ilmu Gizi
4. Fungsi dari Gizi
5. Konsep Dasar Gizi Sehat Untuk Keluarga
6. Pengaturan Gizi Sehat Untuk Keluarga
7. Menjaga Gizi Sehat Untuk Keluarga

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Ilmu Gizi

Gizi berasal dari bahasa Arab yaitu “ghidza” yang berarti makanan. Jadi secara luas dapat
diartikan bahwa ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan
makanan, terutama kandungan yang ada di dalamnya. Ilmu ini juga dihubungkan dengan
kesehatan tubuh, serta perkembangan yang akan didapatkan oleh tubuh dengan mengkonsumsi
makanan tertentu.

Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari proses pangan setelah
dikonsumsi oleh manusia, masuk ke dalam tubuh, mengalami pencernaan, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang sehat serta gigi yang sehat pula.

II.2. Ruang Lingkup Gizi

Ruang lingkup Ilmu gizi cukup luas, mulai dari cara memproduksi makanan, penyediaan
makanan, pengolahan, konsumsi serta pemanfaatan makanan oleh tubuh pada saat sehat maupun
sakit. Ilmu yang satu ini juga berhubungan dengan konsep-konsep pertanian, biologi dan kimia.

Ilmu ini pun tidak hanya berkutat pada makanan saja, melainkan juga hal-hal lain seperti halnya
gizi saat olahraga serta gizi suatu golongan masyarakat. Ilmu ini diharapkan dapat terus
berkembang dan memberikan manfaat yang baik bagi setiap individu.

Ilmu gizi merupakan dalah satu ilmu yang dirasa perlu untuk dipelajari. Ilmu ini pun kini sedang
populer dan dipelajari di setiap universitas maupun lembaga pendidikan lainnya. Semoga tulisan
singkat ini dapat memberikan wawasan bagi anda dan bahan pertimbangan bagi anda yang ingin
memperdalam suatu ilmu pengetahuan.

3. 3. Perkembangan Ilmu Gizi

Ilmu ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman purba. Pada awalnya makanan hanya dianggap
sebagai suatu hal yang penting saja. Selanjutnya pada zaman Yunani, pemikiran ini berkembang
dengan adanya teori yang menyatakan bahwa makanan menghasilkan panas yang diperlukan
bagi tubuh setiap mahluk hidup. Ilmu gizi juga semakin berkembang terutama setelah adanya
seorang profesor pertama dalam bidang ahli gizi yaitu Mary Swartz Rose pada tahun 1926.

Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait ilmu gizi.

– Penelitian yang dilakukan oleh Antoine Lavoiser mengenai pernafasan dan kalorimetri.
Penelitian ini berkaitan dengan proses pernafasan, energi makanan dan kemudian berkembang
menjadi pertukaran energi dan sfat bahan makanan.

– Setelah penelitian tentang pernafasan, selanjutnya dilakukan lagi penelitian tentang mineral
dan cairan tubuh yang membutuhkan elektrolit serta pengaruh natrium garam terhadap klorida
jaringan hidup.

– Penelitian terus berlanjut yaitu mengenai vitamin yang terkandung dalam zat makanan dan
berperan penting bagi tubuh misalnya dalam hal pencegahan penyakit dan sebagainya.

– Penelitian tingkat lanjut mengenai ilmu gizi dilakukan pada tahun 1955. Dalam penelitian
ini ditemukan struktur sel atau molekul pada suatu makanan. Molekul-molekul ini juga
mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh dan berpengaruh terhadap olahan makanan
yang dilakukan.

– Saat ini sudah mulai muncul konsep-konsep baru. Konsep tersebut di antaranya mengenai
pengaruh gizi, kebutuhan gizi yang selanjutnya akan mempengaruhi perkembangan otak dan
daya kerja serta daya tahan tubuh seseorang. Selain itu ditemukan cara-cara mengolah makanan
bergizi serta pemanfaatannya.

II.4. Fungsi dari Gizi

Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu:

– Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan


tubuh yang rusak

– Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari

– Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh
yang lain

– Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein)

II.5. Konsep Dasar Gizi Sehat Untuk Keluarga

Zat-zat gizi yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi berfungsi untuk kelangsungan semua
proses biologis dalam tubuh. Ya, zat gizi dibutuhkan untuk proses membangun dan memelihara
organ tubuh manusia.

Di Indonesia sejak 1955 dikenalkan konsep pola makan “4 Sehat 5 Sempurna” agar masyarakat
memahami pola makan yang benar. Akan tetapi, menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor
(IPB) Prof. Soekirman, dalam perkembangannya ternyata konsep ini sudah tak tepat. Pasalnya,
sejak era 1990, muncul problem gizi di masyarakat, di antaranya kegemukan dan obesitas.

Konsep lama menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk
tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral untuk
pemeliharaan.

Nah, seiring perkembangan ilmu gizi, konsep ini sudah tak sesuai dengan kondisi sebenarnya,
karena kebutuhan manusia akan gizi berbeda-beda tergantung berbagai faktor. Karena itulah,
dikembangkan konsep atau pola gizi seimbang.

Menurut Prof. Soekirman, prinsip gizi seimbang adalah kebutuhan jumlah gizi disesuaikan
dengan golongan usia, jenis kelamin, kesehatan, serta aktivitas fisik. Tak hanya itu, perlu
diperhatikan variasi jenis makanan. Bahan makanan dalam konsep gizi seimbang terbagi atas
tiga kelompok, yaitu:
– Sumber energi/tenaga : Padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan, sagu, jagung, dan lain-
lain.

– Sumber zat Pengatur : sayur dan buah-buahan

– Sumber zat pembangun : ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, oncom,susu kedelai.

Pengaturan porsi/jumlah yang dikonsumsi disesuaikan dengan golongan usia, aktivitas, jenis
kelamin. Sebagai contoh panduan umum untuk orang dewasa untuk makan dalam 1 hari :

Sumber tenaga : 3-5 piring nasi

Sumber zat pengatur : 1 ½ – 2 mangkok sayur, 2-3 potong buah.

Sumber zat pembangun : 2-3 potong lauk hewani , 3 potong lauk nabati.

Selain itu, konsep gizi seimbang pun menetapkan tiga belas pesan dasar sebagai pedoman praktis
untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman. Tujuannya agar status gizi serta
kesehatan yang optimal dapat tercapai serta dipertahankan.

Nah, adapun 13 pesan dasar tersebut adalah:

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
8. Biasakan sarapan pagi
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Baca label pada makanan yang dikemas.

II.6. Pengaturan Gizi Sehat Untuk Keluarga

Keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki peranan penting dalam memenuhi
kebutuhan gizi setiap anggota keluarga. Keluarga di desa berbeda dengan keluarga di kota dalam
hal pengaturan waktu makan dan menu makan keluarga. Hal ini terkait dengan tingkat
pendidikan, status ekonomi, status sosial, kebiasaan dan aktivitas kerja yang berbeda.

Sebaiknya makanan keluarga diusahakan dapat memenuhi selera makan seluruh anggota
keluarga, tetapi juga tetap diperhitungkan besarnya budget (anggaran) yang dibutuhkan. Menu
makanan keluarga sebaiknya disusun minimal untuk 10 hari dan menu tersebut maksimal berlaku
selama 2 bulan. Tetapi tidak mengubah kemungkinan bahwa menu keluarga dapat diberlakukan
selama 1 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk menghindari kejenuhan anggota keluarga terhadap
menu tersebut. Penyusunan menu keluarga yang demikian lebih menguntungkan daripada setiap
hari harus merencanakan menu keluarga. Adapun keuntungan tersebut antara lain sebagai
berikut.

1. Mengetahui seringnya suatu jenis bahan makanan atau makanan itu disajikan sehingga
tidak menimbulkan kebosanan (kejenuhan).
2. Tidak memerlukan waktu khusus setiap hari untuk menyusun menu keluarga yang baik.
3. Lebih mudah untuk membuat variasi menu yang sesuai dengan keinginan seluruh
anggota keluarga.
4. Banyaknya bahan makanan dan biaya yang diperlukan untuk konsumsi makanan dapat
diperhitungkan dengan baik.
5. Pola menu makanan keluarga akan merata setiap harinya, dalam artian tidak terlalu
sederhana maupun tidak terlalu mewah.

II.7. Menjaga Gizi Sehat Untuk Keluarga

Pola makan gizi seimbang adalah pola makan bervariasi, sangat disarankan oleh Kementerian
Kesehatan RI untuk diterapkan. Di Indonesia, pola makan gizi seimbang diilustrasikan dengan
hidangan tumpeng yang terdiri dari empat tingkat. Masing-masing tingkat menjelaskan anjuran
jenis dan jumlah masing-masing zat gizi (karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak) yang
sebaiknya dikonsumsi dalam satu hari, serta anjuran berolahraga dan konsumsi air sebanyak 8
gelas dalam sehari. Memilih pangan padat gizi dan bervariasi merupakan kunci keberhasilan ibu
untuk menyiapkan hidangan enak dan menyehatkan.

Supaya kebutuhan gizi dapat terpenuhi, Anda harus menkonsumsi macam-macam makanan
sehat. Makan yang baik adalah makan dengan terpenuhinya kebutuhan gizi dalam tubuh, jadi
bukan mengenai kuantitasnya. Keberagaman makanan sangat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan gizi setiap harinya. Kebutuhan protein tidak selalu Anda dapatkan dengan
mengkonsumsi telur saja, namun Anda bisa memanfaatkan sumber protein lainnya supaya lebih
bervariasi, seperti tahu, tempe, ikan, dll.

Berikanlah gizi terbaik dalam pola makan keluarga Anda, ini sangat membantu Anda dan
keluarga untuk terhindar dari berbagai penyakit dan obesitas. Ada beberapa kebutuhan nutrisi
yang harus Anda cukupi supaya terhindar dari obesitas dan beberapa jenis penyakit.

Hasil statistik sangat mengejutkan, karena dari tiga anak satu atau lebih diantaranya mengalami
obesitas atau kelebihan berat badan, hal ini dalam 20 tahun terakhir mengalami peningkatan
kurang dari 5%.

Kutipan dari Livestrong menjelaskan, risiko terkena diabetes dan penyakit jantung akan semakin
meningkat ketika di usia kanak-kanak sudah mengalami kelebihan berat badan. Oleh sebab itu,
asupan nutrisi berikut ini sangat diperlukan untuk mengurangi risiko tersebut.
Antioksidan

Zat antioksidan bermanfaat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel yang disebabkan
radikal bebas. Radikal bebas terjadi karena adanya paparan racun dari asap kendaraan, asap
rokok dan radiasi. Asupan gizi dari makanan yang banyak mengandung antioksidan sangat
penting untuk mencegah terkena penyakit kronis.

Anda dapat memperoleh zat antioksidan yang tinggi dari beberapa jenis makanan, seperti
blackberry, blueberry, berry, cranberry, anggur, ceri, apel, dan sayuran yang warna-warni.
Disamping itu, antioksidan juga banyak ditemukan pada makanan seperti biji-bijian, kacang-
kacangan, ikan, daging, dan dark chocolate.

Lemak sehat

Asupan lemak sehat dalam pola makan sehari-hari keluarga sangat membantu menyehatkan
saluran pencernaan, kulit dan menjaga fungsi otak serta meningkatkan perkembangannya. Selain
itu, asam lemak esensial dengan sifatnya sebagai anti inflamasi membantu mengatasi reaksi
alergi pada makanan serta lingkungan, dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Dalam
diet sehat diperlukan asupan serat dari makanan, peran sarat dalam diet sehat untuk menurunkan
kolesterol, mencegah konstipasi, mengurangi berat badan, dan menyeimbangkan gula darah.

Menurut Mayoclinic, melakukan diet dengan kandungan serat yang rendah dapat berakibat pada
obesitas, kanker usus, diabetes, dan penyakit jantung. Gizi lain yang diperlukan tubuh adalah
protein, asuoan protein sangat membantu pertumbuhan, meningkatkan perkembangan otak, dan
membangun otot.

Kandungan serat dapat diperoleh dari beberapa sumber makanan seperti sayuran dan buah, biji-
bijan, kacang, dll. Untuk sumber protein yang baik dapat diperoleh dari susu, kacang-kacangan,
daging yang tumbuh secara organik, biji-bijian, dan ikan.

Gula

Konsumsi gula berlebih menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menjadi berkurang, menghambat
proses penyerapan nutrisi, seperti magnesium serta kalsium, meningkatkan kadar kolesterol,
depresi, mengurangi daya konsentrasi, dan menyebabkan anak mengantuk.

Untuk menjaga kesehatan keluarga Anda harus mengurangi asupan permen, buatlah jus buah
tanpa menggunakan pemanis. Perbanyaklah konsumsi air, karena air berperan penting dalam
kehidupan untuk menjaga fungsi metabolisme tubuh.

BAB III

PENUTUP
III.1. Kesimpulan

Salah satu faktor yang berpengaruh dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas
adalah status kesehatan masyarakat terutama status gizi dalam keluarga.

Dimana kualitas sumber daya manusia dewasa sangat tergantung pada pertumbuhan dan
perkembangan sejak dalam kandungan, bayi, anak dan remaja.

Untuk mendapatkan status gizi keluarga yang baik diperlukan pengetahuan, kemampuan dan
perilaku gizi yang baik dan benar bagi setiap anggota keluarga. Perilaku gizi yang baik dan benar
adalah perilaku untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan, baik
macam maupun kualitasnya. III.2. Saran-Saran

Masalah gizi yang terjadi dimasyarakat dapat di kurangi frekuensinya dengan membuat
masyarakat sadar betapa pentingnya status gizi yang baik bagi diri mereka sendiri. Sehingga
penyuluhan mengenai pentingnya zat gizi ini penting untuk sering dilakukan mengingat banyak
masyarakat yang masih belum mengerti mengenai cara menciptakan status gizi yang baik dan
cara mengatasai masalah status gizi buruk bila memang telah terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

http://wikipedia.org

http://www.puskelblogspot.com

http://www.kebidanan.org/konsep-dasar-ilmu-gizi

https://mhs.blog.ui.ac.id/…/definisi-gizi-ilmu-gizi-serta-fungsi-dari-gizi/

https://briyudistira.wordpress.com/2013/09/11/ilmu-gizi/

http://www.slideshare.net/salaiman/ilmu-gizipengertiandanruanglingkup

https://agungswastika.wordpress.com/kesehatan/makanan-sehat-seimbang/

http://www.pinterest.com/yunipita/makanan-sehat/

Iklan
Report this ad
Report this ad

Share this:
 Twitter
 Facebook

Laporan Fieltrip Gizi Ketahanan Pangandalam "Nurdin"

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Padidalam "Nurdin"

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jagungdalam "Nurdin"

By Montacity_Dompu

Navigasi pos
Cara Membuat Daftar Isi di WordPress

Tinggalkan Balasan

Pencarian
Cari
Tulisan Terakhir
 Presiden Jokowi Mendukung Swasembada Pangan (Pajale)
 Tahapan dan Alur Proses e-PUPNS 2015
 Tugas Mandiri UPSUS Kabupaten Dompu
 Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jagung
 Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Padi
 Menentukan Dosis Pupuk Dengan Aplikasi PHSL Online
 Upsus 2015 Nusa Tenggara Barat
 Laporan Fieltrip Gizi Ketahanan Pangan
 Laporan Fieltrip Evaluasi Kelompok Tani Rukun Damai Karangploso Malang
 Laporan Fieltrip Evaluasi Penyuluhan Pertanian Kelompok Tani Rukun Damai
 Donwload “Pemahaman Sifat Produk Holtikultura”
 Membuat 2 Kolom Tulisan Dalam Postingan
 Cara Membuat Daftar Isi di WordPress

Info Alamat
STPP Malang
087866862082

Postingku
 September 2015 (1)
 Agustus 2015 (6)
 Juli 2015 (3)
 Juni 2015 (4)

Blog yang Saya Ikuti


 Alamendah's Blog
 Apa Yang Saya Punya Hari Ini?
 RINO LIGHT_Sugeng Santoso
 JustSimple's Blog
 :: APA KABAR DOMPU ::
 infestigasi
 MADE DANU - TRANSPORTS & TOUR ORGANIZER
 AbouT_FoOd
 Romypradhanaarya's Blog
 Inspirasi's Blog

Facebook Like
Google+Follower
Nurdin dou dompu
di Google+
Iklan
Report this ad
Blog di WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai