Semen Tara
Semen Tara
basah) Mg(OH)2. Biasanya Magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat, oksida,
sulfat, atau karbonat. Oksigen dalam tabel periodik memiliki simbol O dengan nomor Atom
16, Magnesium berreaksi dengan Oksigen menghasilkan Mg(OH)2. Karakteristik dari
Magnesium Hidroksida yaitu berbentuk serbuk putih, tidak berrasa, mengabsorsi CO2 secara
perlahan dari udara. Magnesium Hidroksida tidak larut dalam air, alkohol, kloroform, dan
eter namun larut dalam asam encer. Magnesium Hidroksida adalah antasida yang digunakan
bersama-sama dengan Aluminium Hidroksida untuk menetralisir asam lambung. Hal ini
mengingat dari karakteristik Magnesium Hidroksida itu sendiri yang larut dalam asam encer.
Di dalam tubuh manusia, kelenjar lambung setiap harinya memproduksi cairan lambung yang
bersifat asam. Cairan ini mengandung HCl dengan konsentrasi sekitar 0,03 M, hal ini
menyebabkan lambung bersifat asam dengan pH sekitar 1,5. Produksi asam lambung yang
berlebihan akan menyebabkan penyakit tukak lambung atau maag. Reaksi Magnesium
Hidroksida di dalam lambung berlangsung sebagai berikut:
Sifat Fisik
Massa molekul : 58,3 g/mol
System kristal :Heksagonal
Densitas : 2,36 g/cm3
Warna : Tidak berwarna
Titik lebur : 350 °C
Sifat Kimia
1. Kunyit
Kunyit indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri
dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat-
zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon
60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak
sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-
garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
https://id.wikipedia.org/wiki/Magnesium_hidroksida
https://risalahchemistry.wordpress.com/2011/06/10/antasida-obat-anti-asam-obat-maag/