PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda – beda. Ada
yang bergolongan darah A , B , AB dan O. Mengetahui golongan darah
mempunyai beberapa manfaat yang sangat penting. Misalnya dalam keadaan
genting, tiba – tiba kita membutuhkan darah maka kita tidak perlu repot – repot
karena kita sudah mengetahuinya. Golongan darah tersebut dapat diketahui
melalui tes golongan darah. Selain itu, setiap orang juga memiliki waktu
koagulan atau waktu pembekuan darah yang berbeda – beda, ada yang cepat
dan ada yang lambat. Dan setiap orang juga memiliki tensi yang berbeda –
beda pula. Tensi manusia dewasa yang normal adalah 120/80. dalam percobaan
kali ini kita akan mencoba untuk mengetahui itu semua yaitu mngetahui
golongan darah, waktu koagulan dan tensi.
Dalam teknik slide biasa untuk penggolongan darah ABO, dua tetes
darah yang terpisah dari orang yang akan diperiksa golongan darahnya
diletakan pada sebuah slide mikroskop Setetes serum yang mengandung
aglutinin anti-A ( dari darah golongan B ) diteteskan pada salah satu tetes
darah,sedangkan tetes serum yang mengandung aglutinin anti-B ( dari darah
golongan A ) diteteskan pada tetes darah lainya.
a. Jika serum anti-A menyebabkan aglutinasi pada tetes darah,maka individu
tersebut memiliki aglutinogen tipe A ( golongan darah A )
b. Jika serum anti-B menyebabkan aglutinasi, individu tersebut memiliki
aglutinogen tipe B ( golongan darah B )
c. Jika kedua serum anti-A dan anti-B menyebabkan aglutinasi induvidu
tersebut memiliki aglutinogen tipe A dan tipe B ( golongan darah AB )
d. Jika kedua serum anti-A dan anti-B tidak mengakibatkan aglutinasi,maka
individu tersebut tidak memiliki aglutinogen ( golongan darah O )
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui golongan darah dan
gula darah propandus
C. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari praktikum ini adalah praktikan
dapat mengetahui golongan darah dan gula darah propandus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma darah
dan sel darah. Sel darah terdiri dari tiga jenis yaitu eritrosit, leukosit dan
trombosit. Volume darah secara keseluruhan adalah satu per dua belas berat badan
atau kira-kira lima liter. Sekitar 55% adalah plasma darah,sedang 45% sisanya
terdiri dari sel darah.Fungsi utama darah dalam sirkulasi adalah sebagai media
transportasi ,pengaturan suhu, pemeliharaan keseimbangan cairan, serta
keseimbangan basa eritrosit selama hidupnya tetap berada dalam tubuh. Sel darah
merah mampu mengangkut secara efektif tanpa meninggalkan fungsinya di dalam
jaringan, sedang keberadaannya dalam darah, hanya melintas saja ( Evelyn C.
Pearce, 2006 ).
Darah berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigensampai
merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh
hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi
dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir
dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh
jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolism berupa karbon
dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteripulmonalis, lalu dibawa
kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke
seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta (Guyton, 1983 ).
Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah
yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui
pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior. Darah juga
mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing
ke--hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni ( Evelyn C.
Pearce, 2006 ).
Volume darah total sekitar 5 liter pada laki-laki dewasa berukuran rata-rata
dan kurang sedikit pada perempuan dewasa. Volume ini bervariasi sesuai ukuran
tubuh dan berbanding terbalik dengan jumlah jaringan adiposa dalam tubuh.
Volume ini juga bervariasi sesuai perubahan cairan darah dan konsentrasi
elektrolitnya (Sloane, 2003).
Lebih dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), yang
sebagian besar mengandung garam-garam terlarut dan protein. Protein utama
dalam plasma adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin)
dan protein pembekuan. Plasma juga mengandung hormon-hormon, elektrolit,
lemak, gula, mineral dan vitamin. Selain menyalurkan sel-sel darah, plasma juga:
a. merupakan cadangan air untuk tubuh
b. mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
c. membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh.
Bahkan yang lebih penting, antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan
bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika
protein pembekuan mengendalikan perdarahan. Selain menyalurkan hormon dan
mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai
dengan kebutuhan Pembuluh darah adalah bagian darisistem sirkulasi yang
mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah,yaitu
arteriyang berfungsi membawa darahdarijantung,kapileryang berfungsi sebagai
tempat pertukaran sebenarnyaairdan bahan kimia antara darah dan jaringan
danvena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung. pembuluhdarah
terbesar adalah aorta (Wulangi, 1991).
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45%
bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang
membentuk- 4 medium cairan darah yang disebut plasma darah.Korpuskula darah
terdiri dari:
a. Eritrosit merupakan sel yang terdapat dalam darah dengan bentuk
bikonkafyang berwarna merah kekuningan serta bersifat elastis dan lunak.
Eritrosit yangterdapat dalam pembuluh darah tidak memiliki inti sel. Salah
satu kandunganeritrosit yang sangat penting hemoglobin, hemoglobin inilah
yang menyebabkandarah berwana merah. Jika eritrosit banyak mengikat
oksigen maka warnanyaadalah merah terang, jika sedikit maka akan berwarna
merah pucat. Sel eritrositrata-rata berumur 120 hari, dimana sel eritrosit yang
sudah tua akan dirombakdalam hati, kemudian hemoglobin akan diubah
menjadi bilirubin, yaitu pigmenwarna empedu yang berfungsi dalam proses
pencernaan. Hemoglobin merupakanmetaloprotein berfungsi sebagai
pengangkut oksigen yang mengandung besidalam sel darah merah dalam
darah mamalia dan hewan lainnya (Wiguna, 2009).
b. Leukosit dalam tubuh organisme hanya sebesar ± 0,2%. Sel inibertanggung
jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkanbenda-
benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, seperti virus
ataubakteri. Leukosit mengandung inti, dan darah manusia normal terdapat
jumlahleukosit rata-rata 5000-9000 sel per milimeter kubik. Jumlahnya pada
anakanaklebih tinggi dan pada keadaan patologis berbeda nyata dengan yang
normal (Leeson, 1990).
Hemoglobin merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah atau
eritrosit, yang memberi warna merah pada darah. Hemoglobin terdiri atas zat besi
yang merupakan pembawa oksigen pada sel darah merah. Hemoglobin dapat
diukur secara kimia dan jumlah Hb/100 ml darah dapat digunakan sebagai indeks
kapasitas pembawa oksigen pada darah. Hemoglobin adalah kompleks protein-
pigmen yang mengandung zat besi. Kompleks tersebut berwarna merah dan
terdapat didalam eritrosit. Sebuah molekul hemoglobin memiliki empat gugus
haeme yang mengandung besi fero dan empat rantai globin. Kadar hemoglobin
dapat ditetapkan dengan berbagai cara, antara lain metode Sahli, oksihemoglobin
atau sianmethhemoglobin. Metode Sahli tidak dianjurkan karena memiliki 5
kesalahan yang besar, alatnya tidak dapat distandardisasi, dan tidak semua jenis
hemoglobin dapat diukur, seperti sulfhemoglobin, methemoglobin dan
karboksihemoglobin. Dua metode yang lain (oksihemoglobin dan
sianmethemoglobin ) dapat diterima dalam hemoglobin nometri klinik. Namun,
dari dua metode tersebut, metode sianmethemoglobin adalah metode yang
dianjurkan oleh International Commitee for Standardization in Hematology
(ICSH) ( Evelyn C. Pearce, 2006 ).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
1. Golongan Darah
Golongan Darah
No. Nama
A B AB O
1 Hera - - -
2 Ulan - - -
3 Indri - - -
4 Sarda - - -
5 Anita - - -
6 Iim - - -
7 Olivia - - -
8 Atika - - - -
9 Vilya - - -
10 Ana - - -
11 Tina - - -
12 Risma - - -
13 Fiani - - -
14 Adhelina - - -
15 Tuti - - -
16 Narto - - -
17 Iga - - -
18 Aya - - -
19 Anwar - - -
20 Juliana - - -
21 Fitha - - -
22 Devi - - -
23 Daus - - -
24 Atun - - -
25 Ima - - -
26 Dewi - - -
27 Afra - - -
28 Sugira - - -
2. Hemoglobin
No. Probandus Hemoglobin (gr/dl)
1 Indri 14,6
2 Anita 12,6
3 Hera 10,6
4 Fitha 12,6
5 Fiani 9,4
3. Glukosa Darah
No. Probandus Kadar Glukosa Darah (mg/dl) Usia (tahun)
1 Indri 111 20
2 Ana 66 20
3 Iim 92 21
4 Afra 75 20
5 Ira 66 20
6 Ulan 78 20
7 Hera 59 20
8 Iga 58 21
9 Daus 92 19
10 Atun 55 21
11 Oliv 78 20
12 Tina 75 20
13 Narto 52 22
14 Vilya 75 21
15 Sarda 125 20
16 Aya 145 20
B. Pembahasan
1. Uji Golongan Darah
3. Glukosa Darah
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa Bila terjadi penggumpalan saat diberi anti serum A maka golongan
darahnya adalah A, begitu pula sebaliknya golongan darah B. Bila keduanya
menggumpal baik saat diteteskan anti serum A maupun B, maka golongan
darah AB dan kalau tidak terjadi penggumpalan maka golongan darah.
Sedangkan kadar hemoglobin normal pada manusia yaitu 12-16 gr/dl. Dari
beberapa probandus, ada yang memiliki hemoglobin normal dan adapula
yang rendah. Serta untuk kadar glukosa darah yang normal adalah 70-130
mg/dl. Dari beberapa probandus, ada yang memilki kadar glukosa darah agak
tinggi dan agak rendah dan adapun yang normal.
B. Saran
Berdasarkan hasil praktikum kami dapat memberikan saran sebaiknya
dalam penentuan jadwal praktikum harus di percepat agar dalam pelaksanaan
praktikum unit praktikum tidak di gabung dalam pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Leeson C. R., dkk. 1990. Buku Ajar Histologi Edisi V. EGC. Jakarta
Wiguna, I Komang. 2009. Aplikasi Ilmu Fisiologi Sistem Darah Dan Cairan
Tubuh Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana. Denpasar.
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab,