Anda di halaman 1dari 14

Seven Jump Step 1-5

Kasus pada Pasien CHF

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dewasa II

Dosen pembimbing : Ns. Yuni Dwi Hastuti, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Kelompok 5 Kelas A16. 1

1. Eva Agustriani (22020116120050)


2. Aflah Aulia Fisri R. (22020116130062)
3. Dwiani Miftahur Rohmah (22020116130064)
4. Rizki Marwa Putri (22020116130069)
5. Arum Kartianingsih (22020116130073)
6. Fakhrian Rafi Pramana (22020116130074)

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2018
Kasus

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan merasa
sesak nafas. Pasien didiagnosisi CHF Grade III dan saat ini dirawat di ruang
penyakit dalam. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : tekanan darah = 140/80
mmHg, frekuensi nadi = 88 x/menit, frekuensi napas = 24 x/menit, dan suhu
36,6oC. Pasien mengeluh seseak apabila tidur terlalu lama dan berkurang apabila
duduk; posisi semi fowler. Pasien kadang bernapas dengan pernapasan costa. JVP :
lebih dari 5+2 cm. jantung : mur-mur (+), gallop (+). Capillary Refill : lambat;
clubbing finger : (-), kuku : pucat. Tampak acites pada abdomen dan teraba tegang
serta terdapat hepatomegaly, dengan lingkar abdomen : 81 cm, perkusi abdomen :
dullness pada seluruh abdomen dan pasien minum dengan jumlah 600 cc/24 jam.
Hasil pemeriksaan diagnostic : rontgen : tampak cardiomegaly (CTR > 50%), paru
: efusi pleura kiri; ECG : ST depresi; AF NR QRS; T inverted V1 – V6; ECHO :
dilatasi RA dan RV, global normokinetik, fungsi sistolik LV baik, fungsi sistolik
RV menurun, thrombus di LA, terdapat TEE, fraksi ejeksi 50%. Pemeriksaan
laboraturium : hemoglobin 10,3 g/dL; hematocrit 29,6%; MCV 61.4 fL; MCH 21,4
pg; O2 saturasi 93%; ureum darah 38 mg/dL (< 50 mg/dL); kreatinin : 0,8 mg/dL
(0,8 – 1,5 mg/dL); natrium : 124 mEq/L (132 – 147 mEq/L); kalium 3,06 mEq/L
(3,3 – 5,4 mEq/L); clorida : 89,8 mEq/L (94 – 111 mEq/L). Analisa gas darah : pH
7,482; pCO2 35 mmHg; pO2 60,8 mmHg; HCO3 26,10 mmol/L; Total CO2 27,2
mmol/L; Base Excess 2,80; Standart HCO3 27.8; Standart Base Excess 3,9. Terapi
: Ascardia : 1 x 80 mg PO; Digoxin : 1 x 0,25 mg PO; Captopril : 2 x 12,5 mg;
Heparin : 20000 u, 1,6 cc/jam syrinc pump; OMZ : 1 x 40 mg PO, Pantozol : 1 x
40 mg PO; Laxadine 3 x 1 cth PO; Lasix : 2 x 40 mg PO, Aldactone : 1 x 25 mg
PO. Menggunakan O2 : 2 – 4 Lt/mnt bila sesak dan indus NaCl 0,9% 10
tetes/menit. Diagnosa keperawatan yang muncul pernurunan curah jantung,
perubahan pola nafas, kelebihan volume cairan, penurunan perfusi jaringan perifer,
dan intoleransi aktivitas. Intervensi keperawatan yang dilakukan : cardiac care,
oksigen terapi, respiratori monitoring, manajemen cairan, manajemen energi.
Seven Jump Step 1-5 Kasus pada Pasien CHF

A. STEP 1 (Clarying unfamiliar term)


1. CHF Grade III
2. Suara nafas vesikuler
3. Retraksi otot-otot aksesoris pernapasan pada interkosta dan kosta
4. Mur-mur (+) dan Gallop (+)
5. Acites pada abdomen
6. Hepatomegali
7. Kardiomegali (CTR > 50%)
8. Efusi Pleura

Pemeriksaan Penunjang
9. ECG : ST depresi
10. AF NR QRS
11. T inverted V1-V6
12. Global Normokinetik
13. Sisitolik RV menurun
14. Trombus di LA
15. TEE
16. Fraksi ejeksi 50%

Pemeriksaan laboratorium
17. Hemoglobin 10,3 g/dL
18. Hematokrit 29,6 %
19. MCV 61,4 fL
20. MCH 21,4 pg
21. Saturasi O2 93 %
22. Ureum darah 38 ml/dL
23. Kreatinin 0,8 mg/dL
24. Natrium 124 mEq/l, Kalium 3,06 mEq/l, Klorida 89,8 mEq/l
Analisa gas darah
25. pH 7, 482
26. pCO2 35 mmHg
27. pO2 60,8 mmHg
28. HCO3 26,10 mmol/l
29. Total CO2 27,2 mmol/l
30. Base excess 2,80
31. Standar HCO3 27,8
32. Standar Base excess 3,9

Terapi/obat
33. Ascardia 1x 80 mg PO
34. Digoxin 1x 0,25 mg PO
35. Captopril 2x 12,5 mg PO
36. Laxadine 3x 1 cth PO
37. Lasix 2x 40 mg PO
38. Aldactone 1x 25 mg PO
39. Cardiac Care

B. STEP 2 (Defining the problem)


1. CHF grade III
a. Apa yang dimaksud CHF grade III?
b. Apa kriteria grade CHF?
c. Cara mengukur grade CHF?
2. Suara nafas vesikuler
a. Bagaimana bunyi suara nafas vesikuler?
b. Bagaimana mengkaji suara nafas vesikuler?
3. Retraksi otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan kosta
a. Apa saja otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan kosta?
b. Mengapa terjadi retraksi otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan
kosta?
4. Mur-mur (+) dan gallop (+)
a. Apa yang di maksud dengan mur-mur (+) dan gallop (+)?
b. Cara mengkaji timbulnya mur-mur (+) dan gallop (+)?
c. Apa akibat dari mur-mur (+) dan gallop (+)?
5. Acites pada abdomen
a. Apa penyebab munculnya acites?
b. Apa tanda-tanda terjadinya acites?
6. Hepatomegali
a. Bagaimana hubungan antara CHF dan hepatomegali?
b. Apa akibat dari hepatomegali?
7. Kardiomegali (CTR > 50%)
a. Mengapa bisa muncul kardiomegali?
b. Apa hubungan antara kardiomegali dan CHF?
c. Tanda gejala terjadinya kardiomegali?
8. Efusi pleura
a. Mengapa terjadi efusi pleura?
9. ECG : ST depresi
a. Apa yang dimaksud dengan ECG : ST depresi?
10. AF NR QRS
a. Apa yang dimaksud dengan AF NR QRS
11. T inverted V1-V6
a. Apa yang dimaksud dengan T inverted V1-V6
12. Global Normokinetik
a. Apa yang dimaksud dengan Global Normokinetik
13. Sistolik RV menurun
a. Apa yang dimaksud dengan sistolik RV menurun?
14. Trombus di LA
a. Apa itu trombus?
b. Apa penyebab trombus?
c. Apa akibat trombus?
15. TEE
a. Apa itu TEE?
b. Apa penyebab TEE?
c. Apa akibat TEE?
16. Fraksi ejeksi 50%
a. Apa itu fraksi ejeksi 50%?
b. Berapa presentase normal fraksi ejeksi?
17. Hemoglobin 10,3 g/dL
a. Berapa jumlah normal dari hemoglobin?
18. Hematokrit 29,6 %
a. Apa itu hematokrit?
b. Berapa jumlah normal dari hematokrit?
c. Apa yang mempengaruhi kadar hematokrit?
19. MCV 61,4 fL
a. Apa itu MCV?
b. Berapa nilai normal MCV?
c. Apa yang mempengaruhi kadar MCV?
20. MCH 21,4 pg
a. Apa itu MCH?
b. Berapa nilai normal MCH?
c. Apa yang mempengaruhi kadar MCH?
21. Saturasi O2 93 %
a. Berapa nilai normal saturasi O2?
22. Ureum darah 38 ml/dL
a. Apa hubungannya ureum darah dengan CHF?
b. Apa yang mempengaruhi kadar ureum darah?
23. Kreatinin 0,8 mg/dL
a. Apa yang mempengaruhi kadar kreatinin?
24. Natrium 124 mEq/l, Kalium 3,06 mEq/l, Klorida 89,8 mEq/l
a. Apa hubungan antara kadar natrium, kalium, clorida yang rendah dengan
CHF?
25. pH 7, 482, pCO2 35 mmHg, pO2 60,8 mmHg, HCO3 26,10 mmol/l, Total CO2
27,2 mmol/l.
a. Berapa nilai normal dari pH 7, 482, pCO2 35 mmHg, pO2 60,8 mmHg,
HCO3 26,10 mmol/l, Total CO2 27,2 mmol/l.
b. Bagaimana hubungan dari pH 7, 482, pCO2 35 mmHg, pO2 60,8 mmHg,
HCO3 26,10 mmol/l, Total CO2 27,2 mmol/l dengan CHF ?
26. Base excess 2,80, Standar HCO3 27,8, Standar Base excess 3,9
a. Berapa nilai normal dari Base excess 2,80, Standar HCO3 27,8, Standar
Base excess 3,9
b. Bagaimana hubungan dari Base excess 2,80, Standar HCO3 27,8, Standar
Base excess 3,9 dengan CHF
27. Ascardia 1x 80 mg PO, Digoxin 1x 0,25 mg PO, Captopril 2x 12,5 mg PO,
Laxadine 3x 1 cth PO, Lasix 2x 40 mg PO, Aldactone 1x 25 mg PO
a. Termasuk kelompok obat apakah ini ?
b. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dari obat diatas ?
c. Apa fungsi dari obat diatas ?
d. Apa efek samping dari obat diatas ?
28. Cardiac Care
a. Apa itu Cardiac care ?
b. Bagaimana cara melakukan Cardiac Care ?
c. Bagaimana indikasi Cardiac Care ?

C. STEP 3 (Brainstorming possible hypoyhesis or explanation)


1. CHF grade III
a. Apa yang dimaksud CHF grade III?
Jawab: CHF adalah Congestive Heart Failure atau gagal jantung. Gagal
jantung terjadi ketika jantung mengalami kegagalan memompa darah.
Sedangkan Grade III menunjukan tingkat keparahan CHF tersebut.
b. Apa kriteria grade CHF?
Jawab : Grade I : adanya nyeri dada , sesak nafas
Grade II : adanya nyeri yang menjalar ke punggung, sesak nafas.
Grade III : adanya nyeri yang menjalar ke punggung, sesak nafas, dan
sebelumnya pernah mengalami cardiac rest, serta mengalami intoleransi
aktifitas
c. Cara mengukur grade CHF?
Jawab:
- Dilihat dari skala nyeri
- Dilihat dari ukuran pelebaran daerah jantung
- Dilihat dari ritme jantung, curah jantung
2. Suara nafas vesikuler
a. Bagaimana bunyi suara nafas vesikuler?
Jawab: Terdengar seperti suara berkumur
b. Bagaimana mengkaji suara nafas vesikuler?
Jawab: Auskultasi dengan meggunakan stetoskop dibagian saluran
pernafasan sampai dada.
3. Retraksi otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan kosta
a. Apa saja otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan kosta?
Jawab: -
b. Mengapa terjadi retraksi otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan
kosta?
Jawab: Karena adanya cairan di pleura yang menyebabkan pengembangan
paru-paru tidak maksimal dan sesak napas sehingga butuh diabantu dengan
retraksi otot-otot aksesoris pernafasan interkosta dan kosta
4. Mur-mur (+) dan gallop (+)
a. Apa yang di maksud dengan mur-mur (+) dan gallop (+)?
Jawab: mur-mur (+) dan gallop (+) merupakan suara tambahan jantung
yang menandakan adanya gangguan jantung.
b. Cara mengkaji timbulnya mur-mur (+) dan gallop (+)?
Jawab: Dengan pemeriksaan fisik yaitu inspeksi, auskultasi, palpasi,
perkusi jantung.
c. Apa akibat dari mur-mur (+) dan gallop (+)?
Jawab: Mengakibatkan ketidakteraturan ritme keja jantung
5. Acites pada abdomen
a. Apa penyebab munculnya acites?
Jawab: Adanya ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer
b. Apa tanda-tanda terjadinya acites?
Jawab:
- Terdapat suara dulness diseluruh bagian abdomen
- Abdomen teraba tegang
- Terlihat bentuk abdomen seperti tong
- Terdapat pembesaran lingkar abdomen
6. Hepatomegali
a. Bagaimana hubungan antara CHF dan hepatomegali?
Jawab: Hepatomegali terjadi karena adanya penumpukan darah di hepar.
Penumpukan ini disebabkan oleh ketidakmampuan RA menerima darah
melalui vena cava.
b. Apa akibat dari hepatomegali?
Jawab: Hepar yang besar dapat mendesak paru-paru sehingga sesak napas
dan penurunan fungsi hati
7. Kardiomegali (CTR > 50%)
a. Mengapa bisa muncul kardiomegali?
Jawab : Jantung yang bekerja berlebihan menyebabkan otot jantung
membesar dan mempengaruhi ukuran jantung
b. Apa hubungan antara kardiomegali dan CHF?
Jawab : Jantung yang membesar dapat menyebabkan kegagalan memompa
darah.
c. Tanda gejala terjadinya kardiomegali?
Jawab : Pelebaran ukuran jantung, penurunan JVP.
8. Efusi pleura
a. Mengapa terjadi efusi pleura?
Jawab : Terjadi karena gangguan perfusi jaringan paru yang mengakibatkan
cairan keluar memenuhi pleura, bisa juga pleura terisi darah akibat cedera
9. ECG : ST depresi
a. Apa yang dimaksud dengan ECG : ST depresi?
Jawab : Hasil pemeriksaan ECG yang menunjukkan penurunan gelombang
ST
10. AF NR QRS
a. Apa yang dimaksud dengan AF NR QRS ?
Jawab : Hasil pemeriksaan dengan ECG yang memperlihatkan lini
ekstremitas
11. T inverted V1-V6
a. Apa yang dimaksud dengan T inverted V1-V6
Jawab : Hasil pemeriksaan dengan ECG pada lead yang dipasang di dada
12. Global Normokinetik
a. Apa yang dimaksud dengan Global Normokinetik
Jawab : -
13. Sistolik RV menurun
a. Apa yang dimaksud dengan sistolik RV menurun?
Jawab : Volume darah yang dikeluarkan ventrikel kanan saat sistolik
menurun
14. Trombus di LA
a. Apa itu trombus?
Jawab : Trombus adalah penggumpalan darah
b. Apa penyebab trombus?
Jawab : disebabkan viskositas darah meningkat
c. Apa akibat trombus?
Jawab : Aliran darah tidak lancar
15. TEE
a. Apa itu TEE?
Jawab : -
b. Apa penyebab TEE?
Jawab : -
c. Apa akibat TEE?
Jawab : -
16. Fraksi ejeksi 50%
a. Apa itu fraksi ejeksi 50%?
Jawab: Volume darah yang memancar dari ventrikel kiri ke aorta dalam
satu kali pompa
b. Berapa presentase normal fraksi ejeksi?
Jawab :85 % - 95 %
17. Hemoglobin 10,3 g/dL
Berapa jumlah normal dari hemoglobin?
Jawab : 12,5 g/dL
18. Hematokrit 29,6 %
a. Apa itu hematokrit?
Jawab : Salah satu komponen darah
d. Berapa jumlah normal dari hematokrit?
Jawab : -
e. Apa yang mempengaruhi kadar hematokrit?
Jawab : Asupan Nutrisi
19. MCV 61,4 fL
a. Apa itu MCV?
Jawab :
b. Berapa nilai normal MCV?
Jawab :
c. Apa yang mempengaruhi kadar MCV?
Jawab :
20. MCH 21,4 pg
a. Apa itu MCH?
Jawab :
b. Berapa nilai normal MCH?
Jawab :
c. Apa yang mempengaruhi kadar MCH?
Jawab :
21. Saturasi O2 93 %
Berapa nilai normal saturasi O2?
Jawab : 95 % - 98%
22. Ureum darah 38 ml/dL
a. Apa hubungannya ureum darah dengan CHF?
Jawab : CHF dapat mempengaruhi kadar ureum dalam darah
b. Apa yang mempengaruhi kadar ureum darah?
Jawab : pH dalam darah
23. Kreatinin 0,8 mg/dL
a. Apa yang mempengaruhi kadar kreatinin?
Jawab : kerja otot
24. Natrium 124 mEq/l, Kalium 3,06 mEq/l, Klorida 89,8 mEq/l
a. Apa hubungan antara kadar natrium, kalium, clorida yang rendah dengan
CHF?
Jawab: Kadar natrium, kalium, clorida yang rendah menyebabkan
hipovolemik
25. pH 7, 482, pCO2 35 mmHg, pO2 60,8 mmHg, HCO3 26,10 mmol/l, Total CO2
27,2 mmol/l.
a. Berapa nilai normal dari pH 7, 482, pCO2, pO2, HCO3, Total CO2.
Jawab:
pH : 7,35-7,48
pCO2 : -
pO2 :-
HCO3 : -
Total CO2: -
b. Bagaimana hubungan dari pH 7, 482, pCO2 35 mmHg, pO2 60,8 mmHg,
HCO3 26,10 mmol/l, Total CO2 27,2 mmol/l dengan CHF ?
Jawab: -
26. Base excess 2,80, Standar HCO3 27,8, Standar Base excess 3,9
a. Berapa nilai normal dari Base excess 2,80, Standar HCO3 27,8, Standar
Base excess 3,9
Jawab :
b. Bagaimana hubungan dari Base excess 2,80, Standar HCO3 27,8, Standar
Base excess 3,9 dengan CHF
Jawab :
27. Ascardia 1x 80 mg PO, Digoxin 1x 0,25 mg PO, Captopril 2x 12,5 mg PO,
Heparin 20000 u, 1,6 cc/jam syrinc pump ; OMZ 1 x 40 mg PO, Pantozol 1 x
40 mg, Laxadine 3x 1 cth PO, Lasix 2x 40 mg PO, Aldactone 1x 25 mg PO
a. Termasuk kelompok obat apakah ini ?
Jawab : Heparin termasuk obat analgesik.
b. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dari obat diatas ?
Jawab : Heparin diberikan pada pasien yang mengalami nyeri. Captropil
diberikan kepada pasien yang mengalami hipertensi.
c. Apa fungsi dari obat diatas ?
Jawab : Heparin berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri. Captropil
berfungsi menurunkan tekanan darah
d. Apa efek samping dari obat diatas ?
Jawab : Heparin dapat mengakibatkan gatal-gatal pada kulit. Captropil
memiliki efek samping pusing dan lemas.
28. Cardiac Care
a. Apa itu Cardiac care ?
Jawab : Cardiac care adalah perawatan khusu yang ditujukan pada pasien
dengan gangguan jantung
b. Bagaimana cara melakukan Cardiac Care ?
Jawab : -
c. Bagaimana indikasi dilakukan Cardiac Care ?
Jawab : Pasien yang mengalami gangguan jantung dan post operasi
jantung.
E. STEP 5 (Defining learning objective)
1. Mengetahui definisi, etiologi, tanda gejala,dan kriteria grade CHF.
2. Mengetahui suara nafas vaskuler dan cara pengkajiannya.
3. Mengetahui otot aksesori pernapasan interkosta dan kosta dan penyebabnya.
4. Mengetahui definisi, cara mengkaji, dan akibat dari mur mur dan gallop
5. Mengethaui penyebab, tanda gejala, dan hubungan Acites abdomen pada
penderita CHF
6. Mengethaui penyebab, tanda gejala, dan hubungan Hepatomegali pada
penderita CHF
7. Mengethaui penyebab, tanda gejala, dan hubungan Kardiomegali pada
penderita CHF
8. Mengetahui penyebab Efusi pleura
9. Mengetahui hasil interpretasi ECG pada pasien CHF
10. Mengetahui hasil interpretasi ECHO pada pasien CHF.
11. Mengethaui interpretasi hasil permeriksaan laboratorium pada CHF.
12. Mengethaui interpretasi hasil permeriksaan analisis gas darah pada CHF.
13. Mengetahui medikasi dan efek samping yang dibutuhkan pasien CHF.
14. Mengetahui pengertian Cardiac Care dan cara melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai