Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dewasa II
Disusun Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
Kasus
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan merasa
sesak nafas. Pasien didiagnosisi CHF Grade III dan saat ini dirawat di ruang
penyakit dalam. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : tekanan darah = 140/80
mmHg, frekuensi nadi = 88 x/menit, frekuensi napas = 24 x/menit, dan suhu
36,6oC. Pasien mengeluh seseak apabila tidur terlalu lama dan berkurang apabila
duduk; posisi semi fowler. Pasien kadang bernapas dengan pernapasan costa. JVP :
lebih dari 5+2 cm. jantung : mur-mur (+), gallop (+). Capillary Refill : lambat;
clubbing finger : (-), kuku : pucat. Tampak acites pada abdomen dan teraba tegang
serta terdapat hepatomegaly, dengan lingkar abdomen : 81 cm, perkusi abdomen :
dullness pada seluruh abdomen dan pasien minum dengan jumlah 600 cc/24 jam.
Hasil pemeriksaan diagnostic : rontgen : tampak cardiomegaly (CTR > 50%), paru
: efusi pleura kiri; ECG : ST depresi; AF NR QRS; T inverted V1 – V6; ECHO :
dilatasi RA dan RV, global normokinetik, fungsi sistolik LV baik, fungsi sistolik
RV menurun, thrombus di LA, terdapat TEE, fraksi ejeksi 50%. Pemeriksaan
laboraturium : hemoglobin 10,3 g/dL; hematocrit 29,6%; MCV 61.4 fL; MCH 21,4
pg; O2 saturasi 93%; ureum darah 38 mg/dL (< 50 mg/dL); kreatinin : 0,8 mg/dL
(0,8 – 1,5 mg/dL); natrium : 124 mEq/L (132 – 147 mEq/L); kalium 3,06 mEq/L
(3,3 – 5,4 mEq/L); clorida : 89,8 mEq/L (94 – 111 mEq/L). Analisa gas darah : pH
7,482; pCO2 35 mmHg; pO2 60,8 mmHg; HCO3 26,10 mmol/L; Total CO2 27,2
mmol/L; Base Excess 2,80; Standart HCO3 27.8; Standart Base Excess 3,9. Terapi
: Ascardia : 1 x 80 mg PO; Digoxin : 1 x 0,25 mg PO; Captopril : 2 x 12,5 mg;
Heparin : 20000 u, 1,6 cc/jam syrinc pump; OMZ : 1 x 40 mg PO, Pantozol : 1 x
40 mg PO; Laxadine 3 x 1 cth PO; Lasix : 2 x 40 mg PO, Aldactone : 1 x 25 mg
PO. Menggunakan O2 : 2 – 4 Lt/mnt bila sesak dan indus NaCl 0,9% 10
tetes/menit. Diagnosa keperawatan yang muncul pernurunan curah jantung,
perubahan pola nafas, kelebihan volume cairan, penurunan perfusi jaringan perifer,
dan intoleransi aktivitas. Intervensi keperawatan yang dilakukan : cardiac care,
oksigen terapi, respiratori monitoring, manajemen cairan, manajemen energi.
Seven Jump Step 1-5 Kasus pada Pasien CHF
Pemeriksaan Penunjang
9. ECG : ST depresi
10. AF NR QRS
11. T inverted V1-V6
12. Global Normokinetik
13. Sisitolik RV menurun
14. Trombus di LA
15. TEE
16. Fraksi ejeksi 50%
Pemeriksaan laboratorium
17. Hemoglobin 10,3 g/dL
18. Hematokrit 29,6 %
19. MCV 61,4 fL
20. MCH 21,4 pg
21. Saturasi O2 93 %
22. Ureum darah 38 ml/dL
23. Kreatinin 0,8 mg/dL
24. Natrium 124 mEq/l, Kalium 3,06 mEq/l, Klorida 89,8 mEq/l
Analisa gas darah
25. pH 7, 482
26. pCO2 35 mmHg
27. pO2 60,8 mmHg
28. HCO3 26,10 mmol/l
29. Total CO2 27,2 mmol/l
30. Base excess 2,80
31. Standar HCO3 27,8
32. Standar Base excess 3,9
Terapi/obat
33. Ascardia 1x 80 mg PO
34. Digoxin 1x 0,25 mg PO
35. Captopril 2x 12,5 mg PO
36. Laxadine 3x 1 cth PO
37. Lasix 2x 40 mg PO
38. Aldactone 1x 25 mg PO
39. Cardiac Care