_____Halaman (jpeg)_____
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 __________________________
BERLANGGANAN SEGERA!!!
PEMBERITAHUAN
Koran Kendari Pos edisi hari Ini, Kamis (5/3) terlambat tiba kepada pembaca karena
adanya gangguan teknis pada percetakan. Terkait keterlambatan itu kami mohon maaf
dan harap dimaklumi.
Hidangan Penutup (Dessert) -- Zaenal Mustofa;Guru SMKN 3 Kendari
Sabtu, 26 Juli 2008 12:55:49 - oleh : admin
Di hampir semua negara hidangan akhir pada setiap perjamuan dengan rasa manis.
Berdasarkan pada �Kamus Heinemann Australia�, hidangan penutup ialah: �Segala
makanan yang manis yang dihidangan pada akhir suatu perjamuan makan�.
Penderita diabetes harus mengurangi atau menghilangkan gula dari resep standar,
sehingga harus mengganti gula dengan pemanis buatan seperti:
1. Surculose:
� terbuat dari gula, tetapi tidak berkalori
� tidak dimetabolisme oleh tubuh
� tidak dipengaruhi oleh suhu, memiliki volume yang besar seperti gula, tetapi
lebih ringan dari gula.
2. Saccharin:
� pemanis tanpa nilai gizi
� memilki derajat kemanisan kira-kira 450 kali dibandingkan gula pasir
� meninggalkan rasa pahit di mulut
� stabil dalam pengolahan, tidak menambah volume, meningkatkan aerasi atau
stabilisasi.
3. Cyclamate:
� pemanis tanpa nilai gizi
� memiliki derajat kemanisan kira-kira 30 kali dibandingkan gula pasir
� stabil dalam pengolahan, tidak meningkatkan volume, meningkatkan aerasi dan
stabilisasi.
4. Aspartame:
� pemanis buatan yang terdiri dari 2 asam amino
� tidak stabil pada suhu tinggi
� memiliki derajat kemanisan 200 kali gula pasir
� tidak meninggalkan rasa pahit
� tidak dapat digunakan untuk makanan yang dibakar, hanya dapat ditambahkan pada
produk setelah produk didinginkan
� tidak menambah volume atau tektur produk.
2. Santan
Dihasilkan dari daging buah kelapa. Sangat populer digunakan dalam menu hidangan
Indonesia.
Jenis-jenis hidangan penutup untuk persyaratan nilai gizi khusus antara lain:
Contoh resep dalam membuat hidangan penutup yang memenuhi nilai gizi
Metode:
1. Kocok putih telur hingga kental/kaku.
2. Masukkan garam, gula dan vanili.
3. Tuang custard yang sudah didinginkan pada piring hidang, hias dengan kue-kue.
Contoh resep dalam membuat hidangan penutup yang memenuhi nilai gizi
1. Custard tidak boleh dimasak atau dibakar secara berlebihan. Memasak dan
membakar menggunakan suhu sedang karena protein susu dan telur paling baik jika
dimasak pada suhu rendah.
2. Langkah dasar dalam pembuatan hidangan penutup dari gelatin adalah pembagian
porsi yang tepat, pelunakkan atau perendaman gelatin, pelarutan dalam cairan panas
atau di atas api, dikombinasikan dengan cairan, pemanis dan penambah rasa,
pendinginan sebelum putih telur atau krim atau buah dimasukkan, dan selanjutnya
dinginkan hingga mengeras.
3. Untuk membuat kue mentega, mentega dan gula dicampur, kemudian tambahkan
kocokan telur, selanjutnya cairan dan bahan-bahan kering lainnya ditambahkan secara
bergantian.
4. Untuk membuat sponge cake, kocok kuning telur dan putih telur yang berfungsi
bahan pengembang. Gula dikocok dalam kuning telur dan dalam putih telur secara
terpisah, lalu kedua campuran tersebut dikombinasikan secara hati-hati, dan
tambahkan tepung terigu.
Resep saus
1. Saus manis
Saus lemon
� cangkir gula
1 sdm maizena
1 cangkir air mendidih
1� � 2 sdm sari buah lemon
1 sdm mentega
Metode:
1. Campur gula dengan maizena.
2. Masukkan perlahan-lahan dalam air mendidih sambil diaduk, masak selama 8 � 10
menit, teruskan pengadukan.
3. Tambahkan sari buah lemon dan mentega.
4. Sajikan saus panas diatas puding atau cake cup cake.
Metode:
1. Lelehkan mentega dalam wajan dadar dengan menggunakan api kecil.
2. Masukkan tepung terigu dan garam; aduk merata.
3. Tambahkan susu perlahan-lahan sambil terus diaduk.
4. Masak saus selama 2 � 3 menit diatas api kecil hingga mengental.
5. Tambah lada atau paprika.