· Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen
potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi.
· Peramalan penjualan adalah perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi .
· Peramalan penjualan adalah Budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-
kegiatan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang,serta berisi taksiran-taksiran tentang
keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.
Intinya Peramalan penjualan (sales forecasting) ialah teknik proyeksi permintaan langganan
yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Jae K Shim berpendapat, “In
business, forecast are the basis for capacity planning, production and inventory planning,
manpower planning, planning for sales and market share, and financial planning and budgeting”.
Dengan demikian, peramalan sangat penting di lakukan oleh si “pengusaha” untuk menjalankan
semua perencanaan di dalam perusahaannya.
Hasil dari suatu peramalan penjualan lebih merupakan pernyataan atau penilaian yang
dikuantifisir terhadap kondisi masa depan mengenai penjualan sebagai proyeksi teknis dari
permintaan konsumen potensial untuk jangka waktu tertentu.Meskipun demikian hasil perkiraan
yang diperoleh mungkin saja tidak sama dengan rencana.
Pada umumnya hasil dari suatu peramalan penjualan akan dikonversikan menjadi rencana
penjualan dengan memperhitungkan berbagai hal berikut :
· Pendapat manajemen
· Strategi-strategi yang direncanakan
· Keterkaitan dengan sumber daya
· Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai sasaran penjualan
Di mana perusahaan secara aktif melakukan estimasi terhadap resiko yang diakibatkan oleh
ketidak-pastian faktor-faktor ekstern dan intern.
v Faktor internal (faktor yang dapat di kuasai), seperti misalnya:
Peramalan penjualan merupakan pendekatan yang berbasis dengan memperhitungkan risiko yang
mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang. Peramalan penjualan merupakan pusat dari
seluruh perencanaan perusahaan yang menggambarkan potensi penjualan serta luas pasar yang
akan dikuasai di masa yang akan datang
Hubungan Peramalan dengan Rencana
Peramalan bukan merupakan rencana. Peramalan adalah tentang apa yang akan terjadi pada
waktu yang akan datang sedang rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan pada
waktu yang akan datang. Peramalan penjualan menjadi suatu alat yang dapat mempengaruhi
manajer dalam membuat perencanaan penjualan.Dalam rencana penjualan,perusahaan
memasukkan keputusan manajemen berdasar hasil ramalan,masukkan lain dan kebijakan
manajemen tentang hal-hal yang berkaitan (contoh volume penjualan, harga,usaha
penjualan,produksi,dan biaya-biaya)
Pengaruh Kebenaran Asumsi
Asumsi mempunyai pengaruh terhadap ketepatan peramalan yang dibuat.Jika asumsi yang dibuat
tepat atau mendekati kenyataan,maka forecast yang dihasilkan juga akan mendekati
kebenaran,sebaliknya jika asumsinya tidak tepat akan menyebabkan forecast yang dihasilkan
akan mengalami penyimpangan.
Dikarenakan forecast penjualan merupakan dasar yang utama untuk menyusun anggaran
penjualan,
Metode korelasi.
Penggunaan metode ini berdasarkan data historis yang berasal dari variabel yang ditaksir ( Y )
dari data historis ( X ) yang sudah diketahui, yang diduga mempengaruhi perkembangan dari
data Yang ditaksir ( Y ).
Pada umumnya kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk menjual hasil
produksinya adalah terbatas. Dimaksudkan dengan anggaran penjual (Sales Budget) ialah
anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama periode
yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan
dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu
penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.
Konsep anggaran penjualan
Penyusunan konsep anggaran penjualan dapat dikatakan mencakup segala kegiatan dibidang
penjualan. Komponen-komponen pokok konsep anggaran penjualan sebagai berikut:
1. Dasar-dasar menyusun anggaran:
· Menyusun tujuan perusahaan
· Menyusun strategi perusahaan
· Menyusun forecast penjualan
b. Keadaan Persaingan :
· Bersifat Monopoli
· Bersifat persaingan bebas
· Bersifat monopolistis.
2. Kemampuan finansial
3. Keadaan personalia
Apakah jumlah tenaga kerja yang tesedia cukup, kurang atau berlebih (Kuantitas).
Apakah tenaga kerja yang tersedia mampu untuk melakukan tugas-tugasnya agar target yang
ditentukan tercapai (Kualitas).
4. Dimensi waktu
Hal ini perlu diperhatikan sebab apabila membuat rencana terlalu awal, kemungkinan akan
terjadi perubahan keadaan, juga perlu dipertimbangkan sampai berapa lama rencana yang
disususn tersebut masih reliable.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan masyarakat menyerap produk sejenis yang
dihasilkan oleh industri.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui posisi perusahaan pada masa lalu. Dengan kata lain
untuk mengetahui Market Shere yang dimiliki perusahaan dimasa lampau.Analisis Penentuan
Prestasi Penjualan yang akan datang.
· Bahan mentah
· Tenaga kerja
· Kapasitas produksi
· Keadaan permodalan
Sumber : http://ppic1908.blogspot.co.id/2017/01/cara-menyusun-forecast-penjualan.html#