Anda di halaman 1dari 10

Macam-Macam File Header pada C++ Dan Fungsinya

Macam-Macam File Header pada C++ Dan Fungsinya--Sebelum melangkah jauh untuk lebih mendalamai
bahasa pemrograman C++,alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa bagian dalam
bahasa C++,salah satunya adalah file header.File Header merupakan sebuah file yang berisi deklarasi
untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar Input/Output maupun
sebagai syntax.

File Header dalam bahasa pemrograman C++ digunakan untuk memanggil library-library yang ada
sehingga suatu fungsi dapat digunakan secara baik dan benar. #Include digunakan untuk
mendeklarasikan file header dalam C++,

Berikut macam-macam file header dalam bahasa pemrograman C++:

1.#Include<Iostream.h>

Digunakan untuk menampilkan perintah:

- Cin

Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk umum:
cin>>var x;

- Cout

Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk umum:
cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;

- Endl

Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;

-Ends

ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII
NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk
atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
2. #Include <Conio.h>

Digunakan untuk menampilakan perintah:

- getch

berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();

- clrscr

berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;

- getche Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak
perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.

- Putch

Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris
berikutnya.

- Clreol

Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi
kursor tiak berubah.

- Gotoxy

Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.

- Wherex

Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.

- Wherey

Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.

- Window

Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan
kanan bawah.

Contoh program yang menggunakan header file iostream.h dan conio.h :

#include <iosteram.h>

#include <conio.h>
Main () {

Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer

Cout<<”masukkan sebuah nilai : “<<endl; //tulisan yang akan ditampilkan

Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z

Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar

Cout<<”nilai yang anda masukkan adalah : “<<z; //meampilkan isi var z

getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan

3.#Include <Stdio.h>

Digunakan untuk menampilan perintah :

- Printf

Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”);

- Scanf

Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);

- Gets

Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);

Contoh program yang menggunakan header file stdio.h :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main(){

int a,t,luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer

printf("Masukkan alas : "); //menampilkan tulisan

scanf("%i",&a); //menyimpan nilai

printf("Masukkan tinggi : ");


scanf("%i",&t);

luas=0.5*(a*t); //rumus aritmatika

printf("Luas segitiga tersebut adalah : %i",luas);

getch();

4.#Include <String.h>

- Strcpy

Digunakan untuk menyailn nilai string

- Strlen

Untuk mengetahui panjang string

- Strupr

Digunakan untuk membuat string menjadi capital.

- Strcmp

Digunakan untuk membandingkan dua buah string.

Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua.
Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari string
kedua

Bentuk umum : strcmp(string1, string2);

- strlwr

Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);

- strcat

Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum : strcat(string1,string2);

Contoh program yang menggunakan header file string.h :

#include <iostream.h>
#include <string.h>

#include <conio.h> main() {

char *nama = "belajar matematika"; //membuat var nama dengan isi “belajar matematika”

char *a; //var lain dengan tipe data char

cout<<"panjang string: "<<strlen(nama)<<endl; //untuk menghitung panjang string

cout<<strupr(nama)<<endl; //menampilkan string dalam bentuk kapital

strcpy(a,nama); //mengcopy string var nama ke dalam var a

cout<<a; //menampilkan string dalam var a

getch();

5.#Include <Math.h>

Digunakan untuk menampilan perintah :

- Sqrt

Fungsi akar

- Pow

Fungsi pangkat

- Sin (), cos(), tan()

Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut. Bentuk
umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);

- Max

Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum: max(bilangan1,
bilangan2);

- Min

Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum : min(bilangan1,
bilangan2).

Contoh program yang menggunakan header file math.h :


#include <iostream.h>

#include <math.h>

#include <conio.h>

main() {

int nilai,a,b;

cout<<"nilai : "; cin>>nilai; // perintah menginputkan nilai

b=pow(nilai,2); //memangkatkan var nilai dengan pangkat 2

cout<<b<<endl; //menampilkan hasil pemangkatan

a=sqrt(nilai); //mengakarkuadratkan var nilai

cout<<a<<endl; //menampilkan hasil akar

getch(); }

6.#Include <Windows>

Digunakan untuk menampilan perintah :

- System

Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang menggunakan header file windows :

#include <iostream.h>

#include <windows.h>

#include <conio.h>

main() {

system ("color 27"); //angka 2 memberi warna background hijau dan angka 7 mewarnai tulisan jadi putih

cout<<"Latian"; //menampilkan tulisan “Latihan” pada layar

getch();
}

7.#Include <Iomanip.h>

Digunakan untuk menampilan perintah :

- Setiosflags()

Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma

Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :

#include <iostream.h>

#include <iomanip.h>

#include <conio.h>

main() {

float a,b,c;

cout<<"masukkan angka pertama: ";

cin>>a;

cout<<"masukkan angka pembagi: ";

cin>>b;

c=a/b;

cout<<"hasil : " <<setiosflags(ios::fixed)

<<setprecision(2)<<c; //mendeklarasikan jumlah digit desimal

getch();

8.#Include <Stdlib.h>

Digunakan untuk menampilan perintah :


- Atof()

Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum : atof(char x);

- Atoi()

Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.

- Pow

Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).

Contoh program yang menggunakan header file stdlib.h :

#include <stdlib.h>

#include <stdio>

#include <iostream>

#include <conio>

main (){

char angka1[3]; // var angka1 bertipe data char

int a1; // var a1 bertipe data integer

cout<<"Masukan Angka 1 = ";cin>>angka1;

a1 = atoi(angka1); //var angka1 yang bertipe data char dimasukkan dalam var a1 yang bertipe data int

printf("Angka 1 = %s dan a1 = %d",angka1,a1);

getch ();

9.#Include <assert.h>

Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari
bug dalam debugging versi dari sebuah program.

10. #Include <complex.h>

Sebuah set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.


11. #Include <ctype.h>

Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter dengan jenis mereka atau
untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil dengan cara yang independen dari yang digunakan set
karakter (biasanya ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun implementasi menggunakan EBCDIC juga
dikenal).

12. #Include <errno.h>

Untuk menguji kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.

13. #Include fenv.h>

Mendefinisikan sebuah set fungsi untuk mengendalikan floating-point lingkungan.

14. #Include <float.h>

Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari floating-point library.

15. #Include <inttypes.h>

Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.

16. #Include <iso646.h>

Mendefinisikan macro beberapa yang menerapkan cara-cara alternatif untuk mengekspresikan token
beberapa standar. Untuk pemrograman di ISO 646 set varian karakter.

17. #Include <Limits.h>

Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari tipe integer.

18. #Include <Locale.h>

Mendefinisikan fungsi lokalisasi.

19. #Include <Setjmp.h>

Demikianlah macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal keluar.

20. #Include <Signal.h>

Mendefinisikan fungsi sinyal penanganan.

21. #Include <Stdalign.h>

Untuk query dan menentukan keselarasan benda.

22. #Include <Stdarg.h>


Untuk mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi.

23. #Include <stdatomic.h>

Untuk operasi atom pada data dibagi antara benang.

24. #Include <stdbool.h>

Mendefinisikan tipe data Boolean.

25. #Include <stddef.h>

Mendefinisikan jenis beberapa berguna dan macro.

26. #Include <stdint.h>

Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.

27. #Include <stdnoreturn.h>

Untuk menentukan non-kembali fungsi.

28. #Include <tgmath.h>

Mendefinisikan jenis generik-fungsi matematika.

29. #Include <threads.h>

Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa Threads serta mutexes dan variable kondisi.

30. <time.h>

Mendefinisikan fungsi tanggal dan waktu penanganan.

31. <Uchar.h>

Jenis dan fungsi untuk memanipulasi Unicode karakter.

32. <Wchar.h>

Mendefinisikan fungsi penanganan string lebar.

33. <Wctype.h>

Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter lebar jenis mereka atau
untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil.

Anda mungkin juga menyukai