BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen kedalam sistem tubuh
(kimia atau fisika). Oksigen merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau
yang sangat dibutuhkan dalam metabolisme sel. Sebagai hasilnya terbentuklah
karbondioksida, energi dan air. Akan tetapi penambahan karbondioksida yang
melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak negatif terhadap
aktivitas sel.
Dalam asuhan keperawatan ditemukan 3 diagnosa yang sering muncul
pada pasien dengan gangguan oksigenasi yaitu: ketidakefektifan bersihan jalan
napas, ketidakefektifan pola napas dan gangguan pertukaran gas.
Asuhan keperawatan pada pasien An.NL tanggal 11-13 Desember 2014 di
Ruang Arjuna RSUD Sanjiwani Gianyar dengan keluhan sesak, batuk
berdahak dan pilek sejak 3 hari, gangguan saat tidur karena merasa sesak saat
terlentang yaitu diagnosa yang diangkat adalah ketidakefektifan bersihan jalan
napas, ketidakefektifan pola napas dan gangguan pola tidur. Fokus utama yaitu
ketidakefektifan bersihan jalan napas yang ditangani dengan intervensi dan
implementasi mandiri pemantauan pernapasan, pengaturan posisi, pemberian
teknik clapping dan vibrating, instruksi unutk melakukan teknik relaksasi dan
napas dalam serta kolaborasi nebulizer. Tanggal 13 Desember 2014 hasil
evaluasi sumatif kondisi klien baik, sesak hilang, batuk dan pilek hilang, nilai
respirasi 20x/menit, klien merasa nyaman.

B. SARAN

Untuk kasus oksigenasi sangat penting kita kita sebagai perawat memantau
nilai TTV klien, KU klien dan nilai gas darah klien.

75