Dosen Pengampu :
Ns. Monalisa, S.Kep, M.Kep
Disusun Oleh :
Kelompok III
A. Latar Belakang
ASI sebagai makanan yang terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi,
namun akhir-akhir ini sangat disayangkan banyak diantara ibu-ibu meyusui
melupakan keuntungan menyusui. Selama ini dengan membiarkan bayi terbiasa
menyusu dari alat pengganti, padahal hanya sedikit bayi yang sebenarnya
menggunakan susu botol atau susu formula. Kalau hal yang demikian terus
berlangsung, tentunya hal ini merupakan ancaman yang serius terhadap upaya
pelestarian dari peningkatan penggunaan ASI.
Menyusui merupakan suatu proses ilmiah, namun sering ibu-ibu tidak
berhasil atau menghentikan menyusui lebih dini dari semestinya (Depkes RI,
2003). Ibu menyusui adalah ibu yang memberikan air susu kepada bayi dari buah
dada (Kamus Besar Bahasa Indonesia). ASI adalah cairan putih yang dihasilkan
oleh kelenjar payudara ibu melalui proses menyusui. ASI diproduksi dalam
kelenjar-kelenjar susu tersebut, kemudian ASI masuk ke dalam saluran
penampungan ASI dekat puting melalui saluran-saluran air susu (ductus), dan
akan disimpan sementara dalam penampungan sampai tiba saatnya bayi
mengisapnya melalui puting payudara (Nur Khasanah, 2011).
Untuk itu kami mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi Jurusan
Keperawatan sangat tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang ” Pemberian
Asi Esklusif Serta Tekhnik menyusui yang baik dan benar”, karena sangat penting
untuk memberikan informasi secara dini dan tepat agar dapat menghindari
terjadinya kurang gizi/komplikasi berdampak buruk pada bayi. Maka dari itu
penyuluhan tentang Pemberian Asi Eksklusif sangat perlu dilakukan pada ibu
yang sedang dalam masa menyusui.
Topik : Pemberian Asi Esklusif Serta Tekhnik Menyusui yang
Baik dan Benar
Sasaran : Ibu-ibu Posyandu
Waktu : 60 menit
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Maret 2018
Tempat : Rumah Ketua RT Desa Merlung
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 60 menit, diharapkan ibu
dapat mengetahui dan memahami pemberian Asi Esklusif serta tehnik atau cara
menyusui yang baik dan benar serta dapat menerapkannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang pemberian Asi Esklusif serta tekhnik
menyusui yang baik dan benar, diharapkan ibu dapat mengetahui :
1) Pengertian Asi Esklusif
2) Tujuan Pemberian Asi Esklusif
3) Manfaat Asi Bagi Ibu, Bayi, Keluarga dan Negara
4) Kandungan Asi Esklusif
5) Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi Asi Esklusif
6) Pengertian menyusui serta teknik menyusui yang baik dan benar
7) Persiapan mempelancar pengeluaran Asi
8) Posisi dan perlekatan menyusui
9) Langkah – langkah menyusui yang benar
10) Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
11) Waktu dan frekuensi menyusui
12) Dampak menyusui dengan teknik yang tidak benar
C. Sasaran : Ibu-ibu Posyandu
D. Media Penyuluhan : LCD (power point), Leaflet
E. Metode :
1. Ceramah
2. Pemutaran Film/Video Tekhnik Menyusui yang Baik dan Benar
3. Tanya Jawab
F. Materi : Terlampir
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
Lampiran I :
1) Pengertian Asi Esklusif
2) Tujuan pemberian Asi Esklusif
3) Manfaat Asi bagi ibu, bayi, keluarga dan negara
4) Kandungan Asi Esklusif
5) Hal-hal yang mempengaruhi produksi Asi Esklusif
Lampiran II :
1) Pengertian menyusui serta teknik menyusui yang baik dan benar
2) Persiapan mempelancar pengeluaran Asi
3) Posisi dan perlekatan menyusui
4) Langkah – langkah menyusui yang benar
5) Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
6) Waktu dan frekuensi menyusui
No. Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pembukaan 1. Memberikan salam dan 1. Menjawab salam 5 menit
memperkenalan diri 2. Memperhatikan dan
dan tim mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dengan seksama
2. Pelaksanaan Menjelaskan tentang : 1. Mendengarkan, 30 menit
Kegiatan Inti 1) Pengertian memperhatikan
Asi Esklusif dengan seksama.
2) Tujuan Pemberian 2. Bertanya mengenai
Asi Esklusif hal yang belum
3) Manfaat Asi Bagi jelas.
Ibu, Bayi,
Keluarga dan
Negara
4) Kandungan
Asi Esklusif
5) Hal-hal yang
Mempengaruhi
Produksi Asi
Esklusif
6) Pengertian
menyusui serta
teknik menyusui
yang baik dan
benar
7) Persiapan
mempelancar
pengeluaran Asi
8) Posisi dan
perlekatan
menyusui
9) Langkah – langkah
menyusui yang
benar
10) Cara pengamatan
teknik menyusui
yang benar
11) Waktu dan
frekuensi menyusui
12) Dampak menyusui
dengan teknik yang
tidak benar
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca
operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas.
Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui
bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan
posisi ini bayi tidak tersedak (Vivian Nanny Lia Dewi, Tri Sunarsih, 2011)
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan