Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HALUSINASI
Pada Klien Tn. S hari IV

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Klien mengatakan mendengar suara “saaken sardi” ketika klien sendirian dan saat
melamun. Klien terlihat tenang dan siap diajak berinteraksi
2. Tujuan khusus:
- Keluarga memahami prinsip 6 benar cara memberikan obat
- Keluarga mampu merawat dan membantu klien selama proses pengobatan
3. Tindakan keperawatan:
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik
- Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
- Latih cara memberikan/membimbing pasien minum obat
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam terapeutik:
“Selamat siang ibu, masih ingat dengan saya ibu?”
2. Evaluasi/validasi:
“Ibu bagaimana kabarnya hari ini?”
3. Kontrak: topik, waktu, dan tempat
a. Topik: “Ibu bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang sebentar seputar 6
benar cara memberikan obat?”
b. Waktu: “Kira-kira kalau 20 menit bagaimana ibu?”
c. Tempat: “Tempatnya disini aja bagaimana ibu?”

KERJA: langkah-langkah tindakan keperawatan


“Ibu, bagaimana ibu masih ingat tidak dengan yang kita bicarakan kemarin?”
“Wah benar sekali ibu.
“Nah untuk kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan 6 benar cara pemberian obat”
“Untuk pemberian obat, kita mengenal ada 6 benar ya ibu. Yang pertama benar nama,
obat, rute, dosis, frekuensi, dan dokumentasi”.
“Pak sardi mendapat 2 jenis obat ya ibu, ada yang kuning dan biru. Nah dibungkus
obatnya tertulis 3 x ½ jadi maksudnya diminum pagi jam 09.00, siang jam 15.00, dan
malam jam 21.00, minumnya setengah ya ibu. Jadi ini sudah dibagi 2 obatnya ya ibu”.
“Bagaimana aibuah ibu sudah mengerti dengan pemberian obat?”

TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subjektif: “Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya tentang
pemberian obat dengan 6 benar?”
Objektif: ”Bisa dijelaskan lagi apa yang sudah kita bahas tadi ibu?”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
“Saya harap ibu bisa mengingatkan pak sardi untuk minum obat sesuai jadwal minum
obat ya ibu”
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat):
a. Topik: “Bagaimana kalau besok saya menemui ibu lagi? Nanti kita ngobrol-
ngobrol lagi. Kita akan berbincang-bincang tentang cara mengontrol halusinasi
dengan cara berbincang-bincang dengan orang lain ”.
b. Waktu: “Bagaimana kalau besok sekitar jam 11.00 WIB saya kesini lagi untuk
berbincang-bincang dengan ibu?”
c. Tempat: “Besok enaknya kita berbincang-bincang dimana ibu?. Sampai bertemu
besok ya, ibu.”

Anda mungkin juga menyukai