Anda di halaman 1dari 9

PENGUKURAN GETARAN VIBRATION MATER

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

Getaran merupakan suatu peristiwa gerak bolak balik secara teratur benda melalui suatu titik
seimabng karena terjadi dengan teratur ,getaran sering juga disebut dengan gerak periodic kuat
atau lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energy yang diberikan
.Semakin besar energy yang diberikan maka semakin kuat pyla getaran yang terjadi .Satu getaran
sama dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut .Getaran dapat
mempengaruhi semua alat dalam badan ,muali dari tangan ,badan ,kaki,kepala,matasan lain-lain
(Griffin 2007 ). Getaran yang terjadi pada sebuah piranti atau instrument yang kita gunakan
seringkali menimbulkan ketidaknyaman ,tidak hanya itu getaran yang berlebihan pada piranti
tersebut cepat atau lambak akan menyebabkan kerusakan-keruksakan pada komponen-komponen
sistem .Oleh karna itu penting kiranya untuk mendeteksi getaran dan selanjutnya dilakukan
usaha untuk meminimalisasi getaran yang terjadi sehingga kenyamanan dapat dirauh dan
kerusakan yang ditimbulkan meminimalisasi atau dihilangkan .Demikin getaran yang kita
rasakan saat kita mengendari kendaraan membuat kita measa tidak nyaman sehingga pengaruh
selanjutnya adalah mudah dan cepatnya kita merasakan kelelahan terlebih bila menempuh
perjalana yang cukup jauh dan dalam waktu yang cukup lama .

Biasanya seseorang pengendrasa para motor kerap merasakan lelah dan pegal pada bagian
punggung dan kaki mereka ,untuk rasa pegal yang dialami pada punggung dan bagian anggota
tubuh yang lain biasanya disebkan oleh getaran pada bodi kendaraan oleh pengaruh getaran
komponen-komponen mesin sepeda motor dan engine. Disamping itu, getaran pada body
kendaraan disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang yang
menggoncang kendaraan secara keseluruhan. disadari atau tidak kerap menimbulkan kelelahan
pada anggota tubuh bagian kaki pengendara. Getaran umum merupakan getran yang berpengaruh
terhadap seluruh tubuh dihantarkan melalui bagian tubuh tenaga kerja yang menopang selruh
tubuh misalnya :kaki saat berdiri ,pantat pada saatb duduk ,punggung saat bersandar ,lengan saat
bersandar ,getaran ini mempunyai frekuensi 5-20Hz.Getaran setempat merupakan getran yang
merambat melalui tangan atau lengan dari operator alat yang bergetaran ,getaran ini mempunyai
frekuensi 20-500 Hz. Getaran ialah gerakan osilasi disekitar sebuah titik (Harrington,1996:187).
Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat
mekanis (Budiono, 2003:35). Getaran merupakan efek suatu sumber yang memakai satuan
ukuran hertz (Depkes, 2003:21). Getaran (vibrasi) adalah suatu faktor fisik yang menjalar ke
tubuh manusia, mulai dari tangan sampai keseluruh tubuh turut bergetar oscilation) akibat
getaran peralatan mekanis yang dipergunakan dalam tempat kerja (Salim, 2002:253). Vibrasi
adalah getaran, dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran mekanis, misalnya mesin atau
alat-alat mekanis lainnya (Gabriel, 1996:96)

1.2.Tujuan Penelitian
1.Mengetahui getaran yang ada pada sepeda motor dengan menggunakan alat ukur vibration
meter.
2.Mengetahui pengoprasian alat vibration meter
3.Mengetahui bagian-bagian dari pada vibration meter
4.Mengetahui cara perhitungan dari pada pengukuran vibration meter

1.3. Manfaat Penelitian


1.Dapat mengetahui getaran yang ada pada kendaraan bermotor
2.Dapat menjadikan mahasiswa yang mandiri,dan mempunyai keterampilan
3.Menjadikan mahasiswa terampil didalam mengoprasikan sebuah alat laboratium
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Vibration meter biasanya bentuknya kecil dan ringan sehingga mudah dibawa dan
dioperasikan dengan battery serta dapat mengambil data getaran pada suatu mesin dengan cepat.
Pada umumnya terdiri dari sebuah probe, kabel dan meter untuk menampilkan harga getaran.
Alat ini juga dilengkapi dengan switch selector untuk memilih parameter getaran yang akan
diukur. Vibration meter ini hanya membaca harga overall (besarnya level getaran) tanpa
memberikan informasi mengenai frekuensi dari getaran tersebut. Pemakaian alat ini cukup
mudah sehingga tidak diperlukan seorang operator yang harus ahli dalam bidang getaran. Pada
umumnya alat ini digunakan untuk memonitor “trend getaran” dari suatu mesin. Jika trend
getaran suatu mesin menunjukkan kenaikan melebihi level getaran yang diperbolehkan, maka
akan dilakukan analisa lebih lanjut dengan menggunakan alat yang lebih lengkap.
Vibratiom meter merupakan alat uji instrument yang berfungsi untuk mengukur getaran
sebuah benda ,misalnya motor , pompa, screen, atau benda bergetar lainnya terutama dalam
dunia industry . Cara kerja produk ini adalah dengan menempelkan vibration sensor atau
magnetic base nya ke benda/mesin yang akan di ukur, lalu magnetic base mengirimkan data
melalui kabel ke unit pembaca. dengan demikian vibration meter menunjukkan nilai kuatnya
getaran pada benda atau mesin yang di ukur, sehingga bisa menentukan tindakan penyetelan atau
kah sudah masuk ambang batas yang ditentukan. Dengan melakukan kontrol dan analisa getaran
secara berkala, maka sesuatu yang tidak normal pada mesin dapat dideteksi sebelum kerusakan
besar terjadi. Dengan pengukuran vibration meter ini, para pelaku industri juga dapat mencegah
para pekerjanya mendapat bahaya getaran yang tinggi
Pada umumnya semua objek yang ada dibumi ini pasti bergetar, benda yang ada disekitar
kitapun sebenarnya bisa bergetar. Perlu diketahui bahwa getaran dapat diukur dengan tepat,
adapun cara melakukan pengukuran getaran tersebut dengan vibration meter. Cara yang
dilakukan adalah pengukuran getaran dengan vibration meter lalu disesuaikan dengan nilai batas
yang telah ditentukan. Biasanya dengan nilai ambang batas yang telah ditentukan oleh
Keputusan Menteri Tenaga Kerja.

1.Definisi Getaran
Getaran adalah peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik
seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik. Kuat atau
lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin
besar energi yang diberikan maka semakin kuat pula getaran yang terjadi. Satu Getaran sama
dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut.

2.Jenis Getaran
a. Getaran bebas ,merupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya
gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran
bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan
kekuatan yang membuat getaran. Contohnya adalah Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan
dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan bandul tersebut berhenti.
b.Getaran paksa, merupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya gaya
luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya adalah getaran rumah yang
roboh ketika gempa.
BAB III

METODE DAN HASIL PENGUKURAN

3.1 Waktu Dan Lokasi Praktikum

Hari/Tanggal :jum’at ,29 September 2017


Waktu :13.00-16.00
Lokasi :HIPERKES Plaju

3.2 Alat Dan Bahan

1.Alat
a) Vibration Meter
b) Buku
c) Pena
2 Bahan
a)Sepasang Batre
b) sepeda motor sebagai sampel pengukuran

3.3 Prosedur Kerja


Langkah-langkah dalam pengkuran getaran dengan menggunakan alat Vibration Meter
adalah :
a.Siapkan alat dan bahan
b.pasang Batre pada alat Vibration Meter
c.Cari tempat yang jauh dari keramaian
d. Tempelkan alat vibration meter yang berbentuk lempengan di bagian belakang badan
e. Tekan tombol on pada alat vibration meter kemudian arahkan pada sampel yaitu motor
f.Nyalahkan motor kemudian gas motor sampai waktu maksimal 2 menit sampai nilai getaran
yang di inginkan muncul dan lepaskan tombol on dan hasil yang diingikan akan muncul .
3.4 Hasil Praktikum
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan maka hasil getaran pada sepeda
motor sbb :
 Motor : 1 buah
Hasil pengukuran getaran pada sepeda motor :02460 dalam waktu 58 detik
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Getaran pada motor tanpa kita sadari dapat berdampak pada tubuh kita seperti tangan dan kaki
maka dari itu perlu diketahui cara pengukuran getaran dengan menggunakan alat vibration meter
.Dalam pengukuran getaran dengan sampel motor dengan menggunakan alat ukur vibration
meter di lingkungan HIPERKES dimana hasil yang di daptkan adalah 0246 dalam waktu 58
detik .Getaran yang di hasilkan merupakan gerakan yang normal bagi pengendara bermotor.

4.2 Saran

1. Bagi pengukur konsentrasi ,ketelitian dan kesungguhan dalam mengukur perlu


ditingkatkan agar hasil lebih akurant
2. Sebaiknya dilakukan pengukuran secara berkala terhadap alat vibration meter seperti
penggantian batre pada alat ukur vibration .
Lampiran
DAFTAR PUSTAKA

Awad S. Bodalal, Sayed A. Abdul_Mounem, Hamid S. Salama, 2010, Dynamic Modeling and
Simulation of MSF Desalination Plants, Jordan Journal of Mechanical and Industrial
Engineering, 394 – 403

Saleh A.Al-Jufout, Kamal A. Khandakji, 2010, Computational Modelling for Solid-State


Variable-Frequency Induction Motor Drive – II, Jordan Journal of Mechanical and Industrial
Engineering(JJMIE) 286 – 29108001

Moon, J., and J.A. Wickert (1999), “Radial Boundary Vibration of MisalignmentV-belt Drives”,
J. Sound and vibration, vol. 225, pp. 527-541.

Moon, J., and J.A. Wickert (1997), “Non-Linear Vibration of Power Transmission Belts, J.
Sound and vibration, vol. 200, pp 419-431.

Anda mungkin juga menyukai