Paragraf
<html>
<head><title>Tes Paragraf</title></head>
<body>
<p>Paragraf</p>
<p align='center'>PHP adalah bahasa programan untuk
membangun sebuah website dinamis. PHP
meupakan kependekan dari PHP:Hypertext Preprocessing. Pada
Juni 2004 PHP versi 5.0
telah dirilis dan mengalami perubahan besar. Pada versi
ini PHP memasukkan model
pemrograman berorientasi objek. Sintak dasar program PHP yang
sering digunakan seperti
dibawah ini</p>
</body>
</html>
Line Break
<html>
<head><title>Tes Line Break</title></head>
<body>
<p>Line Break</p>
<p align='center'>PHP adalah bahasa programan untuk
membangun sebuah website dinamis. <br/>PHP
meupakan kependekan dari PHP:Hypertext Preprocessing.
<br/>Pada Juni 2004 PHP versi 5.0
telah dirilis dan mengalami perubahan besar. <br/>Pada
versi ini PHP memasukkan model
pemrograman berorientasi objek. <br/>Sintak dasar program PHP
yang sering digunakan seperti
dibawah ini</p>
</body>
</html>
4
Pemakaian warna
Pemakain warna dalam web ada dua cara yaitu dengan konstanta atau nilai
RGB. Untuk konstanta yang sering dipakai ada 16, yaitu:
Untuk pemakaian nilai RGB yaitu jika dalam bilangan hexa seperti berikut
#RRGGBB dengan range 00 sampai FF. Untuk pemakaian nilai RGB dalam
bilangan decimal mempunyai nilai 0 sampai 255, contoh: #000000, #FFFFFF
Pemakaian warna pada HTML dapat diterapkan pada beberapa elemen
HTML, seperti:
- Tag <font> bagi atribut COLOR
- Tag <basefont> bagi atribut COLOR
- Tag <body> bagi atribut BGCOLOR, TEXT, LINK, VLINK, ALINK.
Contoh:
<html>
<head><title>Tes Color</title></head>
<body bgcolor='yellow'>
<font size="3" face='Arial Narrow' color='blue'>Warna
biru, font Arial Narrow</font>
</body>
</html>
Membuat Link
Agar halaman web dapat mengakses ke halaman lain, HTML menyediakan
tag <a> disertai atribut href dan link juga bisa ditambah dengan title untuk
memberikan informasi tentang link yang dibuat, title ini akan muncul saat link
disorot.
<html>
<head><title>Tes Link</title></head>
<body>
<a href="http://www.google.com" title="Search
Engine">Google</a>
</body>
6
</html>
Membuat table
Untuk membuat tabel kita menggunakan tag <table>, <tr> dan <td>. Ketiga
tag tersebut saling berhubungan, tag <tr> digunakan untuk membuat baris
dalam tabel, dan tag <td> digunakan untuk membuat kolom dalam tabel.
<html>
<head><title>Tes Tabel</title></head>
<body>
<table border='1'>
<tr>
<th>NIM</td><th>Nama</td>
</tr>
<tr>
<td>10650031</td><td>Ahmad Wahyu
Rosyadi</td>
</tr>
<tr>
<td>10650015</td><td>Ahmad Wahyu</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
DIV
Tag <div> mempunyai perbedaan dengan tag <p> yaitu div tidak membuat
paragraph baru hanya melakukan pergantian baris terhadap kalimat. Div
dapat membuat dokumen berada di posisi left, right, center, dan justify
terhadap layar web browser dengan menggunakan atribut align pada tag div
yang diinginkan. Dengan ditambahkan atribut CSS tag div ini biasanya juga
digunakan untuk desain layout website yang akan dibuat.
<html>
<head><title>Tes Paragraf</title></head>
<body>
<p>Paragraf</p>
<div align='center'>PHP adalah bahasa programan
untuk membangun sebuah website dinamis. PHP
meupakan kependekan dari PHP:Hypertext Preprocessing. Pada
Juni 2004 PHP versi 5.0
telah dirilis dan mengalami perubahan besar. Pada versi
ini PHP memasukkan model
pemrograman berorientasi objek. Sintak dasar program PHP yang
sering digunakan seperti
dibawah ini</div>
</body>
</html>
7
2. CSS
Syntax/kalimat CSS adalah aturan atau kaidah penulisan text CSS.
B. TUGAS
1. Buatlah tampilan web seperti di bawah ini dengan menggunakan HTML,
CSS, dan tag <div>
MODUL 2 JAVASCRIPT
2.1. Javascript
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet
bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah
bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan
terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah
perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil
halaman web yang berisi
skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen
HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah
khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript
sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan
bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan)
yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi
user/klien.
File isi.js
document.writeln("<CENTER>");
document.writeln("<HR WIDTH=600 COLOR=Black>");
document.writeln("<H1>SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN</H1>");
document.writeln("<H2>FAKULTAS TEKNIK<H2>");
document.writeln("<H3>JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA<H3>");
document.writeln("<HR WIDTH=600 COLOR=Black>");
document.writeln("</CENTER>");
File js.html
<HTML>
<BODY>
<B>Contoh ini menggunakan Javascript yang diambil dari File
lain..</B>
<P>
<SCRIPT language="JavaScript" SRC="isi.js"></SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
2.4. Variabel Dalam JavaScript
Variabel adalah tempat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau informasi-
informasi pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat di isi
dengan nilai apa saja. Dalam JavaScript pendeklarasian sebuah variabel
sifatnya opsional, artinya anda boleh mendeklarasikan atau tidak hal tersebut
tidak menjadi masalah. Jika anda memberi nilai pada variabel, maka
dalam JavaScript dianggap bahwa anda telah mendeklarasikan variabel
tersebut. Aturan penamaan variabel :
• Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah)
12
- Tipe Numerik
Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu
bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float). Untuk bilangan
bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau
heksadesimal.
Contoh :
var A = 100;
var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik
atau notasi ilmiah (notasi E).
Contoh :
var a = 3.14533567;
var b = 1.23456E+3;
13
- Tipe String
Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara
menuliskan string diantara tanda petik tunggal (‟) atau tanda petik ganda
(”) Contoh:
var str =‟Contoh deklarasi string‟;
var str1 = ”cara ini juga bisa untuk menulis string”;
- Tipe Boolean
Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False.Tipe ini biasanya
digunakan untuk mengecek
suatu kondisi atau keadaan. Contoh :
var X = (Y > 90);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 90 maka X akan
bernilai True.
- Tipe Null
Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai
awal (inisialisasi).
2.6. Operator
Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu :
• Aritmatika
• Pemberian nilai (Assign)
• Pemanipulasian bit (bitwise)
• Pembanding
• Logika
• String
a. Operator Aritmatika
Digunakan untuk operan beripe numerik. Ada dua macam operator aritmatik,
yaitu operator numerik tunggal dan operator aritmatik biner. Perbedaan
kedua operator terletak pada jumlah operan yang harus dioperasikan.
Operator Tunggal/Biner Keterangan
d. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal
operator ini dapat bertipe string, numerik, maupun ekspresi lain.
e. Operator Logika
Digunakan untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.
f. Operator String
Selain operator pembanding, operator string pada JavaScript juga mengenal
satu operator lagi yang bernama PENGGABUNGAN. Operator ini digunakan
untuk menggabungkan beberapa string menjadi sebuah stringyang lebih
panjang.
Contoh :
nama = ”Java” + ”Script”;
akan menghasilkan ”JavaScript” pada variabel nama
15
Objek Text
Untuk menginputkan data kita dapat menggunakan komponen/objek
text. Contoh penggunaannya dapat kita lihat pada contoh berikut :
Contoh Program JavaScript
<html>
<head><title>Latihan Dengan Objek Text</title></head>
<body>
<script languange ="JavaScript">
<!--
function tekan()
{
var namastr = (document.fform.nama.value);
var alamatstr = (document.fform.alamat.value);
document.fform.onama.value = namastr;
document.fform.oalamat.value = alamatstr;
}
//-->
</script>
<form name ="fform">
<H1> Memasukkan Data Dengan Objek Teks</H1><hr>
<PRE>
Nama Anda : <input type="text" size="11" name="nama">
Alamat : <input type="text" size="25" name="alamat">
</PRE>
<BR>
<input type="button" value="kirim" onclick="tekan()">
<input type="reset" value="ulang">
<H3>Output</H3>
<PRE>
Jadi Nama Anda adalah :<input type="text"
size="11"name="onama">
17
2.9. Percabangan
Untuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang
halaman Web membutuhkan perintah-perintah yang dapat mengatur aliran
dari informasi. Berdasarkan hasil komputasi yang telah dilakukan, JavaScript
akan membuat keputusan jalur mana yang akan dieksekusi. Pada
dasarnya dalam JavaScript terdapat dua macam pernyataan percabangan
yaitu if..else dan switch
- If..Else
Pernyataan ini digunakan untuk menguji sebuah kondisi dan kemudian
mengeksekusi pernyataan tertentu bila kondisi tersebut terpenuhi, dan
mengeksekusi pernyataan lain bila kondisi tersebut tidak terpenuhi.
if (kondisi)
{
//pernyataan1 dieksekusi
//bila kondisi terpenuhi
}
else
{
//pernyataan2 dieksekusi
//bila kodisi tidak terpenuhi
}
kondisi adalah ekspresi JavaScript yang mana hasil evaluasinya memiliki nilai
Boolean true atau false. Untuk kasus yang melibatkan lebih banyak kondisi,
maka kita dapat meletakkan pernyataan if lain setelah else
if (kondisi1)
{
//pernyataan1 dieksekusi
//bila kondisi1 terpenuhi
}
else if (kondisi2)
{
//pernyataan2 dieksekusi
//bila kodisi1 tidak terpenuhi
}
else
{
//pernyataan3 dieksekusi
//bila kodisi2 tidak terpenuhi
}
18
- Switch
Selain menggunakan if..else, percabangan juga dapatditangani dengan
perintah switch. Dengn kata lain pernyataan switch digunakanuntuk
menyederhanakan pernyataan if..else yang terlalu banyak. Contoh Program
JavaScript:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Percabangan Switch</TITLE></HEAD>
<BODY>
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
function tanyabulan()
19
{
var bulan = parseFloat(document.fform.ibulan.value);
var namabulan=" ";
switch (bulan)
{
case 1 : namabulan="Bulan ke 1 adalah = Januari";break;
case 2 : namabulan="Bulan ke 2 adalah = Februari";break;
case 3 : namabulan="Bulan ke 3 adalah = Maret";break;
case 4 : namabulan="Bulan ke 4 adalah = April";break;
case 5 : namabulan="Bulan ke 5 adalah = Mei";break;
case 6 : namabulan="Bulan ke 6 adalah = Juni";break;
case 7 : namabulan="Bulan ke 7 adalah = Juli";break;
case 8 : namabulan="Bulan ke 8 adalah = Agustus";break;
case 9 : namabulan="Bulan ke 9 adalah = September";break;
case 10 : namabulan="Bulan ke 10 adalah = Oktober";break;
case 11 : namabulan="Bulan ke 11 adalah = November";break;
case 12 : namabulan="Bulan ke 12 adalah = Desember";break;
default : namabulan="Anda salah mengisi";
}
alert(namabulan);
}
//--></SCRIPT>
<FORM NAME ="fform">
<H2>Penggunaan Percabangan Switch</H2><HR>
<PRE>
Masukkan Nomor Bulan [1-12] :<input type="text" size="2"
name="ibulan">
<INPUT TYPE="button" value="Hitung"
onclick="tanyabulan()"><INPUT
TYPE="reset" value="Ulang">
</PRE>
</FORM>
</BODY>
</HTML>
2.10. Perulangan
Untuk mengulang kejadian beberapa kali maka kita membutuhkan
proses perulangan. Pada
JavaScript dikenal beberapa metode/cara perulangan.
5.2 Perulangan For
Digunakan untuk mengeksekusi pernyataan-pernyataan beberapa kali.
Perulangan For paling sering dipakai, jika anda sudah tahu akhir dari
perulangan tersebut. Perintah for mengulang suatu loop sampai kondisi
menghasilkan evaluasi true atau loopkeluar dengan perintah break.
20
Contoh :
for (nilai awal;kondisi;penambahan)
{
ulang pernyataan ini;
}
Contoh dalam program :
For(x=1;x<=10;x++)
{
document.writeln(”Belajar JavaScript Yuuuuu..”);
}
Contoh Program JavaScript:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Latihan Perulangan I</TITLE></HEAD>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!-- menyembunyikan script dan browser non-JS
document.writeln("<H2>Latihan Perulangan For</H2>");
document.writeln("---------------------------------------------
---");
for (i=1; i<=10; i++)
{
sq=i*i;
document.writeln("<PRE>");
document.write("Angka:" + i + " -----> Kuadrat: " +sq +
"<BR>");
document.writeln("</PRE>");
}
document.writeln("---------------------------------------------
---");
// akhir dari penyembunyian -->
</SCRIPT>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
2.13. TUGAS
Buatlah halaman web untuk pembayaran SPP dengan kriteria sebagai berikut:
1. Menggunakan HTML+Javascript
2. Form harus bisa menentukan pembayaran menjadi LUNAS atau KURANG
3. Jika pembayaran lunas maka form juga menampilkan nominal kembalian
4. Jika pembayaran kurang maka form juga menampilkan nominal
kurangnya
5. Tagihannya adalah 100.000 per bulan
23
24
MODUL 3 PHP
3.1. PHP
PHP adalah bahasa programan untuk membangun sebuah website
dinamis. PHP merupakan kependekan dari PHP:Hypertext Preprocessing.
Pada Juni 2004 PHP versi 5.0 telah dirilis dan mengalami perubahan
besar. Pada versi ini PHP memasukkan model pemrograman berorientasi
objek. Sintak dasar program PHP yang sering digunakan seperti dibawah ini:
<?php
Isi program
?>
3.3. Identifier
Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variable dan classes. Aturan dalam
identifier yang diperuntukkan pada PHP adalah:
- Tidak boleh menggunakan tanda baca dalam mendefinisikan sebuah
identifier.
- Fungsi, variable, dan class harus dimulai dengan huruf atau under_score
“_”
- Variable selalu diawali dengan tanda $(dollar)
25
- Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang
telah tersedia dalam bahasa PHP
- Nama variable seharusnya tidak boleh sama dengan nama fungsi yang
telah ditetapkan dalam PHP
- Fungsi, variable, dan class tidak boleh mengandung spasi, jika ingin dipisah
bisa dipisah dengan tanda “_”.
Benar Salah
sttq -sttq
_angkatan -angkatan
ac_milan ac Milan
Kelas1a 1akelas
Contoh:
<?php
$nama=”Wahyu”;
$alamat=”Gresik”;
$gender=”laki-laki”
echo(“Nama: ”.$nama.”<br/>”);
echo(“Alamat: ”.$alamat.”<br/>”);
echo(“Gender: ”.$gender.”<br/>”);
?>
Contoh:
<?php
$nama="Ahmad";
$nilai_pbw=9;
$nilai_ppbw=10;
$ket=true;
echo("Nama: ".$nama."<br/>");
echo("Nilai PBW: ".$nilai_pbw."<br/>");
echo("Nilai P. PBW: ".$nilai_ppbw."<br/>");
26
if($ket==true){
echo("boolean menunjukkan nilai ".$ket."<br/>");
}
$nilai_pbw=(float)$nilai_pbw;
echo("Nilai PBW setelah dikonversi ke float:
".$nilai_pbw."<br/>");
?>
Contoh form:
<form name="f" method="POST" action="aksi.php">
Nama:<input type="text" name="nama"><br/>
NIM:<input type="text" name="nomer"><br/>
<input type="submit" name="ok" value="Lanjut">
</form>
Action: mendefinisikan halaman yang akan dituju ketika form disubmit, dan
variable dalam form tersebut akan dikirimkan ke file action ini. Dalam hal ini
terdapat kode
<form name=”form_input” method=”post” action=”input.php”>
- Input
<input type=”text” name=”nama”>
Penjelasan:
Name= memberikan nama dari komponen form yang dibuat, name ini
nantinya dikenali sebagai nama variable. Dengan pemanggilan datanya
sesuai dengan nama methodnya.
Contoh:
File_form (POST): <input type=”text” name=”nama”>
File_aksi: $nama=$_POST[„nama‟]
3.8. Perulangan
Loop merupakan proses eksekusi operasi program secara berulang-ulang
sampai ketemu kondisi untuk mengakhiri eksekusi tersebut. Dalam hal ini kita
tidak perlu menulis ulang sebuah perintah sebanyak pengulangan yang
diinginkan.
1. For
For difungsikan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan
yang sudah ditentukan. Pada perintah ini kita tidak perlu menuliskan
sebuah kondisi untuk diuji. Kita hanya menuliskan nilai awal dan akhir
variable perhitungan. Nilai ini akan secara otomatis bertambah dan
berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan.
for(nilai_awal, nilai_akhir/syarat perulangan, peningkatan/penurunan){
pernyataan yang akan dijalankan
}
Contoh:
for($i=0;$i<10;$i++){
echo “Loop-”.$i.”<br/>”;
}
2. Foreach
Perintah ini digunakan untuk melakukan iterasi pada sebuah nilai array.
foreach(ekspresi_array as $nilai){
operasi program;
}
Contoh:
<?php
$nama=array("Ahmad","Muhammad");
foreach($nama as $individu){
print($individu."<br/>");
}
?>
3. While
Untuk mengulangi sebuah perintah sampai pada jumlah tertentu. Untuk
menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Nilai kondisi
ini memiliki hasil akhir berupa false dan true seperti layaknya perintah
if…else. Pengulangan akan terus berlanjut jika kondisi masih menunjukkan
nilai benar.
Contoh:
<?php
$i=1;
while($i<10){
echo $i."<br/>";
$i++;
}
?>
29
4. Do-while
Pada prinsipnya, metode menggunakan do…while dengan while hampir
sama. Tetapi yang membedakannya adalah terletak pada eksekusi
operasi program. Pada pernyataan while, maka persyaratan terlebih
dahulu diperiksa. Tetapi proses do…while adalah operasi program
dieksekusi terlebih dahulu baru kemudian persyaratannya diperiksa.
<?php
$i=1;
do{
echo $i."<br/>";
$i++;
}
while($i<10);
?>
Contoh:
<?php
function kampus(){
echo "STTQ";
}
kampus();//pemanggilan fungsi
?>
Fungsi ada yang memiliki nilai dan ada pula yang tidak memiliki nilai. Fungsi
yang memiliki nilai bisa digunakan seperti variable. Contoh:
<?php
function nilai(){
$nilai=10;
return $nilai; //wajib ada bagi fungsi yang memiliki
nilai
}
$io=7+nilai(); //pemanggilan fungsi
echo $io;
?>
30
Contoh:
<?php
function nilai($x,$y){
$nilai=$x+$y;
return $nilai;
}
echo nilai(7+20);
?>
Contoh:
<?php
include "conn/koneksi.php";
echo "Program setelah koneksi";
?>
Contoh:
File foo.php:
<?php
class Foo {
var $bar = 10;
function getBar() {
return $bar;
}
}
?>
File lain.php
<?php
require "foo.php";
require "foo.php";
echo "Program setelah pemanggilan";
?>
Pada saat program lain.php di atas dicoba, maka akan terjadi error akibat
penyertaan file foo.php sebanyak dua kali, sehingga dianggap bahwa
pendefinisian class Foo terjadi dua kali. Mendefinisikan suatu class dengan
nama yang sama lebih dari satu kali akan mengakibatkan error.
32
3.12. Tugas
1. Buat form penilaian seperti di bawah ini dengan menambahkan CSS:
Hasil:
2. Buat rata-rata dari nilai PBW dan P.PBW kemudian dari rata-rata tersebut
tentukan keterangannya, dengan kriteria:
a. 0-30=Buruk
b. 31-60=Kurang
c. 61-70=Bagus
d. 71-90=Bagus Sekali
e. 91-100=Sempurna
3. Gunakan method GET!
33
MODUL 4 DATABASE
4.1. Mysql
Adalah salah satu database server yang sangat terkenal. Mysql
menggunakan bahasa sql untuk mengakses databasenya. Selain mudah
Mysql juga salah satu database server yang open source dengan kata lain
kita tidak perlu membayar sejumlah uang apabila akan menggunakannya.
Contoh:
$sql=mysql_query("select * from nilai");
echo"<br/>Array<br/>";
while ($baris = mysql_fetch_array($sql)) {
print_r($baris['nim']." ".$baris['nama']."<br/>");
}
2. mysql_fetch_assoc():Array asosiatif saja
Fungsi ini menghasilkan array asosiatif yang mana index-nya sesuai
dengan nama kolom yang diseleksi. Mudahnya, tidak tergantung pada
urutan kolom, yang penting index-nya sesuai.
35
Contoh:
$sql=mysql_query("select * from nilai");
echo"Assoc<br/>";
while ($baris = mysql_fetch_assoc($sql)) {
print_r($baris['nim']." ".$baris['nama']."<br/>");
}
3. mysql_fetch_row():Array numerik saja
Seperti assoc tapi row menggunakan numeric untuk nomer indeksnya.
Array hasil mysql_fetch_row:
Contoh:
$sql=mysql_query("select * from nilai");
echo"Row<br/>";
while ($baris = mysql_fetch_row($sql)) {
print_r($baris[0]." ".$baris[1]."<br/>");
}
36
4. mysql_fetch_object():Gaya object-oriented
Fungsi mysql_fetch_object() akan menyajikan hasil perintah query dalam
gaya penulisan object oriented. Sama seperti mysql_fetch_assoc(), fungsi
ini menjadikan nama kolom hasil perintah query menjadi property dari
obyek. Contoh penggunaannya tampak pada program 4 di bawah ini.
Penggunaan fungsi ini sebaiknya dihindari untuk keperluan mendatang
karena fungsi ini akan deprecated pada versi PHP 5.5.0 dan akan
dihilangkan pada versi selanjutnya.
Array hasil mysql_fetch_object:
Contoh:
$sql=mysql_query("select * from nilai");
echo"Object<br/>";
while ($baris = mysql_fetch_object($sql)) {
print_r($baris->nim." ".$baris->nama."<br/>");
}
Sintaks:
<table width="350px" align="center">
<tr>
37
<th>NIM</th><th>Mahasiswa</th><th>PBW</th><th>P.PBW</th
><th>Keterangan</th><th>Aksi</th>
<tr/>
<?php
include_once('koneksi.php');
$sql=mysql_query("select * from nilai");
while ($baris = mysql_fetch_assoc($sql)) {
$nim=$baris['nim'];
$nama=$baris['nama'];
$pbw=$baris['pbw'];
$ppbw=$baris['ppbw'];
$ket=$baris['ket'];
?>
<tr>
<td><?php echo $nim;?></td><td><?php echo
$nama;?></td>
<td><?php echo $pbw;?></td><td><?php echo
$ppbw;?></td>
<td><?php echo $ket;?></td><td>
<a href="edit.php?id=<?php echo $nim;?>">Edit</a>
<a href="hapus.php?id=<?php echo $nim;?>">Hapus</a>
</td>
</tr>
<?php }
?>
</table>
</tr>
<tr>
<td>Praktikum PBW</td><td>: <input type="text"
name="ppbw"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><input type="submit" name="ok"
value="Simpan"> <input type="reset" name="reset"
value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</form>
<?php
if($_POST['ok']){
include_once("koneksi.php");
$nama=$_POST['nama'];
$nim=$_POST['nim'];
$pbw=$_POST['pbw'];
$ppbw=$_POST['ppbw'];
$k=mysql_query("update nilai set nama='$nama',pbw=$pbw,
ppbw=$ppbw where nim=$nim");
if($k){
header("location:view.php");
}
}
?>
- Kemudian jalankan file view.
4.5. Tugas
1. Buat program sesuai yang dijelaskan di pertemuan ini!
2. Tambahkan fitur delete mahasiswa!
39
Contoh:
<?php
session_start();
?>
$_SESSION["nama_session"]=value;
Contoh:
<?php
session_start();
$_SESSION["user"] = "Ahmad";
$_SESSION["warna"] = "merah";
$_SESSION["hewan"] = "kucing";
?>
40
Contoh:
<?php session_start(); ?>
<html>
<body>
<?php
Contoh:
<?php
// Memulai session
session_start();
Contoh:
<?php session_start(); ?>
<html>
<body>
<?php
// membuang semua variabel session
session_unset();
// memusnahkan session
session_destroy();
?>
</body>
</html>
41
5.2. Cookies
Dengan PHP kita bisa membuat, menghapus, menyimpan dan mengambil
serta mengubah data pada Cookies. Cookies digunakan untuk menyimpan
informasi yang dibutuhkan sebuah website dan ditaruh pada komputer client.
Singkatnya Cookies ini mirip dengan Session namun tidak disimpan pada
server melainkan pada komputer client.
Cookies adalah informasi yang berupa file kecil yang ditanam pada
komputer client. Cookies biasanya digunakan oleh sebuah website untuk
mengidentifikasi data pengguna. Data yang disimpan pada Cookies dikirim
bersamaan dengan request yang dilakukan oleh browser terhadap suatu
halaman website.
Karena tersimpan pada client makan data pada Cookies harus bersifat
sekunder dan publik akses, tidak boleh berupa data primer dan rahasia
seperti nama user dan password. Hal ini karena selain tidak aman jika dilihat
oleh client juga Cookies bisa dinonaktifkan oleh pengguna, jadi bisa
mengganggu proses kerja website jika data pada Cookies bersifat primer.
Contoh pemakaian Cookies yang paling sering kita temui misalnya pada
website toko online dengan sistem cart (keranjang belanja). Saat pengguna
memilih-milih barang dan memasukknanya kedalam keranjang belanja maka
data ini akan disimpan pada cookies. Dengan demikian server tidak
terbebani jika ada banya user yang sedang berbelanja online.
Untuk membuat Cookies digunakan fungsi setcookie(). Saat dijalankan, fungsi
setcookie() mengirim HTTP cookie ke komputer client. Cookie ini berupa
variabel yang di kirim oleh server ke browser. Cookie biasanya berupa file text
kecil yang ditanam pada komputer pengguna.
Cara penulisan:
setcookie(name, value, expire, path, domain, secure);
Keterangan Parameter:
name, wajib diisi, merupakan nama dari cookie
value, wajib diisi, merupakan nilai dari cookie
expire, opsional, merupakan batas waktu expired cookie
path, opsional, merupakan path server sebuah cookie
domain, opsional, merupakan nama domain sebuah cookie
secure, opsional, merupakan tanda kalau cookie harus dikirim melalui
protokol HTTPS
Contoh:
<?php
if(!isset($_COOKIE["cart"])) {
echo "Cookie tidak ditemukan!";
42
} else {
echo "Nilai untuk Cookie dengan nama cart = ".
$_COOKIE["cart"];
}
?>
Untuk mengubah data dari Cookie bisa dilakukan dengan memakai cara
yang sama saat membuat Cookie, yaitu menggunakan fungsi setcookie().
Contoh:
setcookie("cart", "" , time() + (86400 * 30), "/");
Aksi upload:
<?php
if($_FILES['file']['error']>0){
echo "Error: ".$_FILES['file']['error']."<br/>";
}else{
echo "Upload: ".$_FILES['file']['name']."<br/>";
echo "Type: ".$_FILES['file']['type']."<br/>";
if(file_exists("file/".$_FILES['file']['name'])){
echo $_FILES['file']['name']." sudah ada.";
}else{
move_uploaded_file($_FILES['file']['tmp_name'],
"file/".$_FILES['file']['name']);
}
}
?>
5.4. Modul
Modul sebenarnya bukan suatu fungsi atau kode special dalam bahasa PHP,
namun modul ini lebih mengarah ke teknik memprogram, yaitu teknik
menampilkan suatu halaman yang akan diincludekan berdasarkan suatu
43
}
?>
5.5. Tugas
1. Buatlah sebuah halaman login untuk bisa mengakses halaman modul di
atas.
2. Setelah login berhasil simpan data login dengan session dan tampilkan di
div footer.
45
Modul 6 JQUERY
6.1. JQuery
jQuery adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript
siap pakai, sehingga mempermudah kita untuk membuat kode
Javascript. Atau dalam kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode
Javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya “Write less, do more”.
Contoh:
- Menampilkan alert ketika document selesai dimuat
1. Download file jquery terbaru, kemudian letakkan file tersebut ke dalam
folder baru di htdocs untuk latihan jquery.
46
, diklik=>
Setelah Diklik:
<body>
<input type="submit" id="klik" value="Ganti Warna"/>
<h1 id="teks">Heading Siap Ganti Warna</h1>
</body>
</html>
Hasil:
Setelah diklik:
6.4. Events
1. Event Click, contohnya seperti contoh di atas.
2. Event dblclick, dijalankan setelah terjadi klik 2x pada suatu elemen
yang telah ditentukan. Contoh:
Ganti perintah click pada contoh sebelumnya menjadi dblclick
3. Event mouseover
dijalankan ketika kursor mouse melewati elemen yang ditentukan
4. Event mouseleave
Event mouseleave akan dijalankan ketika kursor mouse meninggalkan
elemen yang ditentukan
Contoh untuk nomer 3 dan 4:
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="../jquery-
1.11.1.js"></script>
<script type="text/javascript">
$("document").ready(function(){
$("#teks").mouseover(function(){
$(this).removeClass("ganti2").addClass("ganti1");
});
$("#teks").mouseleave(function(){
$(this).removeClass("ganti1").addClass("ganti2");
});
});
</script>
<style>
.ganti1{
color:white;
background-color:green;
font-family:Century Gothic;
49
}
.ganti2{
color:black;
background-color:white;
font-family:Century Gothic;
}
</style>
</head>
<body>
<h1 id="teks">Heading Siap Ganti Warna</h1>
</body>
</html>
Hasil:
Over:
Leave:
6.5. JQuery UI
jQuery UI (user interface merupakan plugin yang paling populer di
kalangan programmer jQuery. Karena sampai-sampai dijadikan satu
manual dengan manual jQuery di website resminya. jQuery UI dibuat oelh
Paul Bakaus yang bekerja sama dengan stefan Petre untuk menciptakan
efek-efek yang canggih dan komponen librari pelengkap jQuery,
diantaranya :
- Accordion
- Datepicker
- Tabs
- Dialog
- Progressbar
- Slider
- Effect/animasi
- Drag and Drop
- Dan lain-lain
DAFTAR PUSTAKA