Anda di halaman 1dari 32

Lampiran 2

INFORM CONSENT
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
Kepada, Yth:

Di

TEMPAT

Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian yang berjudul “Pengaruh

terapi kompres air hangat terhadap Low Back Pain pada petani di

desa Bangkok kecamatan Gurah kabupaten Kediri Tahun 2017”,

saya mohon kepada Bapak/ibu mau memberikan informasi yang

berkaitan dengan pelaksanaan penelitian tersebut diatas. Apabila terlibat

dalam penelitian dimohon menandatangani lembar persetujuan yang telah

disediakan (informed consent).

Kediri,..........2017

Hormat saya,

Eka Wahyu Ningsih

13620834

74
Lampiran 3

PERSETUJUAN RESPONDEN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
Saya bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Setelah mendapat keterangan serta mengetahui manfaat dan tujuan

penelitian yang berjudul “Pengaruh terapi kompres air hangat terhadap Low

Back Pain pada petani di desa Bangkok kecamatan Gurah kabupaten Kediri

Tahun 2017”, menyatakan (setuju / tidak setuju*) diikutsertakan dalam penelitian

dengan catatan apabila sewaktu – waktu merasa dirugikakan dalam bentuk apapun

berhak membatalkan persetujuan ini. Saya percaya apa yang saya informasikan

dijamin kerahasiaannya.

Kediri,.........2017

Responden

*) coret yang tidak perlu

75
Lampiran 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KOMPRES AIR HANGAT

1. Definisi
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu

dengan menggunkan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada

bagian tubuh yang memerlukan.


2. Tujuan
1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Menurunkan suhu tubuh
3. Mengurangi rasa sakit
4. Memberi rasa hangat,nyaman dan tenang pada klien
5. Memperlancar pengeluaran eksudat
6. Merangsang peristaltik usus
3. Indikasi
1. Klien yang kedinginan(suhu tubuh yang rendah)
2. Klien dengan perut kembung
3. Klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang persendian
4. Sepasme otot
5. Adanya abses, hematoma
4. Kontra indikasi
1. 24 jam pertama setelah cedera fraktur atau trauma berat sebab rasa

panas pada kompres itu sendiri justru itu akan meningkatkan

perdarahan dan pembengkakan.


2. Perdarahan aktif karena panas pada kompres hangat akan

menyebabkan terjadinya vasodilatasi pembuluh darah dan akan

meningkatkan terjadinya perdarahan.


3. Gangguan kulit yangmenyebabkan kemerahan atau lepuh sebab rasa

panas tersebut dapat membakar atau menyebabkan kerusakan kulit

lebih jauh.
5. Alat dan Bahan

a. SOP Kompres hangat


1. Kain waslap

76
2. Perlak dan pengalas
3. Termos dan air panas dengan suhu 45-50,5oC
4. Termometer
b. Cara kerja
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada klien dengan metode yang akan dilakukan
3. Berikan penjelasan pada klien mengenai prasat yang akan

dilakukan
4. Bawa alat-alat kedekat pasien
5. Basang sampiran jika perlu
6. Masukkan waslap kedalam air hangat
7. Pasang perlak pengalas di bawah bagian yang akan di kompres
8. Ganti waslap setiap kali dengan waslap yang sudah terendam

dalam air hangat, ulangi sampai nyeri berkurang


9. Rapikan klien
10.Bersihkan alat-alat
11.Cuci tangan
12. Dokumentasi (Hidayat,Musrifatul,2008).

6. Evaluasi
1. Respon Klien
2. Apakah ada perubahan nyeri?
7. Dokumentasi
1. Waktu pelaksanaan
2. Catat hasil dokumentasi setiap tindakan yang dilakukan dan di

evaluasi
8. Daftar Pustaka

Program Study S-1 Keperawatan STIKES Banyuwangi

(2009).Panduan Keterampilan Prosedur Lab KDM 2. Jawa

Timur : EGC

Kusyati, Eni, dkk (2006).Ketermpilan Dan Prosedur

Laboratorium.Jakarta : EGC

77
Lampiran 5

Pengaruh terapi kompres air hangat terhadap nyeri Low Back Pain (LBP)
pada petani di desa Bangkok Kec. Gurah Kab. Kediri

Lembar check list

No Pendidikan Lama Umur Jenis Nyeri Nyeri Ttd


terakhir bekerja kelamin sebelum sesesudah
dilakukan dilakukan
kompres air kompres air
hangat hangat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

78
Lampiran 6
Surat survey awal

79
80
81
82
83
84
Lampiran 7

Surat penelitian

85
Lampiran 8

Surat balasan BAKESBANGPOL

86
Lampiran 9

Surat balasan dari desa

87
Lampiran 10

Konsultasi Pembimbing 1

88
Lampiran 11

Konsultasi Pembimbing 2

89
Lampiran 12

Tabulasi Data Umum

Tabulasi data umum

No.res Absolut kode Absolut Kode Absolut Kode Absolut Kode

1 P 2 SMA 3 45 1 5 tahun 2

2 L 1 SMP 2 50 2 8 tahun 3

3 L 1 SMP 2 60 3 20 tahun 4

4 P 2 SD 1 38 1 5 tahun 3

5 P 2 SD 1 41 1 9 tahun 3

6 P 2 SD 1 52 2 12 tahun 4

7 P 2 SD 1 50 2 10 tahun 3

8 P 2 SD 1 74 4 20 tahun 4

9 P 2 SMP 2 35 1 1 tahun 1

10 P 2 SMA 3 51 2 15 tahun 4

11 P 2 SMA 3 40 1 7 tahun 3

12 P 2 SMP 2 37 1 3 tahun 2

13 P 2 SD 1 43 1 17 tahun 4

14 P 2 SD 1 47 2 19 tahun 4

15 P 2 SMP 2 36 1 5 tahun 2

16 L 1 SD 1 47 2 12 tahun 4

Lampiran 13

90
Tabulasi Data Khusus

Tabulasi data khusus sebelum dan sesudah terapi kompres air hangat

sebelum terapi kompres air hangat sesudah terapi kompres air hangat
skala skala
No.res Absolut nyeri Absolut nyeri

1 Sedang 5 RIngan 2

2 Sedang 6 Ringan 3

3 Sedang 6 Ringan 3

4 Ringan 3 Tidak nyeri 0

5 Sedang 5 Ringan 2

6 Sedang 6 Ringan 2

7 Sedang 5 Ringan 3

8 Sedang 6 Sedang 4

9 Ringan 2 Tidak nyeri 0

10 Sedang 4 Ringan 2

11 Ringan 3 Tidak nyeri 0

12 Ringan 2 Tidak nyeri 0

13 Ringan 3 Tidak nyeri 0

14 Sedang 4 Ringan 2

15 Ringan 2 Tidak nyeri 0

16 Ringan 3 Tidak nyeri 0

Lampiran 14

SPSS Uji Normalitas

91
Descriptives

Statistic Std. Error

Mean 4,06 ,382

Lower Bound 3,25


95% Confidence
Interval for Mean
Upper Bound 4,88

5% Trimmed Mean 4,07

Median 4,00

Variance 2,329

Sebelum_Terapi Std. Deviation 1,526

Minimum 2

Maximum 6

Range 4

Interquartile Range 3

Skewness ,010 ,564

Kurtosis -1,540 1,091

Sesudah_Terapi Mean 1,50 ,365

Lower
,72
Bound
95% Confidence Interval for Mean
Upper
2,28
Bound

5% Trimmed Mean 1,44

Median 2,00

Variance 2,133

Std. Deviation 1,461

92
Minimum 0

Maximum 4

Range 4

Interquartile Range 3

Skewness ,147 ,564

Kurtosis -1,629 1,091

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Sebelum_Terapi ,194 16 ,108 ,878 16 ,036

Sesudah_Terapi ,285 16 ,001 ,813 16 ,004

a. Lilliefors Significance Correction

Sebelum_Terapi

Sebelum_Terapi Stem-and-Leaf Plot

93
Frequency Stem & Leaf

3,00 2 . 000

4,00 3 . 0000

2,00 4 . 00

3,00 5 . 000

4,00 6 . 0000

Stem width: 1

Each leaf: 1 case(s)

94
Sesudah_Terapi

Sesudah_Terapi Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

7,00 0 . 0000000

,00 1.

4,00 2 . 0000

4,00 3 . 0000

1,00 4. 0

Stem width: 1

Each leaf: 1 case(s)

95
96
Lampiran 15

SPSS Frequencies

Statistics

Jenis_ke Pendid Usia Lama_kerja Sebelum_Terapi Sesudah_Te


lamin ikan rapi

Valid 16 16 16 16 16 16
N
Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 1,81 1,19 2,69 3,13 4,06 1,50

Std. Error of
,101 ,101 ,395 ,239 ,382 ,365
Mean

Median 2,00 1,00 2,50 3,00 4,00 2,00

Mode 2 1 1 4 3a 0

Std. Deviation ,403 ,403 1,580 ,957 1,526 1,461

Variance ,163 ,163 2,496 ,917 2,329 2,133

Range 1 1 5 3 4 4

Minimum 1 1 1 1 2 0

Maximum 2 2 6 4 6 4

Sum 29 19 43 50 65 24

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Jenis_kelamin

97
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Laki-laki 3 18,8 18,8 18,8

Perempu
Valid 13 81,3 81,3 100,0
an

Total 16 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SD-SMP 13 81,3 81,3 81,3

Valid SMA 3 18,8 18,8 100,0

Total 16 100,0 100,0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

35-40 tahun 5 31,3 31,3 31,3

41-45 tahun 3 18,8 18,8 50,0

46-50 tahun 3 18,8 18,8 68,8

Valid 50-55 tahun 3 18,8 18,8 87,5

56-60 tahun 1 6,3 6,3 93,8

61-65 tahun 1 6,3 6,3 100,0

Total 16 100,0 100,0

Lama_kerja

98
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

6-12 bulan 1 6,3 6,3 6,3

1-5 tahun 3 18,8 18,8 25,0

Valid 5-10 tahun 5 31,3 31,3 56,3

>10 tahun 7 43,8 43,8 100,0

Total 16 100,0 100,0

Sebelum_Terapi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 3 18,8 18,8 18,8

3 4 25,0 25,0 43,8

4 2 12,5 12,5 56,3


Valid
5 3 18,8 18,8 75,0

6 4 25,0 25,0 100,0

Total 16 100,0 100,0

Sesudah_Terapi

99
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

0 7 43,8 43,8 43,8

2 4 25,0 25,0 68,8

Valid 3 4 25,0 25,0 93,8

4 1 6,3 6,3 100,0

Total 16 100,0 100,0

Lampiran 16

SPSS Uji Wilcoxon

100
Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Negative Ranks 16a 8,50 136,00

Positive Ranks 0b ,00 ,00


Sesudah_Terapi -
Sebelum_Terapi
Ties 0c

Total 16

a. Sesudah_Terapi < Sebelum_Terapi

b. Sesudah_Terapi > Sebelum_Terapi

c. Sesudah_Terapi = Sebelum_Terapi

Test Statisticsa

Sesudah_Terapi - Sebelum_Terapi

Z -3,601b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Lampiran 17

Dokumentasi Penelitian

101
102
103
104
105

Anda mungkin juga menyukai