Anda di halaman 1dari 4

INSICI ABSES

No. Dokumen : SOP/UKP/VII/ /


2017
SO No. Revisi : 00
P Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Jatirokeh
PUSKESMAS Ammah Mustofiyah, S.Ikom,M.Kes
JATIROKEH NIP 19700606 198912 2 001

1. Definisi Penanganan adalah tahap-tahap cara menangani .


Insici abses adalah tindakan bedah yg dilakukan untuk membuang pus dari
abses
Abses Dentoalveolar adalah kantung berisi nanah didalam jaringansekitar akar
gigi.

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
penanganan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jatibarang Nomor
4. Ruang lingkup Prosedur ini berisi tahap-tahap malaksanakan insici abses pada penyakit gigi
gigi
5. Prosedur 1. Perawat gigi memanggil pasien,
2. Perawat gigi mencocokan identitas pasien dengan identitas di rekam
medic,
3. Perawat gigi mempersilahkan pasien duduk,
4. Dokter dan Perawat melakukan Pengkajian awal klinis pasien
gigi
5. Dokter menentukan diagnose abses dentoalveolar
6. Dokter gigi menentukan rencana perawatan
7. Dokter gigi menjelaskan rencana perawatan yang akan
dilakuakan kepada pasien sesuai dengan diagnose
8. Perawat menyiapkan
a. Apron
b. Sarung tangan
c. Masker wajah dengan pelindung
d. Povidone iodine atau chlorhexidine
e. Kasa steril
f. Lidocain 1% atau Lidocain + epinefrin atau Bupivacaine
g. Spuit 5-10 ml
h. Jarum
i. Pisau scalpel (nomor 11 atau 15) dengan gagangnya
j. Klem bengkok
k. Normal saline dengan bengkok steril
l. Spuit besar tanpa jarum
m. Gunting
n. Plester
1. Dokter Cuci tangan dengan sabun antibakteri dan air
2. Dokter memakai sarung tangan dan pelindung muka
3. Dokter meletakan semua perlengkapan pada tempat yang mudah diraih,
diatas meja tindakan
4. Dokter memposisikan pasien sehingga daerah drainase terpapar penuh
dan dapat dicapai secara mudah dan kondisinya nyaman untuk pasien
5. Dokter memastikan cahaya yang memadai agar abses mudah dilihat
6. Dokter membersihkan daerah abses dengan chlorhexidine atau povidon
iodine, dengan gerakan melingkar, mulai pada puncak abses
7. Dokter menutupi daerah disekitar abses untuk mencegah kontaminasi
alat
8. Dokter meng anestesi atas abses dengan memasukkan jarum dibawah
dan sejajar dengan permukaan kulit.
9. Dokter menyuntikkan obat anestesi ke dalam jaringan intra dermal
10. Dokter meneruskan infiltrasi sampai anda sudah mencapai seluruh
puncak dari abses yang cukup besar untuk menganestesi daerah insisi
11. Dokter memegang skalpel dengan jempol dan jari telunjuk untuk
membuat jalan masuk ke abses
12. Dokter membuat insisi secara langsung diatas pusat abses kulit
sepanjang aksis panjang dari kumpulan cairan
a. Kendalikan skalpel secara berhati-hati selama insisi untuk
mencegah tusukan melalui dinding belakang
b. Perluas insisi untuk membuat lubang yang cukup lebar untuk
drainase yang memadai dan mencegah pembentuk abses yang
berulang
c. Tekan isi abses
d. Masukkan klem bengkok sampai anda merasakan tahanan dari
jaringan sehat, kemudian buka klem untuk menghancurkan
bagian dalam dari rongga abses
e. Teruskan penghancuran lokulasi dalam gerakan memutar
sampai seluruh rongga abses sudah dieksplorasi
f. Bersihkan luka dengan normal saline, gunakan spuit tanpa
jarum
g. Teruskan irigasi sampai cairan yang keluar dari abses jernih
h. Upayakan agar dinding abses tetap terpisah dan memungkinkan
drainase dari debris yang terinfeksi

Perawatan lanjutan:
a. Tutup luka abses dengan kasa steril
b. Keluarkan semua benda-benda dari abses dalam beberapa hari
c. Jadualkan kontrol 2atau 3 hari sesudah prosedur untuk
mengeluarkan bahan-bahan dari luka
13. Dokter meminta kepada pasien untuk kembali sebelum jadual bila ada
tanda-tanda perburukan,
a. meliputi kemerahan,
b. pembengkakan, atau
c. adanya gejala sistemik seperti demam
14. Dokter mencuci tangan
15. Dokter menulis resep anti biotic dan analgetik
16. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk mengambil obat diruang
obat
17. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk membayar di tempat
pembayaran
18. Dokter gigi mendokumentasikan hasil pelayanan ke dalam rekam
medis
19. Perawat gigi mendokumentasikan hasil pelayanan ke buku register
harian rawat jalan

6.Diagram Alir

7. Referensi ocw.usu.ac.id/...ii/pe_252_slide_perawatan_emerjensi_periodontal.pdf
8. Dokumen
Terkait 1. Prosedur Kerja pelayanan BP gigi rawat jalan Puskesmas Jatibarang
2. Rekam medis
3. Blangko resep
4. Register harian

9. Distribusi a. Dokter Gigi


b. Perawat Gigi
10. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai