TUGAS I

NAMA : MUHAMMAD ILHAM ZARQONY

NIM : E1A015036
KELAS :B
Prodi/semester : Pendidikan Biologi/ VI

Komponen sel tumbuhan sama seperti sel hewan begitupala sistem transport yang dilakukannya.
Namun ada beberapa organel khusus yang dimiliki oleh sel tumbuhan diantaranya klorofil yang
digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi ATP serta dinding sel yang membuat tumbuhan
dapat terlindungi dan tumbuh dengan kokoh. Ion dan molekul memasuki sel tumbuhan melalui proses
difusi secara pasif dan aktif, . Perpindahan molekul juga terjadi karena adanya perbedaan tekanan
potensial air yang menyebabkan air bergerak menuju bagian atas dari tumbuhan yang nantinya akan
dikonversi menjadi oksigen dan dilepaskan ke udara melalui stomata. Proses transport tumbuhan lebih
lamabt dibandingkan dengan hewan karena tumbuhan memiliki struktur sel yang lebih kompleks.
Perbedaan lapisan terluarnya. Sel hewan hanya dilapisi oleh membran sel sedangkan sel tumbuhan
mempunyai 2 lapisan sekaligus yaitu dinding sel dan juga membran sel atau membrane plasma.
Banyaknya organel sel yang terdapat pada sel tumbuhan lebih banyak daripada sel hewan. Transportasi
senyawa pada sel tumbuhan hanya berjalan satu arah saja, dan arahnya hanya ke atas saja, sedangkan
pada sel hewan, transportasi berjalan 2 arah, ke atas dan ke bawah. Organisme uniselular dapat berupa
koloni maupun hidup secara individual. Organisme uniseluler dianggap lebih primitif daripada organisme
multiselular, karena kompleksitas yang lebih rendah. Organisme bersel tunggal teridiri dari satu sel
tunggal, namun tubuh multiseluler terdiri dari banyak sel yang mengkhususkan diri dalam fungsi - fungsi
tertentu bersama - sama. Bersama - sama membuat jaringan, jaringan ini datang bersama untuk
membentuk organ dan organ membentuk sistem organ, dan akhirnya, pengelompokan bentuk bentuk
organisme kompleks. Cara komunikasi antar sel lainnya adalah melalui reseptor yang terdapat di
permukaan membran sel (reseptor membran). Dalam hal ini molekul ligan bekerja sebagai ligan yang
berikatan dengan molekul komplemen pada permukaan luar membran sel. Ikatan ini menyebabkan
perubahan komponen reseptor di dalam sel atau menginduksi respons seluler yang spesifik. Proses
tersebut dikenal dengan sinyal transduksi. Salah satu kelompok reseptor pada permukaan membran
yang mengaktivasi protein G dikenal dengan G protein¬coupled receptors (GPCRs). GPCRs di temukan
pada semua sel eukariotik, mulai dari yeast (ragi/sejenis jamur) hingga manusia. Setiap sel akan
melakukan interaksi karena energi yang diperoleh juga berasal dari sel disekitarnya. Akan tetapi
interaksi ini tentu dipengaruhi oleh beberapa factor sehingga harus tetap diperhatikan untuk setiap
factor yang berperan di dalamnya.