2 Judul Indikator Waktu tunggu penyampaian hasil pemeriksaan cito DL O
Waktu penyampaian hasil nilai kritis pemeriksaan kreatinin 3 Dimensi mutu Ketepatan waktu 4 Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu penyampaian hasil pemeriksaan cito DL O Tergambarnya ketepatan waktu penyampaian hasil pemeriksaan kreatinin 5 Dasar pemikiran/literature 6 Definisi Waktu tunggu penyampaian hasil pemeriksaan cito DL O dihitung dari pengambilan darah sampai hasil keluar Waktu tunggu penyampaian hasil pemeriksaan kreatinin 7 Kriteria a. Inklusi Semua pemeriksaan DL O yang ada permintaan cito di ranap dan UGD Semua pemeriksaan bun kreatinin b. Eksklusi Pemeriksaan DL O dari rajal, pasien aps Pemeriksaan bun kreatinin non CVA 8 Tipe indikator Proses 9 Jenis indikator Persentase 10 Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil cito DL O yang disurvey dalam satu bulan Jumlah kumulatif waktu tunggu pemeriksaan bun kreatinin dari pengambilan sampel oleh petugas lab sampai hasil diterima DPJP dalam waktu 60 menit 11 Denumerator Jumlah cito DL O di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut Jumlah semua pemeriksaan bun kreatinin cito 12 Cara pengukuran Survei 13 Standar <15 menit 100% 14 Sumber data UGD, Ranap 15 Wilayah pengamatan UGD, Ranap 16 Metode pengumpulan data Retrospektif dan concurrent 17 Pengumpul data KaRu, KaTim 18 Frekuensi pengumpul data Harian 19 Periode waktu laporan 1 bulan 1x 20 Rencana analisis 3 bulan 1 x 21 Cara publikasi Rapat koordinasi 1 Nama Indikator Prosedur bedah 2 Judul Indikator Kepatuhan pengisian SSC 3 Dimensi mutu Keselamatan 4 Tujuan Tergambarnya kepatuhan dalam pengisian SSC 5 Dasar pemikiran/literature 6 Definisi Time out pre operasi adalah proses yg harus dilakukan sebelum dimulainya tindakan operasi oleh seluruh anggota tim bedah dipimpin oleh perawat sirkuler dgn mengisi ssc sesaat sebelum dilakukan irisan SSC meliputi laporan dokter operator, dokter anestesi, dan perawat sirkuler serta dittd dan diberi nama terang SSC: Sign in identitas, inform consent, marking, kesiapan mesin anestesi, Time out Sign out Dilengkapi 7 Kriteria a. Inklusi Pasien operasi di unit kamar bedah b. Eksklusi - 8 Tipe indikator Proses 9 Jenis indikator Persentase 10 Numerator Jumlah kepatuhan pengisian SSC lengkap 11 Denumerator Jumlah seluruh operasi 12 Cara pengukuran Survei 13 Standar 100% 14 Sumber data Rekam Medis 15 Wilayah pengamatan Kamar Bedah 16 Metode pengumpulan data Retrospektif 17 Pengumpul data Ka. Ranap 18 Frekuensi pengumpul data Harian 19 Periode waktu laporan 1 bulan 1x 20 Rencana analisis 3 bulan 1x 21 Cara publikasi Rapat koordinasi 1 Nama Indikator Anestesi dan penggunaan sedasi 2 Judul Indikator Kelengkapan asesmen anestesi pre operasi 3 Dimensi mutu Keselamatan pasien 4 Tujuan Tergambarnya kelengkapan asesmen anestesi pre operasi 5 Dasar pemikiran/literature 6 Definisi Asesmen anestesi pre operasi adalah manajemen pre anestesi termasuk inform consent anestesi (edukasi teknik anestesi dan risiko anestesi) yang dilakukan oleh Sp. An. dan dittd DPJP anestesi, perawat, dan keluarga 7 Kriteria a. Inklusi Semua pasien yang akan dioperasi b. Eksklusi - 8 Tipe indikator Proses 9 Jenis indikator Persentase 10 Numerator Jumlah asesmen anestesi pre operasi yang lengkap 11 Denumerator Jumlah seluruh operasi 12 Cara pengukuran Survei 13 Standar 100% 14 Sumber data Rekam Medis 15 Wilayah pengamatan Kamar Bedah 16 Metode pengumpulan data Retrospektif 17 Pengumpul data Ka. Ranap 18 Frekuensi pengumpul data Harian 19 Periode waktu laporan 1 bulan 20 Rencana analisis 3 bulan 21 Cara publikasi Rakor 1 Nama Indikator Penggunaan darah dan produk darah 2 Judul Indikator Kejadian reaksi transfusi 3 Dimensi mutu Keselamatan 4 Tujuan Tergambarnya manajemen risiko pada UTD 5 Dasar pemikiran/literature 6 Definisi Reaksi transfusi adalah kejadian tidak diharapkan (KTD) yang terjadi akibat transfusi darah, dalam bentuk reaksi alergi, infeksi akibat transfusi, hemolisi akibat golongan darah tidak sesuai, atau gangguan sistem imun sebagai akibat pemberian transfusi darah. 7 Kriteria a. Inklusi Semua pasien ranap yang menerima transfusi darah b. Eksklusi Pasien shock, pasien koma, pasien teranestesi 8 Tipe indikator Proses 9 Jenis indikator Persentase 10 Numerator Jumlah kejadian reaksi transfusi dalam satu bulan 11 Denumerator Jumlah seluruh pasien yang mendapat transfusi dalam satu bulan 12 Cara pengukuran Survei 13 Standar <0,01% 14 Sumber data Surveilans PPI 15 Wilayah pengamatan Ranap 16 Metode pengumpulan data Concurrent 17 Pengumpul data IPCN 18 Frekuensi pengumpul data Harian 19 Periode waktu laporan 1 bulan 20 Rencana analisis 3 bulan 21 Cara publikasi Rakor 1 Nama Indikator Pencegahan dan kontrol infeksi, surveilans, dan pelaporan (IAK) 2 Judul Indikator Angka kejadian decubitus 3 Dimensi mutu Keselamatan 4 Tujuan Tergambarnya angka kejadian decubitus 5 Dasar pemikiran/literature 6 Definisi Decubitus adalah kerusakan/kematian kulit sampai jaringan di bawah kulit akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat. 7 Kriteria a. Inklusi Semua pasien rawat inap b. Eksklusi Pasien rawat inap pindahan dari rs lain 8 Tipe indikator Proses 9 Jenis indikator Persentase 10 Numerator Jumlah pasien ranap yang terkena decubitus 11 Denumerator Jumlah pasien rawat inap tirah baring 12 Cara pengukuran Jumlah pasien ranap yang terkena decubitus : Jumlah pasien rawat inap tirah baring x 100% 13 Standar ≤ 1,5 % 14 Sumber data PPI 15 Wilayah pengamatan Ranap 16 Metode pengumpulan data Concurrent 17 Pengumpul data PPI 18 Frekuensi pengumpul data Harian 19 Periode waktu laporan 1 bulan 20 Rencana analisis 3 bulan 21 Cara publikasi Rakor, Laporan ke direktur 1 Nama Indikator Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga 2 Judul Indikator Kepuasan pelanggan rawat inap 3 Dimensi mutu Kenyamanan 4 Tujuan Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap 5 Dasar pemikiran/literature 6 Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap menggunakan kuesioner kepuasan pelanggan yg diberikan setiap pasien pulang. 7 Kriteria a. Inklusi Semua pasien ranap b. Eksklusi Pasien pulang yg blm sempat diberikan kuesioner, pasien meninggal, pasien aps 8 Tipe indikator Proses 9 Jenis indikator Persentase 10 Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas (skor >70% dari … soal) 11 Denumerator Jumlah total pasien yang disurvei 12 Cara pengukuran Survei 13 Standar >90 % 14 Sumber data Survei 15 Wilayah pengamatan Ranap 16 Metode pengumpulan data Concurrent 17 Pengumpul data Mutu 18 Frekuensi pengumpul data 3 bulan 19 Periode waktu laporan 3 bulan 20 Rencana analisis 3 bulan 21 Cara publikasi Rakor