BAB III Fix-3
BAB III Fix-3
TATA KERJA
3.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : timbangan analitik,
spatula, labu erlenmeyer, beaker glass, oven, gelas ukur, batang pengaduk, water
bath, pH meter digital, pipet tetes, pipet volume, evaporator, sentrifuse, vortex,
cawan krim, viscometer Brokkfield, tabung reaksi, stopwatch, penggaris, spidol,
kertas label, aluminium foil, tisu, silika gel 60 F254, bejana elusi, pipa kapiler, kaca
objek, kertas saring, tabung reaksi, mortir dan stamper, lampu UV 366 nm, botol timbang,
eksikator, mikroskop, pH meter, anak timbang 5,10,15,20 dan 30 gram.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : adeps lanae, air suling,
asam stearate, etanol 96%, rimpang kunyit (Curcuma domestica rhizome), gliserin,
metil paraben, propil paraben, paraffin cair, span 60, cetil alcohol, tween 60, pereaksi
Dragendorff, pereaksi Mayer, asam klorida pekat, amil alkohol, serbuk magnesium,
asam klorida 2N, larutan besi (III) klorida, pereaksi Stiasny, natrium asetat, natrium
hidroksida, eter, ammonia 25%, kloroform, asam asetat, asam sulfat pekat, ammonia
10%, methanol, metilen biru, dan buffer pH 7
C. Identifikasi Serbuk
Serbuk diidentifikasi berdasarkan fragmen pengenal yaitu butir pati,
gumpalan tidak beraturan zat warna kuning sampai kuning coklat, parenkim
dengan sel sekresi, fragmen pembuluh tangga dan pembuluh jala, fragmen
rambut penutup warna kuning dan tidak terdapat serabut (Depkes RI, 1977).
B. Karakterisasi Ekstrak
1. Organoleptis Ekstrak
Diamati bentuk, aroma dan warna ekstrak kental yang diperoleh
(Depkes RI, 2000).
C. Pengujian Viskositas
Pengukuran kekentalan dilakukan terhadap sediaan krim yang telah
dibuat sebelum dan setelah diberi kondisi penyimpanan dipercepat yaitu pada
suhu 5ºC dan 35ºC masing-masing selama 12 jam sebanyak 10 siklus.
Pengukuran kekentalan dilakukan dengan menggunakan viscometer (Thamrin,
2012).
D. Penentuan pH
Pengukuran pH sediaan dilakukan pada hari ke 2, 4, 8, 15, 30, 45 dan
60 setelah pembuatan dengan alat pH meter. Electrode dicuci dengan air
suling dan dikeringkan, dilakukan kalibrasi dengan larutan buffer pH 7
kemudian elektrode dicuci dan diekringkan kembali. Ditimbang sebanyak 2
gram sediaan krim, kemudian diencerkan dengan air suling bebas CO2 sampai
20 mL. selanjutnya dilakukan pengukuran pH dengan pH meter. Pengukuran
pH sediaan dilakukan dengan memasukkan elektrode ke dalam sediaan dan
angka yang ditunjukkan oleh alat dicatat. Diulangi sampai 3 kali (Minarsih,
2006).