Anda di halaman 1dari 2

AMNIOTOMI

No. Dokumen : MTG/SOP/UKP-RB/01

Tgl. Terbit : 01 Oktober 2015

No. Revisi : 0 Ditetapkan Oleh :


BLUD Kepala BLUD Puskesmas
PUSKESMAS SOP
Kecamatan Menteng
KECAMATAN Jumlah
MENTENG :2
Halaman
(drg. Alamas Hidayati)
NIP 196709181993032007

1. Pengertian Amniotomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan jalan membuat
robekan kecil yang kemudian akan melebar secara spontan akibat gaya berat cairan
dan adanya tekanan di dalam rongga amnion (Sarwono, 2006)
Indikasi amniotomi:
a) Pembukaan lengkap
b) Pada kasus solusio plasenta
c) Akselerasi pesalinan
d) Persalinan pervaginam dengan menggunakan instrumen

2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan tindakan Amniotomi di
Lingkungan BLUD Puskesmas Kecamatan Menteng

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Menteng No 52 Tahun 2015
Tentang Jenis-jenis Layanan Puskesmas
4. Referensi
1. Prawiroharjo. Sarwono.2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Prawiroharjo.
2. Buku acuan asuhan persalinan normal 2004
5. Alat dan Alat :
bahan - Sarung tangan steril / DTT
- Neirbeken / Bengkok
- Kapas DTT
- Klem 1/2 Koher
- Dopler / Leeneq
- Partograf
- Larutan Klorin 0,5 %
6. Langkah – - Dengarkan denyut jantung janin (DJJ) dan catat pada partograf
langkah - Cuci kedua tangan
- Pakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril
- Diantara kontraksi, lakukan pemeriksaan dalam dengan hati-hati. Raba dengan
hati-hati selaput ketuban untuk memastikan bahwa tali pusat dan / atau
bagian-bagian tubuh yang kecil dari bayi (misalkan tangan) tidak bisa
dipalpasi. Jika tali pusat atau bagian-bagian dari bayi bisa dipalpasi, jangan
pecahkan selaput ketuban.
- Dengan menggunakan tangan yang lain, tempatkan klem setengah Koher steril
dengan lembut kedalam vagina dan pandu klem dengan jari dari tangan yang
digunakan untuk pemeriksaan hingga mencapai selaput ketuban.
- Pegang ujung klem diantara ujung jari pemeriksaan, gerakan jari dengan
lembut gosokkan klem pada selaput ketuban dan dipecahkan.
- Biarkan air ketuban membasahi jari tangan yang digunakan untuk pemeriksaan
- Gunakan tangan yang lain untuk mengambil klem dan menempatkannya
kedalam larutan klorin 0,5% untuk dikontaminasi. Biarkan jari tangan
pemeriksaan tetap didalam vagina untuk mengetahui penurunanan kepala
janin dan memastikan bahwa tali pusat atau bagian kecil dari bayi tidak teraba
setelah memastikan penurunan kepala dan tidak ada tali pusat dan bagian-
bagian tubuh bayi yang kecil, keluarkan tangan pemeriksaan secara lembut
dari dalam vagina.
- Evaluasi warna dan volume cairan ketuban, periksa apakah ada mekonium
atau darah
- Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke dalam larutan
khlorin 0,5%, lalu lepaskan sarung tangan dan biarkan terendam dilarutan
kloria 0,5% selama 10 menit.
- Cuci kedua tangan
- Segera periksa ulang DJJ
- Catat pada partograf waktu dilakukannya pemecahan selaput ketuban, warna
air ketuban dan DJJ.

7. Dokumen 1. Catatan Perkembangan Medis Ibu (MTG/RB/CM-13)

terkait 2. Partograf (MTG/RB/CM-18)

8. Unit Terkait RB
9. Riwayat
Perubahan -
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai