Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UTS

METOLOGI PENELITIAN
KONSEP DASAR METODE PENELITIAN

1. Pengertian Metode Penelitian


Dapat dikemukakan disini bahwa metode penelitian pendidikan dapat
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikemukakan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertantu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipsi
masalah dalam bidang pendidikan.
Metode penelitian hendaknya di lksanakna secara sistematis, logis, dan secara
berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai
dengan aturan-aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis artinya ilmiah
dengan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah
pemecahan masalah dan prinsip-prinsip teori pendidikan. Sedangkan secara bencana
yaitu betul-betul direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti,
bagaimana cara meneliti, kapan diadakan penlitian, bagaimana cara meneliti, dimana
tempat atau lokasi penelitian.
2. Jenis-Jenis Penelitian
Jenis penelitian ditinjau dari segi masalah itu terdiri atas 9 jenis, yaitu:
penelitian histori, penelitian deskriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus,
dan penelitian lapangan, penelitian korelasi, penelitian kausar komparatif, penelitian
eksperimental,dan penelitian tindakan.
Dalam melakukan sebuah penelian ada beberapa macam metode penelitian
yaitu berdasarkan tujuan, dimana berdasarkan tujuan ini ada beberapa hal lagi yang
harus dilakukan peneliti yaitu Penelitian dasar maksudnya disini menemukan
pengetahun baru yang sebelumnya belum pernah diketahui setelah peneliti
menemukan pengetahuan baru kemudian peneliti mengembangkan dan menguji dan
menerapkan suatu produk tersebut dan kemudian tingkat kealamiahan tempat
peneliti, dalam hal ini terdapat beberapa hal yaitu metode eksperimen sangatlah tidak
alamiah/natural karena tempat penelitian di laboraturium dalam kondisi yang
terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar sedangkan metode survey yang
digunakan untuk mendapatkan data yang tepat tertentu yang alamiah (bukan buatan),
tetapi penelitian melakukan perlakuan dalam mengumpulkan data misalnya dengan
mendengarkan kuesioner, wawncara, terstruktur (pelakuanya tidak seperti dalam
eksperimen, sedangkan metode penelitian naturalistik digunakan untuk meneliti pada
tempat yang alamiah, dan peneliti tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam
mengumpulkan data besifat pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti.

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

1. Pengertian Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif


Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang masalah- masalah manusia dan sosial, bukan
mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas sebagaimana dilakukan
penelitian dengan dengan positivismenya.
Penelitian kualitatif adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas
sejakawal hingga pembuatan desain penelitiannya.dengan kata lain menyebutkan
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka,
mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan
dari hasilnya.
2. Perbedaan Kualitatif Dan Kuantitatif
Perbedaan disini dapat di lihat penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bertujuan memahami realitas sosial,yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia
yang seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat
minded, karenanya, melakukanpenelitian kualitatif dengan baik dan benar berarti
telah memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi dan realitas sosial.
Sedanglan penelitian metode penelitian kuaantitatif adalah metode yang lebih
menkankan pada aspek pengukuran secara objektif terhadap fenomena sosial. Untuk
dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa
komponen masalah, variabel dan indikator.
Keduanya memiliki perbedaan dan kesamaan dalam teknik, hasil, dan cara
memperoleh data, dll.
3. Karakteristik Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif
Dilihat dari segi desain metode penelitian kuantitaif meneliti secara jelas dan
rinci sedangkan metode kuantitatif itu meneliti secara umum, segi tujuannya metode
kualitatif menunjukan hubungan antar variabel sedangka metode kuantitatif dia
menemukn pola hubungan yang bersifat interaktif. Dari cara pengumpulan datanya
metode kualitatif dia melakukan observasi dan wawancara secara terstruktur
sedangkan kuantitatif dia menggunakan dokumentasi sebagai buktin penelitiannya.
Jadi kesimpulannya metode penelitian kualitatif dia lebih jelas dan rinci sdangka
penelitian kuantitatif dia meneliti secara umum.

4. Proses Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

a. penelitian kuantitatif
proses penelitian kuantitatif nampak bahwa proses penelitian kuantitatif
bersifat linier, dimana langkah-langkahnya harus jelas, mulai dari rumusan
masalah,berteori, berhipotesis, mengumpulkan data, analisis data dan membuat
kesimpulan dan saran.
b. proses penelitian kualitatif
Rancangan penelian kualitatif diibaratkan oleh bodgan, seperti orang mau
piknik, sehingga ia baru tahu tempat yang akan dia tuju, tetapi belum tahu pasti apa
yang ada di tempat itu. Ia akan tahu setelah dia masuk objek, dengan cara membaca
berbagai informasi tertulis gambar-gambar, berpikir dan melihat objek dan aktifitas
orang yang ada di sekelilingnya, melakukan wawancara dan sebagainya. Jadi bisa di
simpulkan bahwa proses penelitian kualitatif ini dia mau melihat dulu kejadian itu , ia
belum tau apa, mengapa, bagaimana, kejadian terjadi. Dia akan tahu setelah ia
melihat, mengamati dan menganalisis dengan serius.

MASALAH DAN VARIABEL PENELITIAN

1. Pengertian Masalah Penelitian


Dalam kehidupan manusia atau kehidupan kita sehari-hari banyak sekali
permasalahan, tetapi kita atau para penelitimudah menemui kesulitan dan
mengidentifikasi permasalahan yang benar-benar layak untuk dijadikanpenelitian.
Untuk itu, seorang peneliti harus dapat berpikir skeptif, analitis, dan kritis dalam
meneliti suatu masalah.
2. Teknik Menemukan Masalah Penelitian
Menetukan masalah penelitian merupakan pertama yang harus dilakukan
dalam penelitian ilmiah, dan menjadi pesat perhatian dalam menyusun proposal
penelitian. Masalah yang akan digarap dan dipecahkan dalam dalam penelitian pada
umumnya beruba sesuatu yang ideal, namun perlu diperhatikan bahwa idealnya suatu
masalah yang dipilih harus diikuti dengan pendekatan yang paling tepat. Memiliki
peluang berhasil paling tinggi, dan sependapat mungkin paling sederhana agar
kepastian untuk dapat menyelesaikan tugas dalam mencari jawaban atasmasalah
tersebut dapat terwujud.
3. Rumusan Masalah Penelitian Yang Baik
Disini bisa saya bisa simpulkan kriteria masalah penelian yang baik itu anara lain:
1) Mempunyai konsribusi teoritis dan praktis artinya hasil penelitian
memberikan konstribusi dalam bidang profesi atau keilmuan.
2) Mempunyai derajat keunikan dan keaslian, menemukan keaslian pemasalah
yang muncul merupak hal yang penting. Namun kadang di perlukan beberapa
pengulangan penelitian agar hasilnya lebih maksimal.
3) Layak dilakukan, melaksanakan penelitian memerlukan waktu, biaya,
sarana,dan prasarana. Penelitian eksperimen ataupun deskriptif membutuhkan
subjek penelitian untuk memperoleh data. Jika data mendukung awal kurang
dan sangat sedikit maka penelitian tersebut lebih baik jangan dilakukan.
4. bentuk-bentuk rumusan masalah
a. Rumusan masalah deskriptif
Maksudnya dari rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang
berhubungan dengan keberadaan variabel mandiri, baik hanya satu variabel
ataupun lebih. Jadi dalam penelitian ini penelitian tidak membuat perbandingan
variabel pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel tersebut dengan
variabel yang lain.
b. Rumusan masalah komparatif
Maksudnya disini adalah rumusan masalah yang membandingkan keberadaan
satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, pada waktu
yang berbeda
c. Rumusan masalah asosiatif
Maksud dari hubungan sistematis adalah suatu hubungan anatara dua variabel
atau lebih yang kebetulan muncul sama. Jadi bukan hubungan kausal ataupun
timbal balik.
5. pengertian variabel penelitian
Dapat saya simpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat,
atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang si
tetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpilannya.
6. macam-macam variabel
variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi 4 : variabel independen,
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen(terikat). Variabel dependen, merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas, kemudian
variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi( memperkuat dan
memperlemah) hubungan anatara variabel independen dan dependen. Selanjutnya
yaitu variabel intervening, merupakan variabel penyela/anatra yang terletak antara
dua variabel independen dan dependen sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.kemudian terakhir
variabel kontrol adalh variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh oleh faktor luar yang diteliti.

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN


KUANTITATIF

Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam
penelitian adalah teori. Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat
konsep, definisi, dan proposisiyang disusun secara sistematis. Teori mempunyai 3 fungsi,
yaitu untuk menjelaskan, meramalkan, dan pengendalian suatu gejala. Dalam kaitannya
dengan dengan kegiatan penelitian maka fungsi teori yang pertama digunakan untuk
memperjelas dan mempertajan ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti.
Fungsi teori kedua yaitu untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian,
karena pada dasarnya hipotesis itupernyataan yang bersifat prediktif. Selanjutnya fungsi teori
yang ketiga yaitu digunakan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan
untuk memberikan saran dan upaya memecahmasalah. Dalam landasan teori perlu di
kemukakan deskriptif teori, dan kerangka berpikir, sehingga selanjutnya dapat dirumuskan
hipotesis dan instrumen penelitian.

SUMBER DATA PENELITIAN

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah
data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga
data yang diperoleh peneliti secara langsung, sementara sekunder adalah data yang diperoleh
peneliti dari sumber yang sudah ada.
Adapun contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden, kelompok fokus, dan
panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber. Sedangkan data sekunder
misalnya catatan atau dokumentasi yang diperoleh dari majalah dan sebagainya.

INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen penelitian adalah alat bantuyang digunakan peneliti untuk mengumpulkan


informasi kuatitatif tentang variabel yang sudah diteliti. Dalam penelitian kuantitatif,
instrumen penelitian adalah penelitinya sendiri, sedangkan dalam penelitian kuantitatif
instrumen harus dibuat dan menjadi perangkat yang “independen” dari peneliti. Peneliti harus
mampu membuat instrumen sebagus mungkin, apapun istrumen itu. Enam langkah dalm
menyusun instrumen penlitian yaitu: 1) mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti 2)
menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi 3) mencari indikator setiap dimensi 4)
mendekskripsikan isi setiap dimensi 5) merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan
instrumen 6) petunuk pengisian instrumen. Semua instrumen ( baik yang tes maupun non tes)
harus memiliki dua syarat yaitu valid dan riabel. Valid berarti instrumen secara akurat
mengukur objek yang harus diukur sedangkan reliabel berarti hasil pengukuran konsisten dari
waktu ke waktu.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti
untuk menghimpun data. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan aneka ragam informasi yang diolah secara kualitatif dan kuantitatif
kemudian disusun secara sistematis.Adapun beberapa teknik pengumpulan data yaitu
interview, documen, observasi, dan kuesioner/angket.

Salah satu instrumen terpenting dalam penelitian kualitatif adalah penilaian itu
sendiri.dan menggunakan alat-alat bantu untuk mengumpulkan data seperti tape recorder,
video kaset, atau kamera. Tetapi kegunaann dan manfaat alat ini tergantung pada peneliti itu
sendiri. Instrumen penelitian dalam kuantitatif tebagi dua yakni tes dan non tes. Tes sebagai
instrumen penelitian adalah suatu alat yang berisi seperangkat yang haru di jawab responden
untuk mengukur suatu aspek tertentu sesuai tujuan penelitian. Selain tes ,terdapat instrumen
non tes, seperti skala sikap atau daftar pernyataan untuk digunakan berbagai penelitian yang
menggunakan teknik pengumpulan data.
TEKNIK ANALISIS DATA

Kegiatan analisis data dilakukan yaitu selama data terkumpul, ini bedanya kalau
kuantitatif kita akan bisa melakukan kegiatan analisis data, data terkumpul dari responden
yang sudah kita petakan, misalkan populasinya banyak 500 sampelya sebanyak 150 ketika
datanya kurang lengkap kita akan bisa melakukan kegiatan analiasis data kalau kita sudah
mendapatkan. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah memastika bahwa kita sudah
memperoleh data dari seluruh sampel atau populasi yang sudah kita tentukan.di dalam
kegiatan analisis data ini sebenarnyaada bebrapa kegiatan yang dilakukan yang terkadang
tidakdiusap secara jelas di dalam sub analisis data yang pertama kegiatan yang harus kita
lakukan adalah kita contohkan dulu datanya mengelompokkan data berdasarka variabel
penelitian. Kemudian motifasi banyaknya 20 samapai dengan 20 bqru jumlah kita mencek
satu demi satu, ketika kita memberika skor atau tabulasi. Istrumen yang sudah di isi oleh
responden kita kumpulkan yang banyaknya 150 hasil tes dari 150 orang sampel kemudian an
mencek kita cek kelengkapan data janagn samapai isi respondennya kita isinya bolong-
bolong, karena tidak bisa menganalisisnya lebih lanjut .kemudian langkah kedua Kemudian
kita melakukan tabulasi data berdasarkan variabel penelitian, tabulasi data itu hasil tabulasi
data akan menjadi lampiran diskripsi.

Anda mungkin juga menyukai