Anda di halaman 1dari 5

Skip to content

Greater Jakarta, Indonesia info@ikhtisar.com

Ikhtisar.com

Home

Strategi Kerja

Dunia Kerja

Forum

About Us

4 Cara ini akan Meningkatkan Retensi Karyawan Perusahaan Anda

January 19, 2013

retensi karyawan efektifRetensi Karyawan adalah Tantangan baik bagi manajer menengah atau manajer
puncak, maka berikut ini tambahan beberapa cara untuk meningkatkan retensi karyawan Anda. Anda
tentu sangat paham bahwa aset terpenting dalam perjalanan organisasi untuk jangka panjang adalah
Faktor Manusia yang Berkualitas. Dan mempertahankan karyawan Anda tentu bukan perkara Mudah
ataupun hal Sulit untuk dilakukan.

Secara umum memang Man Power Expences yang terdiri dari Gaji, Tunjangan, Insentif dan lainnya
adalah faktor utama Pengeluaran Perusahaan dengan porsi terbesar. Namun mempertahankan
Karyawan Terbaik Anda tidak melulu melalui Benefit dan Kompensasi Materi (Uang). Masih banyak
faktor yang sangat terkait dengan Retensi Karyawan, seperti Feedback (Masukan dan Umpan Balik),
Training (Pelatihan), Career Planning (Tahapan dan Rencana Karir).

Karyawan Anda tidak hanya meninggalkan pekerjaan karena masalah Uang, namun hal tersebut diatas
juga menjadi salah satu penentu terjadinya Turn Over Tinggi dalam Organisasi Anda. Bagaimana Anda
dapat menurunkan Tingkat Turn Over karyawan dalam Lingkungan Kerja?, berikut caranya:
1. Carilah Karyawan secara Efektif.

Right Man on The Right Place, tentu akan menemukan Jati Diri dalam bekerja sehingga berdampak pada
Produktivitas dan hubungan antara Individu dan Organisasi yang saling menguntungkan. Sebagai user
Anda perlu menemukan Karyawan yang Tepat bagi Tim Anda, sehingga mereka sedikit mengalami
Depresiasi dalam Bekerja dan Anda akan mencapa Performa Tim yang Maksimal. Carilah orang yang
tepat dan Tempatkan dia pada Posisi yang Tepat pula. Pastikan Anda mencurahkan sedikit waktu lebih
mencari dan menemukan orang yang tepat. Pastikan mereka tidak hanya tepat bagi pekerjaan dan
posisinya, namun juga dengan Budaya Perusahaan, Supervisor dan Manajer, serta Rekan Kerjanya.

2. Tawarkan Kompensasi yang Kompetitif.

Setelah Anda meluangkan cukup waktu mencari kandidat yang tepat, selanjutnya agar dia menerima
posisi yang ditawarkan maka Anda perlu menawarkan Kompensasi dan Benefit yang Kompetitif.
Kompetitif dibandingkan Perusahaan atau Organisasi Sejenis sehingga nilai tawar Anda menjadi
pertimbangan utama bagi mereka menerima posisi kerja tersebut. Kompensasi tidak hanya meliputi
Gaji, namun juga Paket lainnya seperti, Cuti, Asuransi, Pensiun, Pajak dan lainnya yang akan menunjang
performa mereka. Banyak alasan para pekerja meninggalkan perusahaannya, dan uang tidak selalu
menjadi Alasan Utama.

3. Tunjukkan Apresiasi.

Tidak ada satu pun orang yang akan menjalani hari-hari kerja pagi sampai sore tanpa adanya
penghargaan bahwa dia bekerja dengan baik (Recognation for a Job well done). Anda tentu terbiasa
dengan memberitahu bahwa karyawan Anda tidak bekerja baik, namun Anda perlu pula menunjukkan
Respek dan Apresiasi atas Pekerjaan yang Selesai dengan Benar. Membangun dan Menciptakan Kultur
Apresiasi tidak hanya berguna bagi karyawan semata, namun ketika tiba waktunya Anda perlu
memberikan Umpan Balik dan Masukan, maka setiap Individu akan lebih mampu menerimnya.

4. Jelaskan tentang Jenjang Karir.


Jenjang Karir adalah salah satu alasan orang bertahan dalam pekerjaannya untuk masa yang cukup lama.
Akankah mereka bertahan ketika performa mereka menunjukkan pencapaian maksimal selama 3 tahun
berturut-turut namun tidak ada sinyal bahwa mereka mendapat Kenaikan Pangkat dan Jabatan?. Satu
sampai Tiga Tahun adalah waktu yang terburuk bagi seseorang tanpa Kejelasan Jenjang Karir. Anda
perlu memberdayakan Departemen Sumber Daya Manusia atau Konsultan Karir membantu pekerja
menemukan Tujuan Karir mereka. Evaluasi Tahunan (Performance Appraisal), Jenjang Karir yang Jelas,
dan Keterbukaan akan Karir membantu tidak hanya Suasana Kerja namun juga Meningkatkan
Kebanggaan (Pride) dalam diri Karyawan Anda.

Beberapa Cara tersebut tidak harus menjadi acuan baku Anda dalam meningkatkan Moral Kerja dan
menurunkan Turn Over. Masih ada berbagai cara lainnya seperti : Program Pelatihan, Jadwal Kerja yang
Fleksibel, Penilaian Periodik untuk Kompensasi dan Keterbukaan akan Kebijakan Proses Prosedur, yang
akan memberikan aura positif bagi Karyawan Baru serta Retensi Karyawan Lama.

ikhtisar.com

Share this:

Click to share on Facebook (Opens in new window)Click to share on Twitter (Opens in new window)Click
to share on Google+ (Opens in new window)Click to share on Pinterest (Opens in new window)Click to
share on LinkedIn (Opens in new window)More

Related

Retensi Karyawan sebagai Tantangan Anda sebagai Manajer Handal

Retensi Karyawan sebagai Tantangan Anda sebagai Manajer Handal

January 14, 2014

In "Manajemen Strategi"

Program Retensi Pelanggan dimulai dari para Frontliner Anda

Program Retensi Pelanggan dimulai dari para Frontliner Anda


May 19, 2014

In "Manajemen Strategi"

Cara Anda memotivasi karyawan tanpa uang

Cara Anda memotivasi karyawan tanpa uang

August 28, 2014

In "Pengembangan Karir"

admin Manajemen Strategi

Pengambilan Resiko versus Penghindaran ResikoTip Wawancara – Jadilah Pendengar yang Baik

Leave a Reply

Search for:

Search …

Search

FOLLOW US @TWITTER

Tweets by @IkhtisarCom

FORUM LOGIN

Username:

Password:
Remember Me

Log In

RegisterLost Password

Share and Grow Together

Ikhtisar.com

Greater Jakarta, Indonesia info@ikhtisar.com

Copyright © 2018 Ikhtisar.com. Powered by WordPress & CeeWP, Theme by ceewp.com & Ikhtisar.com
is using the Great WordPress theme

Anda mungkin juga menyukai