Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)
Pengelolaan Air bersih
OLEH:
NIM.1201030381
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Hari,tanggal : senin,26-november-2012
Tempat : ngawonggo-tajinan-malang
Pukul : 60menit
A. TUJUAN
a) tujuan umum
memberikan penyulihan kepada masyarakat tentang cara hidup bersih itu sangat
penting terutama dalam air bersih,masyarakat mampu menyediakan hygiene air bersih
b) tujuan khusus:
Peserta dapat memehami sumber sumber air
Peserta mengetahui syarat syarat air bersih
Peserta memehami maksud air bersih
Peserta mampu mengeloloa air bersih
B. MATERI(terlampir)
1. Pengertian air bersih
2. penyediaan air bersih
3. syarat air bersih
4. cara pengolaan air bersih
C. MEDIA
LCD
Handout
D. metode
Ceramah
Diskusi
E. Seting tempat
Gambar Keterangan
Penyuluh
Moderator
Audiens
Observer
Fasilitator 1
Fasilitator 2
F. Pengorganisasian
Rincian Tugas
G. Kegiatan Penyuluhan :
No Waktu Kegiatan Respon Peserta
Penyuluhan
H. Evaluasi lisan
LAMPIRAN MATERI
Pengertian Air dan Syarat-syarat Air Bersih
Air merupakan zat cair yang dinamis bergerak dan mengalir melalui siklus hidrologi yang
abadi. Siklus tersebut adalah pertama, penguapan dari laut ke udara sebanyak 502.800 km3
dan penguapan dari daratan sebanyak 74.200 km3 per tahun. Kemudian kedua, curah hujan
(yang berasal dari penguapan air dari laut dan darat , yang jatuh ke laut sebanyak 458.000
km3 dan ke daratan 119.000 km3 per tahun. Ketiga, air daratan berjumlah 44.800 km3
terbagi menjadi 42.700 km3 mengalir di permukaan tanah dan 2,100 km3 mengalir di dalam
tanah selanjutnya semua berkumpul di laut.
Dalam UU RI No.7 Tahun 2004 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002,
disebutkan beberapa pengertian terkait dengan air, yaitu sebagai berikut :
- Sumber daya air adalah air, dan daya air yang terkandung didalamnya.
- Air adalah semua air yang terdapat pada diatas, ataupun di bawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini air permukaan.
- Air Bersih (clean water) adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hariyang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak
- Air Minum (drinking water) adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
- Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah.
- Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan
tanah.
- Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, diatas,
ataupun di bawah permukaan tanah.
Dalam referensi lain disebutkan bahwa air adalah adalah zat kimia yang penting bagi semua
bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi.
Saat ini kualitas air minum di kota-kota besar di Indonesia masih memprihatinkan. Kepadatan
penduduk, tata ruang yang salah dan tingginya eksploitasi sumber daya air sangat
berpengaruh pada kualitas air. Pemerintah telah mengeluarkan Kepmenkes No
907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Syarat air
minum sesuai Permenkes yaitu harus bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik. Dengan
kata lain kualitas air minum harus bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain
sebagainya.
1. PENYEDIAAN AIR Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Didalam tubuh
manusia BERSIH sebagian besar terdiri dari air: - orang dewasa 55 – 60 % terdiri dari
air - untuk anak-anak 65 % - Bayi sekitar 80 %
2. Manusia dan air terdapat diseluruh badan 80 % dari darah terdiri dari air 25 %
dari tulang terdiri dari air 75 % dari otot terdiri dari air 75 % dari syaraf terdiri
dari air 80 % dari ginjal terdiri dari air 70 % dari hati terdiri dari air
3. Kebutuhan air Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk
minum,mandi,mencuci dsb. Kebutuhan air tersebut bervariasi tergantung pada
keadaan iklim,standar kehidupan,dan kebiasaan masyarakat. Menurut perhitungan
WHO dinegara- negara maju tiap orang memerlukan air antara 60- 120 liter
perhari.Sedangkan dinegara berkembang memerlukan air sekitar 30 -60 liter perhari.
4. Syarat-syarat air minum1. Syarat fisik Bening, (tidak berwarna), tidak berasa, tidak
berbau, suhu dibawah suhu udara disekitarnya.2. Syarat bacterilogis Bebas dari segala
bacteri,terutama bacteri pathogen. Caranya dengan memeriksakan sampel dimana 100
cc air terdapat 0 bacteri koliform tinja dan 0 total koliform.
5. Syarat-syarat air minum3. Syarat kimia Air minum yang sehat harus mengandung
zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula.4. Radioaktivitas Aktifitas Alpha
0,1 Aktifitas beta 1,0
7. Sumber-sumber air minum1. Air hujan (air angkasa) Air hujan dapat ditampung
untuk dijadikn air minum2. Air permukaan Air sungai , air danau,waduk, rawa dsb. .
Karena air tersebut sudah tercemar oleh berbagai kotoran bila akan dijadikan air
minum harus diolah terlebih dahulu.
8. Sumber-sumber air minum3. Mata air Mata air biasanya keluar dari air tanah yang
muncul secara alamiah . Bila air ini belum tercemar dengan kotoran maka dapat
dijadikan air minum. Tetapi kalau belum yakin maka sebaiknya air tersebut direbus
dahulu sebelum diminum.4. Air sumur dangkal berasal dari dalam tanah sekitar 5-15
meter dari permukaan tanah. Air ini belum sehat oleh karena itu perlu direbus sebelum
diminum
9. Sumber-sumber air minum5. Air sumur dalam dalamnya dari permukaan tanah
biasanya diatas 15 meter. Air ini berasal dari lapisan kedua didalam tanah. Oleh
karena sebagian besar dari air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air
minum tanpa melalui proses pengolahan.
11. Pengolahan air minum2. Pengolahan air dengan menambah sat kimia Zat kimia
yang dimaksud adalah zat kimia yang berfungsi sebagai kongulan (tawas) dan zat
untuk membunuh bibit penyakit yang ada dalam air (klor).3. Filtrasi Air dialirkan
melalui filter (pasir dan carbon ) untuk memisahkan padatan dan zat kimia terlarut
apapun yang tertinggal setelah menjalani sedimentasi
12. Pengolahan air minum4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara. Pengolahan
ini untuk menghilangkan rasa serta bauh yang tidak enak, menghilangkan gas-gas
yang tidak diperlukan mis: Co2, dan juga menaikkan keasaman.5. Pengolahan dengan
cara dipanaskan Untuk membunuh bibit penyakit, tetapi membutuhkan biaya dan
waktu yang tidak sedikit sehingga hanya cocok untuk konsumsi dalam batas kecil
(rumah tangga)
14. Pengelolaan air untuk umum2. Penyaringan (filtration) dapat dilakukan melalui
slow send filter dan rapid send filter (filter mekanis) untuk proses dalam skala besar3.
Klorinasi (Chlorination) Pemberian klorin kedalam air yang telah menjalani proses
filtrasi, sebagai desinfeksi serta dapat menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak.
16. Air sumur pompa , terutama air sumur Air sumur untuk rumah tangga pompa
dalam . Untuk sumur gali sudah cukup memenuhi syarat kesehatan agar tidak
tercemar oleh kotoran disekitarnya perlu ada syarat-syarat Harus ada bibir sumur dan
lantai sumur,agar bila sbb: musim hujan air Pada bagian atas kurang lebih 3 meter
dari tidak masuk kedalamnya. permukaan tanah harus ditembok, agar air dari atas
tidak mengotori air Perlu diberi sumur. lapisan krikil dibagian dasar sumur untuk
mengurangi kekeruhan.
19. Pengaruh tidak langsung Sebaliknya pengotoran air dapat menurunkan Contoh :
pengotoran badan-badan air dapat kesejahteraan masyarakat menurunkan kadar
oksigen terlarut , kekeruhan karena adanya zat-zat tersuspensi, estetika
Material 20. Pengaruh tidak langsung tersuspensi yaitu sat padat dan koloid. Sat padat dapat
mengendap apabila keadaan air cukup tenang, ataupun mengapung apabila sangat ringan .
Koloid sulit mengendap dan tidak dapat disaring dengan Materi tersuspensi dapat
,menyebabkan saringan biasa. kekeruhan dan mengurangi
Berikut ini kami sampaikan teknologi sederhana pengolahan air yang bisa diterapkan untuk
skala rumah tangga
Tujuan:
Menurunkan Fe (besi)
Mn (mangan)
AL (alumunium)
Bahan: Pasir
Kerikil
Sirtu
Bahan: Pasir
Kerikil
Ijuk
Arang Karbon Aktif
Drum Air 2 Buah
Tujuan
1. Memisahkan racun bahan kimia (insektisida & limbah industri)
2. Memisahkan unsur radioaktif (Ra dan Plutonium)
3. Memisahkan mineral tidak diperlukan (Mercuri, arsenik dan timah hitam)
4. Membunuh organisme merugikan (bakteri, virus dan parasit)
Bahan
1. Tangki pemanas listrik
2. Kumparan kondensor
3. Penyaring karbon aktif
4. Wadah penampung air
Cara Kerja Alat
1. Air ledeng dimasukkan dalam tangki pemanas
2. Pada titik didih normal 100۫ C bakteri dan virus mati
3. Air mendidih berubah jadi uap, menyisakan zat padat yang tidak larut, logam atau
lainnya dalam tangki
4. Uap menjadi tetesan air suling murni
5. melewati saringan karbon aktif untuk menghilangkan bau, warna dan rasa
6. Ditampung dalam wadah plastik
7. Langsung diminum tanpa direbus
Keterangan:
1. Penutup
a) Kumparan kondensor
b) Kipas angin
c) Penguapan
d) Karbon aktif diletakkan pada ujung penetes
2. Tangki pemanas
a) Lempengan pemanas
b) Tombol reset
c) Kabel penutup
3. Wadah Plastik penampung air suling
a) Tutup berlobang sebesar ujung penetes dipakai pada saat alat bekerja
b) Tutup bulat rapat dipakai sewaktu menyimpan air
Bahan:
1. Pompa air
2. Bak penampung/pengendapan awal
3. Bak pengolahan/penyaringan
4. Saringan pasir dan kerikil
5. Desinfektan kaporit
Bahan:
1. Pasir
2. Pipa Pralon
MEMBUAT INSTALASI PENJERNIHAN AIR SKALA RUMAH TANGGA
Sumber: Widarto, 1996
Bahan:
1. Pasir, Kerikil, Ijuk, Arang Karbon Aktif
2. Kaporit 0,01%, Tawas 0,10% dan Batu Kapur 0,10%
3. Drum air penampung
4. Drum air penyaringan/pengolahan