Ppkn. - Pengamalan. Sila. Sila. Dalam. Pancasila
Ppkn. - Pengamalan. Sila. Sila. Dalam. Pancasila
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Dalam
Kehidupan sehari-hari”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
Sebagai bangsa Indonesia kita tentu mengetahui dasar negara kita yang terkenal
kesakralannya yaitu semboyan Bhineka Tunggal Ika. Di mana simbolnya merupakan lambang
keagungan yang terpancar dalam bentuk Burunng Garuda. Simbol di dadanya merupakan
pengamalan hidup yang menjadikan Indonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa Indonesia.
Itulah lambang, pengamalan dan ideologi kita, Pancasila.
Di dalam pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut
terkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan dalam
memperebutkan kemerdekaan tak juga lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan hingga
sekarang kita selalu menjunjunng tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Indonesia hidup di dalam berbagai macam keberagaman. Baik itu suku, bangsa, budaya
dan agama. Dari semuanya itu Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi satu kesatuan
dan bersatu di dalam perssatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyan Bhineka
Tunggal Ika.
Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di
dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang
menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila menjadi
inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia.
RUMUSAN DAN TUJUAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
Permaslahan yang dinyatakan dalam makalah ini antara lain:
1. Apa devinisi dari Pancasila?
2. Mengapa Pancasila mempunyai sumber nilai?
3. Apa saja pengamalan dari butir-butir pancasila?
TUJUAN
Agar pembaca dapat mengetahui dan mengerti tentang:
1. Pengertian Pancasila
2. Proses lahirnya Pancasila
3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
RUMUSAN DAN TUJUAN MASALAH ............................................................. 3
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 4
BAB I
A. Pengertian Pancasila ............................................................................................... 5
B. Sejarah Perumusan Pancasila ................................................................................. 5
C. Hari Kesaktian Pancasila ........................................................................................ 6
D. Butir-butir Pengamalan Pancasila ........................................................................... 7
BAB II PENUTUP.................................................................................................... 12
BAB I
ISI
A. Pengetian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar
1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung
dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni
diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
B. Sejarah Perumusan
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan
pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
yaitu :
· Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29
Mei 1945. Yaminmerumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan,
Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila
yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang
telah lama berkembang di Indonesia.
· Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato
spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Soekarno
mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan, Internasionalisme, Mufakat, dasar
perwakilan, dasar permusyawaratan, Kesejahteraan, Ketuhanan.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen
penetapannya ialah :
Sila kedua
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.
Sila ketiga
pu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila keempat
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Sila kelima
A. KESIMPULAN
Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa
Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandunng kebudayaan yang menekankan persatuan serta
sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian. Pencasila merupakan lima buah asas atau prinsip
yang harus dijunjung tinggi kita sebagai bangsa Indonesia. Pancasila berakar dari nilai budaya
bangsa Indonesia. Kita sebagai negara yang memiliki beragam macam kebudayaan memang
sepantasnya memiliki asas persatuan yang terkandung di dalam pancasila. Sehingga kita sebagai
insan berbudaya, harus juga berdasarkan kepada pancasila yang adalah ideologi bangsa kita.