Anda di halaman 1dari 2

HAEMORAEGI ANTEPARTUM

No. Dokumen : SOP/UKP/RB/009


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23 Januari 2017
Halaman :1/2
PUSKESMAS
KELURAHAN Mashuri Djamal
SEMPER BARAT I NIP.196510241988031003

1. Pengertian Haemoragi antepartum (HAP) adalah Perdarahan pada kehamilan diatas 22


minggu hingga menjelang persalinan (sebelum bayi dilahirkan) seperti plasenta
previa yaitu plasenta yang implantasinya tidak normal dan solusio plasenta yaitu
terlepasnya sebagian atau keseluruhan plasenta dari implantasi normalnya (korpus
uteri).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan Haemoragi
antepartum di Puskesmas Kelurahan Semper Barat I
3. Kebijakan SK No. 097 Tahun 2017 tentang kebijakan standar Operasional Layanan Klinis.

4. Referensi Saifuddin, Abdul Bari. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Tim Revisi. 2008. Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
Jakarta : jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
5. Prosedur Alat / Bahan :
1. Spekulum
2. Cairan infuse NaCl 0,9% / RL
3. Dopler

6. Langkah – 1. Petugas memastikan janin preterm, aterm, atau posterm


2. Petugas melakukan pemeriksaan inspekulo dilakukan secara hati-hati, untuk
langkah
menentukan sumber perdarahan.
3. Petugas membaringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
4. Petugas memperbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus cairan intravena
(NaCl 0,9% atau Ringer Laktat).
5. Petugas menilai DJJ.
6. Petugas melakukan penilaian jumlah perdarahan.
7. Petugas merujuk pasien saat keadaan pasien sudah stabil.

7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang Perhatikan tanda-tanda pre syok
perlu di
perhatikan
9. Unit terkait Poli RB
10. Dokumen Status rekam medis
terkait
11. Rekaman
historis
perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai