Anda di halaman 1dari 1

MI Tembongsari, Mungil Tapi Berkualitas

Cihampelas-Bandung Barat, MI Tembongsari hari ini Kamis (07/04/2016) kedatangan tamu tim
monitoring dari Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dengan didampingi oleh Erna Irnawati
Provincial Coordinator USAID Prioritas beserta tim dengan tujuan untuk melihat penggunaan dan
kebermanfaatan sekaligus melihat kesesuain buku bacaan berjenjang yang sudah dibagikan dan
dilatihkan kepada guru kelas awal SD/MI sekolah mitra USAID Prioritas. Program monitoring ini
dilakukan diseluruh Provinsi Mitra Usaid Prioritas, untuk Jawa Barat diwakili oleh 2 SD dan 2 MI dari
Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Untuk Bandung Barat diwakili oleh SDN 2
Rajamandalakulon dan MI Tembongsari Kec. Cihampelas.

Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) adalah sebuah organisasi yang berbasis di Bali yang
mengembangkan bahan bacaan SD dan program pelatihan untuk distribusi ke sekolah-sekolah di
seluruh Indonesia. Program membaca awal yang dihasilkan oleh YLAI menyediakan model untuk
mengajar keaksaraan sebagai katalisator perubahan dalam sistem pendidikan Indonesia. Model ini
sukses mengajar keaksaraan menggunakan sastra anak interaktif dan sumber bacaan dipandu dalam
Bahasa Indonesia untuk mempromosikan pembangunan literasi di sekolah dasar nasional. YLAI
mendukung pengembangan kelas dan perpustakaan sekolah dengan memproduksi serangkaian
membaca berbasis konteks dan literatur yang relevan. Prioritas kedua adalah untuk memberikan
pelatihan in-service untuk guru nasional dalam menggunakan dan mengadaptasi praktik terbaik
dalam keaksaraan untuk pengaturan lokal sekolah umum Indonesia. YLAI juga menjalin program
kerjasama dengan USAID PRIORITAS untuk membawa program membaca dini ini lebih dari 1.000
sekolah di seluruh wilayah Indonesia. USAID PRIORITAS adalah lima tahun proyek yang didanai oleh
USAID yang dirancang untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas bagi anak-
anak di Indonesia.

Disela-sela kegiatan, H. E. Nadzier Wiriadinata, Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Bandung


Barat menyampaikan bahwa MI Tembongsari ini memang madrasahnya kecil tapi proses
pembelajaran dan Manajemen yang diterapkan di madrasah ini sudah terlihat berkualitas. Hal ini
beliau sampaikan setelah melihat langsung proses pembelajaran dalam penggunaan buku bacaan
berjenjang di MI Tembongsari.

MI Tembongsari merupakan salah satu MI yang menjadi mitra USAID Prioritas yang memiliki progres
yang cukup signifikan di kabupaten Bandung Barat. Menurut Kulsum, Pengawas MI Kemenag yang
juga salah seorang fasilitator MBS Usaid Prioritas menyampaikan bahwa latar belakang keberhasilan
pendidikan seperti di MI Tembongsari ini karena keberhasilan pendidikan itu bukan disekolah saja
tetapi di lingkungan masyarakat juga dalam hal ini adalah rumah. Di MI ini ada program membaca
dirumah yang bertanggungjawabnya itu orang tua yang kemudian di buku-kan kemudian membuat
rangkuman dan di ceritakan kepada siswa yang lain. Adapun beberapa program di MI Tembongsari
ini diantaranya : Membaca senyap untuk seluruh siswa secara bersamaan selama 15 menit sebelum
masuk kelas dilakukan secara rutin setiap hari, membaca nyaring bagi semua siswa selama 15 menit
dilakukan setelah jam istirahat, membaca bersama untuk siswa kelas awal, membaca terbimbing
bagi kelas awal, Story Telling setiap hari sabtu bagi semua siswa selama 15 menit, dan membaca
mandiri.
(Ruba)

Anda mungkin juga menyukai