Anda di halaman 1dari 7

Callitrichoids, umumnya dikenal dengan nama bunga bintang, memiliki satu genus,

Callitriche, dan 17 spesies. Callitrichoids merupakan tanaman yang khusus hidup di air,
terendam dengan tumbuhan herba mengapung dengan daun decussata dan bunga uniseksual
tanpa ada perian atau hiasan bunga,stamen biasanya tunggal,ginesium memiliki 2 karpel,
masing-masing dengan 2 lokulus, dan buah schizocarp (buah berbelah)dan terdiri dari 4
nutlets(buah keras kecil).

Plantagionids, umumnya dikenal dengan nama plantain memiliki 3 genera (Bougueria,


Littorela, and Plantago) dan hampir 275 spesies, hampir semuanya adalah genus Plantago.
Plantaginoids memiliki sifat khusus tanaman herba, jarang semak belukar, daunnya spiral
dengan pembuluh besar yang sejajar, bunganya biseksual atau uniseksual, dengan 4
connate(organ yang sama berlekatan satu sama lain), biasanya memiliki 4 stamen, dan
superior, ovarium 2 karpel, buahnya tipe capsula (buah kotak sejati) atau achene (buah berbiji
satu,namun antara dinding buah,kulit buah dan bijinya terpisah). Rumus bunganya adalah K
(4) [(3)] C (4) [(3)] A 4 {1-3] G (2) superior.
Plantaginaceae adalah tanaman khusus herba, jarang semak belukar, daunnya spiral,
bungnya biseksual atau uniseksual, dengan 3-5 sepal dan petal tipe connate, 1-8 stamen,
dan merupakan superior atau inferior, 1-2 ovarium karpel,buahnya berbentuk capsula atau
buah kotak sejati, achene (buah berbiji satu,namun antara dinding buah,kulit buah dan bijinya
terpisah), berry atau schizocarp(buah berbelah) dari nutlet(buah keras kecil). K (3-5) C (3-5)
A 1-8 G (1-2), superior atau inferior.

Scrophulariaceae ( termasuk Buddlejaceae, Myoporaceae) suku dari Figwort ( Latin scofule,


scrophula, mengacu pada kemiripan dengan akar rhizoma yang mengalami penebalan atau
untuk menyembuhkan ). 54-65 genera / 1700-1800 spesies.

Scrophulariaceae terdiri atas terestrial atau perairan, pepohonan, semak, atau


tumbuhan herba. Daunnya tunggal, spiral atau berhadapan, tidak mempunyai stipula.
Perbungaannya berduri, raceme (tandan) , atau thyrse (tandan digantikan payung-payung
tambahan). Bunganya biseksual, zygomorphic (jarang actinomorphic), hipogini (hiasan
bunga tertanam pada bagian dasar bunga yang lebih rendah daripada tempat duduknya putik).
Perian merupakan dichlamydeous (memiliki korola dan kaliks). Kaliks 4-5, tersusun sejajar,
lobus. Korola tipe sympetal(berlekatan), biasanya ada dua. Terdapat stamen 2-5, terkadang
terdapat staminode (stamen steril). Anther membuka dengan cara celah membujur
(longitudinally dehiscent) , dengan lokulus yang menyatu. Ginoesium tipe sinkarpi (karpel
atau daun buahnya berlekatan), dengan ovarium superior dan 2[3] karpel dan lokulus. Stylus
bertipe soliter, terminal. Plasenta tipe axilaris(ada di sudut tengah), tipe ovulum dari
anatropus (mengangguk) ke campylotropus (bengkok), unitegmic (mempunyai satu
integumen), satu integumen per karpel. Nektar sering berbentuk seperti piringan/cakram
didasar ovarium. Buah kotak sejati atau kapsula (septisid yaitu buah pecah dengan cara
membelah sekat-sekat, loculisid atau porisid yaitu uah pecah dengan cara membelah
ruangan), drupe (buah batu) atau berry.

Scrophulariaceae memiliki penyebaran yang luas. Famili ini memiliki banyak manfaat
dibidangekonomi, digunakan sebagai tanaman obat, tanaman kayu dan tanaman hias yang
dibudidayakan. Scrophulariaceae yang disinggung disini merupakan sebagian kecil dari suku
yang sebelumnya terbatas. Studi molekular telah menunjukkan bahwa Scrophulariaceae yang
didefinisikan secara tradisional tidak monofiletik. Beberapa kladus besar yang mencakup
setidaknya beberapa taksa yang sebelumnya ditempatkan di Scrophulariaceae kini dikenal
diperingkat suku ( Olmstead dan kawan-kawan 2001; Oxelman dan kawan-kawan.2005;
Stevens, 2001 ): Calceolariaceae, Linderniaceae, Orobanchaceae, Paulowniaceae,
Phrymaceae, Plantaginaceae, Scrophulariaceae s.s dan Stilbaceae. Suku ini sulit dikenali dan
dibedakan satu sama lainnya secara morfologi.

Scrophulariaceae memiliki sifat yang khas sebagai pohon, semak atau tumbuhan
herba dengan daun berhadapan atau spiral dan biasanya bunga zygomorfik dan superior, 2 [3]
karpel ovarium mempunyai plasenta axilaris dengan ovulum yang biasanya banyak, buah
kapsula(buah kotak sejati, berry atau buah batu. K (2-5) C (5) [0,(4-8)] A 2-5 G (2) [(3)],
superior.
Verbenaceae – suku Verbena (nama latin untuk tanaman yang digunakan secara medis dan
dalam upacara keagamaan). 34-35 genus/ 1150-1175 spesies.

Verbenaceae terdiri dari hermaprodit (jarang dioecious), pohon aromatik, semak


belukar, liana atau tanaman herba. Batangnya biasanya terdiri 4 sisi, paling tidak saat muda,
nodus sering bergerigi, terdapat duri dalam beberapa taksa. Daunnya merupakan daun
tunggal, bergerigi, berhadapan( jarang spiral) dan exstipulate ( tidak memiliki stipula).
Perbungaan sederhana dengan bentuk cyme , malai, tandan, atau bongkol, dalam beberapa
taksa terdapat daun pembalut dan daun peindung berwarna. Bunga hipogin (terletak pada
wadah di bawah ovarium dan bebas dan dari kaliks, memiliki kelopak dan benang
sari.)biasanya biseksual. Perhiasan bunga dichlamydeous. Kaliks synsepalous, aktinomorfik
atau zygomorfik, dengan 5[4] lobus yang berlekatan. Korola sympetalous, zygomorphic,
terkadang terdapat dua bibir, dengan 5[4]. Lobus berlekatan. Stamen berjumlah 4 [5],
posisinya alternipetalous, epipetalous (stamen berhadapan dengan petal, berseling dengan
sepal), terkadang terdapat staminodes (stamen steril) . Anther membuka dengan cara celah
membujur. Gynoesium tipe syncarpous, dengan ovarium superior, biasanya terdapat 2 karpel,
dan 2 atau 4 lokulus. Stilus tipe terminal, daerah stigmatik ,glandular. Ovulum berjumlah 4
per pistil ( 2 perkarpel),anatropous (mengangguk), unitegmic (memiliki satu lapis
integumen). Buah tipe schizocarp dari merikarp satu biji atau drupe (buah batu). Biji tipe
exalbuminous yaitu tidak terdapat endosperm dalam biji.

Anggota dari Verbenaceae tersebar disebagian besar wilayah tropis ( khususnya


Amerika Selatan), beberapa taksa beriklim sedang. Memiliki manfaat ekonomi yang dapat
digunakan sebagai kayu ( Citharexylum ), perencah, obat-obatan, dan tanaman teh, dan
banyak dibudidayakan sebagai hiasan ( Aloysia, Duranta, Lantana, Verbena) dan gulma.
Verbenaceae memiliki sifat khas berupa pepohonan,semak ,liana atau tanaman obat dengan
batang 4 sisi, daunnya berpasangan dan berhadapan, exstipulate, biasanya tepi daun
bergerigi(serrat), bunga 4-5 bagian, kebanyakan zygomhorpic, dengan 2 karpela gynoesium
memiliki stylus terminal, Buah tipe schizocarp dari merikarp satu biji atau buah berbiji. K (5)
[(4)] C (5) [(4)] A 4[5] G (2), superior.
SOLANALES

Convolvulaceae- famili Bindweed. 52-57 genus/625-1650 spesies.

Convolvulaceae terdiri atas tanaman herbaceus sampai tanaman kayu membelit,


jarang ditemukan berupa tanaman obat, semak ataupohon. Beberapa anggota famili tersebut
adalah achlorophyllus dan parasitic ( Cuscuta ). Akarnya merupakan akar penggerek atau
akar penghisap dalam kelompok parasitic. Batang yang membelit merupakan kelompok
dextrorsum ( yaituarah belitan sama dengan arah gerakan jarum jam, atau jika mengikuti arah
belitan , penunjang akan selalu di sebelah kanan). Daunnya merupakan daun tunggal, daun
ada yang tidak bertoreh maupun bertoreh,spiral, tidak mempunyai stipula, pada Cuscuta
daunnya mereduksi menjadi daun bentuk sisik (scalelike). Perbungaannya termasuk dalam
jenis bunga majemuk berbatas anak payung menggarpu (dichasium), atau perbungaan soliter
( yaitu 2-3 bunga terdapat dalam satu tangkai muncul di ketiak daun), biasanya memiliki dua
daun pelindung , daun pelindung sering tumbuh membesar. Bunganya biseksual,
actinomorphic (bersimetri banyak), dan hipogin( yaitu jika hiasan bunga tertanam pada dasar
bunga yang lebih rendah daripada tempat duduknya putik ). Perhiasan bunga (perianth)
bertipe dichlamydeous (memiliki korola dan kaliks). Kaliks mempunyai 5 [3,4], sepal atau
lobus. Korola tipe sympetalous (berlekatan), berbentuk corong (infundibular), dengan 5 [3,4]
lobus. Stamen berjumlah 5 [3,4], panjang filamen tidak sama, stamen tipe epipetalous
(berhadapan dengan daun mahkota(petal), berseling dengan daun kelopak (sepal)). Kepala
sari (anther) membuka dengan jalan celah yang membujur (longitudinaliter dehiscens).
Ginoesium sinkarpi (stylusnya berlekatan) dengan ovarium superior, 2 [3-5] karpel, dan 1-
beberapa lokulus (sebanyak karpel). Stylus soliter terdapat sebanyak karpel. Plasenta terdapat
di dasar, posisi ovulum anatropous (mengangguk),unitegmic, 2 per karpel. Bentuk dan letak
nektar seperti cakram pada dasar bunga, disebelah bawah ovarium. Buah tipe buah kotak
sejati (capsula)( loculicidus (buah yang pecah dengan membelah ruangan)), berry ,
drupe(buah batu) atau nut (buah keras atau geluk). Biji tipe endospermous yaitu terdpat
endosperm dalam biji. Floem bagian dalam ( bagian yang dekat dengan xylem) terdapat pada
beberapa anggota famili.

Convolvulaceae tersebar luas diseluruh wilayah dunia. Famili ini memiliki beberapa
manfaat di bidang ekonomi berupa tanaman hias yang dibudidayakan misalnya Convolvulus,
Ipomoea, dan Jacquemontia; Ipomoea batatas merupakan ubi jalar, sumber dari cadangan
makanan pada akar.

Convolvulaceae memiliki sifat khas dalam bentuk dextrorsum (membelit), jarang


dalam bentuk semak atau pohon, biasanya terdapat floem internal, daun tunggal dan spiral,
dan bunganya actinomorphic (bersimetri banyak), sympetlous, korola tipe involute
aestivation (meggulung di ujung) dan jarang infundibular(berbentuk corong).
Solanaceae -91-102 genus/2450-2460 spesies.

Solanaceae terdiri atas tanaman herba,semak,pohon atau liana, pada beberapa taksa
terdapat duri, dengan trikoma berbentuk seperti bintang. Daunnya tunggal, menyirip, biasaya
spiral dan tidak memiliki stipula. Perbungaannya merupakan bunga soliter ( yaitu 2-3 bunga
terdapat dalam satu tangkai muncul di ketiak daun) atau tipe cyme (bunga majemuk terbatas).
Bunga biseksual, actinomorphic jarang zygomorphic. Perhiasan bunga (perianth) bersifat
biseriate , dichlamydeous (memiliki korola dan kaliks), biasanya tubular, berbentuk mangkuk
(rotate),tidak terdapat hipantium (dasar bunga yang bentuknya cekung seperti mangkuk).
Kaliks tipe synsepalous (kelopak bersatu), persisten(bagian bunga tidak gugur dan berada
pada buah),terkadang accrescent (kaliks terus tumbuh setelah bunga), dengn 5 lobus kaliks.
Korola tipe sympetalous (berlekatan) dan dengan 5 [4,6] berbentuk memutar. Stamen
berjumlah 5 [jarang 4 atau 2 + 2 staminodes (benang sari steril)], antisepalous( stamen
berhadapan dengan sepal, berseling dengan petal) dan epipetalous ( stamen berhadapan
dengan petal, berseling dengan sepal), stamen terkadang bengkok kedalam (connivent), dan
jarang terdapat staminodes. Anther membuka dengan celah membujur (longitudinaliter
dehiscens). Ginoesium tipe sinkarpi (stylus berlekatan), dengan ovarium superior, 2 [jarang
3-5] karpel,dan 2 [jarang 1 atau 4-5] lokulus. Plasenta tipe axillaris (disudut tengah), jarang
terdpat di dasar, ovulum terdapat dalam berbagai bentuk, unitegmic (memiliki satu lapis
integumen), [jarang 1-beberapa] per karpel. Buahnya berbentuk berry, drupe (buah batu) atau
capsula (buah kotak sejati). Biji tipe endospermous (terdapat endosperm dalam biji). Pada
beberapa anggota famili terdapat alkaloid atau floem internal( floem yang terletak disebelah
xylem, sekitar empulur).

Anda mungkin juga menyukai