SEMARANG
(Studi Kasus: Daerah Pinggiran Kaligawe Semarang)
Nama : TITISARI SHIVA ARIENMUNKY
NIM : 21020115130090
BAB I PENDAHULUAN
Noviani, Dini. 2013. Analisis Penataan Kawasan Simongan Berdasarkan Perda No.14
Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang tahun 2011-2031.
Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 1 Nomor 1. hal.3-12.
Nurzaman, Siti S. 2006. Pembagian Kerja Internasional Yang Baru Sebagai Faktor
Pengembangan Wilayah. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 17, No. 2, hal. 41-
57.
Pratiknya, 2007. Pengembangan Kawasan Industri Dalam Meningkatkan Investasi Di Kota
Semarang. Tesis Magister Ilmu Hukum UNDIP, hal.4.
Soetomo, Sugiono. 2002. Dari Urbanisasi ke Morfologi Kota. Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Waluya, Bagya. 2014. Relokasi Industri. Jurnal Pendidikan Geografi FPIPS UPI, hal. 1.
PROBLEM AREA
Kawasan industri yang dilokasikan di kawasan pemukiman memberik dampak buruk
bagilingkungan sekitarnya serta tidak tertatanya ruang kota sesuai Undang-Undang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Semarang.
PROBLEM FINDING
Mengkondusifkan kawasan industri dan pemukiman di pinggiran daerah Kaligawe sesuai
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang.
PROBLEM STATEMENT
Perelokasian kawasan industri yang teah berdiri di kawasan pemukiman ke zona industri yang
sesuai dengan peruntukkannya atau sesuai dengan Perda No.14 tahun 2011 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang tahun 2011-2031. Serta, menata kembali
kawasan pemukiman daerah pinggiran Kaligawe.