Teori Belajar
Teori Belajar
Teori Ausubel
Menurut Suparno (1997: 54), teori belajar Ausubel ini sangat dekat dengan
inti pokok konstruktivisme. Keduanya menekankan pentingnya belajar
mangasosiasikan pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam sistem
pengertian yang telah dipunyai. Keduanya menekankan pentingnya asimilasi
pengalaman baru ke dalam konsep atau pengertian yang sudah dipunyai siswa.
Keduanya mengandaikan bahwa dalam proses belajar siswa aktif.
Dengan demikian, keterkaitan penelitian ini dengan teori belajar Ausubel
yaitu penekanan pentingnya untuk menemukan dan menerapkan idenya sendiri
ketika menyelesaikan permasalahan sangat mendukung kegiatan pembelajaran
pada fase
search, solve, dan create.
Ketika pembelajaran, kegiatan siswa pada fase search, solve, dan create
yaitu siswa dengan kelompoknya diberi kesempatan untuk menemukan suatu
konsep tentang luas permukaan prisma dan limas serta mencari solusi dari soal-
soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan luas permukaan prisma dan
limas