01 GDL Aldilapuji 698 1 Aldilap 2 PDF
01 GDL Aldilapuji 698 1 Aldilap 2 PDF
S
G3P1A1 UMUR 27 TAHUN DENGAN RETENSIO SISA
PLASENTA DI RS SARILA HUSADA SRAGEN
TAHUN 2014
Disusun oleh :
Surakarta, 2014
Penulis
iii
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, April 2014
Aldila Puji Nugroho
B11 002
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN KALA IV PADA NY. S G3P1A1
UMUR 27 TAHUN DENGAN RETENSIO SISA PLASENTA DI RS SARILA
HUSADA SRAGEN TAHUN 2014
Xii + 89 halaman + 12 lampiran + 6 tabel
INTISARI
Latar belakang: Secara global 80 % kematian ibu tergolong pada kematian ibu
langsung yaitu perdarahan 25 %, sepsis 15 %, hipertensi dalam kehamilan 12 %,
partus macet 8 %, komplikasi aborsi tidak aman 13 %, dan sebab-sebab lain 8% .
Walaupun angka kejadian karena retensio sisa plasenta tidak terlalu banyak,
namun memerlukan penanganan cepat. Berdasarkan studi pendahuluan di RS
Sarila Husada Sragen diperoleh data persalinan spontan dari bulan Oktober 2012
sampai September 2013 sebanyak 407 orang. Ibu bersalin dengan retensio sisa
plasenta sebanyak 33 orang.
Tujuan: Mampu melaksanakan asuhan kebidanan ibu bersalin kala IV pada Ny. S
G3P1A1 Umur 27 tahun dengan retensio sisa plasenta di RS Sarila Husada Sragen
Tahun 2014.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah diskriptif. Lokasi studi kasus di RS
Sarila Husada Sragen. Subjek dalam studi kasus ini adalah Ny. S ibu bersalin kala
IV dengan retensio sisa plasenta. Waktu studi kasus dilaksanakan pada tanggal 5
– 8 Februari 2014. Instrumen studi kasus menggunakan format asuhan kebidanan
pada ibu bersalin dan SOAP. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer
yang meliputi pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi), wawancara dan
observasi, serta data sekunder meliputi studi kepustakaan dan studi dokumentasi,
serta alat yang dibutuhkan untuk cyto kuretase, pemeriksaan fisik dan
pendokumentasian.
Hasil Studi Kasus: Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 3 hari didapatkan
hasil keadaan umum: baik, kesadaran: compos mentis, TTV: TD: 110/70 mmHg,
N: 86 x/menit, S: 37,2 ºC, R: 24 x/menit, tidak ada selaput plasenta yang
tertinggal, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, perineum dan portio
ruptur dan dilakukan hecting, keadaan luka baik, perdarahan 30 cc, lochea rubra,
terapi telah diberikan dan ibu sudah tenang.
Kesimpulan: Pada penanganan kasus ibu bersalin dengan retensio sisa plasenta
ada kesenjangan dalam pemberian tindakan yaitu pada teori diberikan infus drip
oksitosin 20 iu dalam 500 ml RL, sedangkan pada kasus diberikan pemasangan
infus RL 500 ml drip oksitosin 10 iu 20 tetes/menit.
Kata kunci : Asuhan kebidanan, ibu bersalin, kala IV, retensio sisa plasenta
Kepustakaan : 37 literatur (Tahun 2003 s/d 2013)
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Believe in the power of myself, because I can do the best of the best, GOD
make it easy. (Penulis)
2. Sukses adalah ketika anda berhasil menjadikan orang lain sukses melebihi
anda. (Penulis)
3. Tidak sekedar tahu !!! Tapi mengerti, pahami dan laksanakan. (Penulis)
4. Musuh terbesar dan terhebat dalam hidup ini adalah dirimu sendiri, jadilah
pemenang atas dirimu sendiri maka dunia akan menjadi milikmu. (Penulis)
PERSEMBAHAN
v
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
INTISARI ...................................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
CURICULUM VITAE .................................................................................. vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4
E. Keaslian Penelitian ................................................................. 5
F. Sistematika Penelitian ............................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori Medis ............................................................. 9
1. Persalinan ........................................................................ 9
2. Kala IV ........................................................................... 11
3. Retensio Sisa Plasenta .................................................... 17
B. Teori Manajemen Kebidanan ................................................. 23
C. Data Perkembangan ............................................................... 38
D. Landasan Hukum ................................................................... 40
E. Informed Consent ................................................................... 41
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi Kasus ................................................................... 44
B. Lokasi Studi Kasus ................................................................. 44
C. Subjek Studi Kasus ................................................................ 44
D. Waktu Studi Kasus ................................................................. 45
E. Instrumen Studi Kasus ........................................................... 45
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 45
G. Alat-alat yang dibutuhkan ..................................................... 48
H. Jadwal Penelitian.................................................................... 50
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tijauan kasus .......................................................................... 51
B. Pembahasan ............................................................................ 79
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 86
B. Saran ....................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan lama persalinan pada primigravida dan multigravida .... 11
Tabel 2.2 Diagnosis klinik retensio sisa plasenta ............................................ 21
Tabel 4.1 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu ........................ 53
Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan keadaan umum, tnda-tanda vital, perdarahan,
kontraksi uterus dan TFU tanggal 06 Februari 2014 ...................... 72
Tabel 4.3 Hasil pemeriksaan keadaan umum, tnda-tanda vital, perdarahan,
kontraksi uterus dan TFU tanggal 07 Februari 2014 ...................... 75
Tabel 4.4 Hasil pemeriksaan keadaan umum, tnda-tanda vital, perdarahan,
kontraksi uterus dan TFU tanggal 08 Februari 2014 ...................... 77
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 11 : Leaflet
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Indonesia
tertinggi 5 – 142 per 100.000 dan 50 – 100 kali lebih tinggi dari angka
kematian ibu di negara maju yang berkisar antara 1,5 dan 3 per 10.000
2012, rata-rata angka kematian ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100 ribu
kelahiran hidup. Rata-rata kematian ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI
2007 yang mencapai 228 per 100 ribu, sehingga dibutuhkan kerja keras untuk
Development Goals (MDGs) yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup
1
2
kelahiran bayi) (Fraser, 2009). Komplikasi dari retensio plasenta terjadi syok
terjadi dalam 6-10 hari pasca persalinan (Prawirohardjo, 2008) selain itu
riwayat persalinan yang kurang baik pada saat terjadi retensio sisa plasenta
2010).
3
plasenta dan sisa plasenta sebesar 33 kasus (RS Sarila Husada Sragen 2013).
Walaupun angka kejadian karena retensio sisa plasenta tidak terlalu banyak,
Ibu Bersalin Kala IV pada Ny. S G3P1A1 Umur 27 Tahun dengan Retensio
langkah Varney.
B. Rumusan Masalah
pada Ny. S G3P1A1 Umur 27 tahun dengan retensio sisa plasenta di RS Sarila
1. Tujuan Umum
pada Ny. S G3P1A1 Umur 27 tahun dengan retensio sisa plasenta sesuai
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu:
plasenta.
sisa plasenta.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala IV pada Ny. S G3P1A1 Umur 27
2. Bagi Profesi
kebidanan pada ibu bersalin kala IV pada Ny. S G3P1A1 Umur 27 tahun
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
b. Pendidikan
1. Sari (2012), dengan judul Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. A P1A0
viliron 2x1, sulfos ferosus 60 mg/ hari selama 10 hari diberikan atas
kuretase dan keadaan ibu membaik sehingga hari ke 3 post kuretase TFU
2. Nurmayanti (2012), dengan judul Asuhan Ibu Bersalin Kala III pada
ferosphat eff 2x1 diberikan atas andvis dokter dengan hasil perdarahan
pemeriksaan USG tidak ada sisa plasenta yang tertinggal, keadaan ibu
bangsal Multazzam/02.
7
3. Sari (2013), dengan judul Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. S P2A0
hasil hari ke 3 post kuretase TFU 3 jari dibawah pisat, perdarahan (-),
TD: 120/70 mmHg, N: 78 x/m, R:22 X/M, S:36,8 °c kemudian ibu dapat
pulang.
kasus dengan studi kasus yang penulis buat adalah sama-sama membuat
F. Sistematika Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang tinjauan teori tentang tinjauan teori medis,
Terdiri dari jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subyek studi
kasus.
Bab ini berisi tentang tinjauan kasus asuhan kebidanan ibu bersalin
temukan dilapangan.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Persalinan
a. Pengertian Persalinan
dan janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan normal adalah proses
c) Kontraksi diafragma
2) Faktor janin
9
10
1) Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur.
d. Tahapan Persalinan
(10 cm).
Pembagian Kala I:
jam
Primigravida Multigravida
(Kurniawati, 2009).
kontraksi
(Kurniawati, 2009).
3) Kala III
lahirnya plasenta.
lahir
4) Kala IV
(Saifuddin, 2008).
13
2. Kala IV
a. Pengertian
karena pada masa ini sering timbul perdarahan (Hidayat, 2010). Dua
jam setelah persalinan merupakan waktu yang kritis bagi ibu dan
biasa, yaitu si ibu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi sedang
menyesuaikan diri dari dalam perut ibu ke dunia luar. Dalam kala IV
ini petugas atau bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk
(Saifuddin, 2006).
b. Fisiologi Kala IV
maternal terjadi pada saat stres fisik dan emosional akibat persalinan
1) Involusi uterus
(Varney, 2008).
(Varney, 2008).
5) Lochea
6) Vital sign
7) Menggigil/Gemetar
(Varney, 2008).
16
8) Sistem gastrointestinal
9) Sistem renal
kelahiran plasenta.
kotiledon lengkap
hilang.
17
3) Pemeriksaan perineum
perineum.
Bila tanda – tanda vital serta kontraksi uterus pada ibu bersalin
berkontraksi
(Hidayat, 2010).
d. Komplikasi kala IV
2) Syok Obstetrik
a. Pengertian
(Prawirohardjo, 2008).
20
b. Pengkajian
1) Grandemultipara
e. Etiologi
sebagian plasenta.
2) Abnormalitas plasenta
pelepasan plasenta.
perdarahan
g. Diagnosis
h. Penatalaksanaan
kanan.
Bila serviks hanya dapat dilalui alat kuretase, lakukan evakuasi sisa
1. Pengertian
1) Data Subjektif
(1) Nama
(2) Umur
dengan ibu.
26
(3) Agama
(4) Pendidikan
(5) Pekerjaan
(7) Alamat
tinggalnya.
b) Keluhan utama
c) Riwayat menstruasi
berapa lama, lama haid, banyak darah, sifat darah (cair atau
27
d) Riwayat psikososial
perempuan
kehamilan berapa
f) Keadaan psikososial
(2) Persalinan
(3) Nifas
(4) Anak
partum.
i) Imunisasi TT
j) Riwayat kesehatan
epilepsi.
keturunan kembar.
(1) Nutrisi
(2) Eliminasi
2) Data objektif
a) Keadaan umum
(Suheni, 2008).
b) Kesadaran
(Manuaba, 2007).
c) Pemeriksaan fisik
(b) Suhu
(c) Nadi
(d) Respirasi
(Alimun, 2004).
33
(4) Lila
d) Inspeksi
(1) Kepala
tidak.
(2) Muka
(3) Mata
(7) Dada
(8) Payudara
(9) Perut
Ada bekas operasi atau tidak, ada strie atau tidak, ada
(10) Vulva
(11) Anus
(12) Ekstremitas
e) Palpasi
pemeriksaan:
(1) Leher
(2) Dada
(3) Perut
f) Auskultasi
Data ini diambil dari hasil pengkajian yang sudah terkumpul yang
1) Diagnosa
sisa plasenta.
Data Dasar
Data subjektif :
Data objektif :
persalinan
b) Perdarahan segera
2) Masalah
3) Kebutuhan
(Varney, 2004).
(Saifuddin, 2006).
f. Langkah VI : Pelaksanaan
C. Data Perkembangan
kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif melalui manajemen untuk
Subjektif (S)
Objektif (O)
laboratorium, dan uji diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus
Assessment (A)
1. Diagnosis / masalah
41
Planning (P)
berikut :
4. SOAP adalah catatan yang bersifat sederhana, jelas, logis dan tertulis.
D. Landasan Hukum
kebidanan pada ibu bersalin kala IV dengan retensio sisa plasenta merupakan
1. Pasal 9
2. Pasal 10
bidan dapat merujuk kasus yang tidak dapat ditangani. Rujukan terhadap
kasus yang tidak dapat ditangani atau di luar kewenangan bidan ditujukan
kepada dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan. Hal ini yang
E. Informed Consent
klien pasien atau walinya (bagi bayi, anak dibawah umur dan klien pasien
yang tidak sadar misalnya pasien eklamsia, kepada bidan untuk melakukan
METODOLOGI
Jenis studi kasus yang digunakan pada laporan ini adalah studi kasus
meliputi melihat dan mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada
atau suatu unit selama kurun waktu tertentu ( Notoatmodjo, 2010). Kasus
yang diamati penulis dalam Karya Tulis Ilmiah adalah ibu bersalin kala IV
Lokasi studi kasus adalah tempat dimana sosial ini diteliti atau
dilaksanakan (Sugiyo, 2013). Lokasi yang digunakan untuk studi kasus pada
Subjek studi kasus adalah siapakah orang atau golongan mana yang
Subjek studi kasus dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah Ny. S
44
45
untuk memperoleh data studi kasus yang akan dilaksanakan (Sugiyo, 2013).
Waktu studi kasus dalam pengambilan data Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan
SOAP.
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
(Saifuddin, 2005).
47
3) Perkusi
4) Auskultasi
(Saifuddin, 2005).
b. Wawancara
tenaga kesehatan.
c. Observasi
pada ibu bersalin dan SOAP untuk mendapatkan data. Pada kasus ini
kemih.
2. Data sekunder
a. Dokumentasi pasien
c. Studi kepustakaan
2013.
4. 1 set kuretase.
5. Klem mangkok.
7. Hecting set.
langkah kegiatan dari mulai menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah sampai
dengan penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah. Jadwal penelitian studi kasus
terlampir.
BAB IV
No Register : 55.78.95
I. PENGKAJIAN
Tahun
Indonesia
51
52
c. Ketuban : utuh
3. Riwayat Menstruasi
umur 14 tahun
hari
setiap bulan
merah kehitaman
4. Riwayat perkawinan
21 tahun
04-02-14
c. Keluhan-keluhan pada
muntah
54
d. ANC
bulan di bidan
bidan
TT 3 kali
apapun
8. Riwayat Persalinan
b. Penolong : bidan
WIB
pervaginam
plasenta tertinggal
i. Jumlah perdarahan
Kala 1 : 30 cc
Kala II : 60 cc
56
Kala IV : 300 cc
j. Lama persalinan
Kala I : 8 jam
Kala II : - 30 menit
Kala IV : 2 jam
9. Riwayat penyakit
1) Jantung
nafas
2) Ginjal
3) Asma
4) TBC
5) Hepatitis
6) DM
7) Hipertensi
8) Epilepsi
9) Lain-lain
TBC
58
e. Riwayat operasi
apapun
a. Nutrisi
04.00 WIB
b. Personal hygine
1) Selama hamil
2) Saat pengkajian
c. Eliminasi
d. Aktifitas
e. Istirahat / tidur
1) Sebelum hamil
jam
2) Selama hamil
jam
3) Istirahat terakhir
f. Psikososial Budaya
kehamilannya
anaknya
6) Pantangan makanan
keluarganya
h. Merokok
yang merokok.
1. Status Generalis
d. TB : 148 cm
e. BB sebelum hamil : 63 kg
f. BB sekarang : 64 kg
g. LILA : 25 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
1) Rambut
tidak berketombe
2) Muka
3) Mata
berdarah
62
b. Leher
1) Kelenjar gondok
2) Tumor
1) Dada : simetris
2) Mammae
c) Simetris : simetris
d) Areola : hiperpigmentasi
3) Axilla
d. Ekstremitas
a. Abdomen
1) Inspeksi
a) Pembesaran perut
pergerakan
2) Palpasi
b) Kontraksi : lemah
b. Pemeriksaan Panggul
c. Anogenital
1) Vulva vagina
divulva vagina
vagina
di vulva vagina
e) Pengeluaran pervaginam
Darah ± 550 cc
2) Perineum
hecting perineum
derajat II
3) Anus
4) Inspekulo
5) Vagina Toucher
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
3) Golongan darah : O Rh +
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Data Dasar
66
DS :
lahirnya
DO :
4. TB : 148 cm
5. BB sebelum hamil : 63 kg
6. BB sekarang : 64 kg
7. LILA : 25 cm
8. Kontraksi : lemah
10. Hb : 7,3 gr %
B. Masalah
C. Kebutuhan
V. RENCANA TINDAKAN
dilakukan
kemih/kateterisasi
Injeksi intra vena jam 12.30 WIB : ceftriaxone 1 gr/24 jam dan
Alinamin 5 mg ekstra.
tablet/hari, Asam
mefenamat 500 mg 3 x
1 tablet/hari, metil
ergometrin 0,125 mg 3 x
1 tablet/hari.
kuretase
VII. EVALUASI
telah dilakukan
pukul 09.00 WIB, hasil kesan kavum uteri sudah bersih, sisa
DATA PERKEMBANGAN I
S : Subyektif
biasa
berkurang
4. Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan perineum dan nyeri pada perut
bagian bawah
71
O : Obyektif
N: 86 x /menit R: 24 x /menit
9. Terpasang tampon vagina 24 jam tanggal 5 Februari 2014 jam 09.30 WIB
10. Perdarahan : 30 cc
Urine tampung : dari jam 21.00 WIB sampai jam 08.30 WIB 500 cc
A : Assesment
Ny. S P2A1, umur 27 tahun post partum hari ke 1 post kuretase dengan
P : Planning
Hasil: Telah dilakukan observasi KU, TTV, perdarahan, kontraksi uterus dan
2. Pukul 09.15 WIB: Menganjurkan ibu untuk makan dan minum serta tidak
Hasil: Ibu sudah makan dan minum dan bersedia tidak pantang makanan
apapun
b) Terapi obat
mg 3 x 1tablet/hari, Fe 60 mg 1 x
x 1 tablet/hari.
4. Pukul 09.30 WIB: Jelaskan tentang keadaan ibu saat ini bahwa menurut hasil
Hasil: ibu sudah mengerti bahwa menurut hasil pemerisaan keadaannya sudah
membaik
Februari 2014)
74
Februari 2014 jam 09.30 WIB) pada tanggal 6 Februari 2014 jam 09.30 WIB
dengan perdarahan ± 10 cc
DATA PERKEMBANGAN II
S : Subyektif
O : Obyektif
N: 88 X / menit R: 22 X / menit
8. Perdarahan : 20 cc
9. Lochea : rubra
75
A : Assesment
Ny. S P2A1, umur 27 tahun post partum hari ke 2 post kuretase dengan
P : Planning
Hasil: Telah dilakukan observasi KU, TTV, perdarahan, kontraksi uterus dan
2. Pukul 09.15 WIB: Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dengan miring ke kiri
Hasil: Ibu bersedia untuk mobilisasi miring kanan dan kiri kemudian duduk.
tablet, Fe 60 mg 1 x 1 tablet,
S : Subyektif
O : Obyektif
3. Kesadaran : composmentis
N : 80 x/menit R: 20 x/menit
10. Injeksi stop dari tanggal 7 Februari 2014 jam 09.30 WIB
A : Assesment
Ny. S P2A1, umur 27 tahun post partum hari ke 3 post kuretase dengan
P : Planning
Hasil: Telah dilakukan observasi KU, TTV, perdarahan, kontraksi uterus dan
Fe 60 mg 1 x 1 tablet (1 strip)
3. Pukul 07.40 WIB: Memberi konseling tentang tanda bahaya masa nifas
Hasil: Ibu telah mengerti dan paham mengenai tanda bahaya masa nifas dan
kewanitaannya
Hasil: Ibu telah mengerti bahwa Hb setelah tranfusi darah sudah normal yaitu
12 gr %.
8. Pukul 08.10 WIB: Menganjurkan ibu untuk minum banyak dan BAK spontan
9. Pukul 08.15 WIB: Menganjurkan ibu kontrol ulang 1 minggu lagi pada
Hasil: Ibu bersedia kontrol ulang 1 minggu lagi pada tanggal 14 februari 2014
B. PEMBAHASAN
kesenjangan antara praktik yang dilakukan di lahan dengan teori yang ada
dijadikan tindak lanjut dalam penerapan asuhan kebidanan yang lebih efektif
dan efisien khususnya pada pasien ibu bersalin kala IV dengan retensio sisa
plasenta.
1. Pengkajian
dan pemeriksaan fisik. Data yang dikumpulkan meliputi data subjektif dan
didapatkan data subjektif keluhan yang terjadi pada ibu bersalin kala IV
fisik meliputi tanda-tanda vital yaitu suhu, respirasi, nadi (Saifuddin, 2006).
80
didapatkan data subjektif dengan keluhan utama yaitu ibu rujukan dari
bidan mengatakan cemas karena perdarahan yang banyak dan ibu merasa
keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TTV: TD: 80/60 mmHg,
2. Interpretasi Data
Data ini diambil dari hasil pengkajian yang sudah terkumpul yang
analisis data yang telah dikumpulkan (Sofyan dkk, 2006). Masalah adalah
hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemukan dari hasil
(Varney, 2004). Masalah yang muncul pada ibu bersalin kala IV dengan
tentang tindakan yang dilakukan bidan, dorongan moril dari keluarga dan
81
(Varney, 2004).
umur 27 tahun inpartu kala IV dengan retensio sisa plasenta. Masalah yang
3. Diagnosa Potensial
kritis pola atau kelompok tanda dan gejala yang memerlukan tindakan
sisa plasenta adalah potensial terjadi infeksi kala IV pada tindakan manual
4. Antisipasi/Tindakan Segera
Dalam kasus ibu bersalin kala IV dengan retensio sisa plasenta, antisipasi
yang dilakukan adalah pemberian infus drip oksitosin 20 iu dalam 500 cc,
terapi obat injeksi intra vena ceftriazone 1 gr/24 jam, Alinamin 5 mg ekstra
teori dan kasus yaitu pada teori diberikan infus drip oksitosin 20 iu dalam
5. Rencana Tindakan
langkah ini akan dilakukan rencana tindakan yang menyeluruh, tidak hanya
pedoman antisipasi terhadap pasien, seperti apa yang akan dilakukan lebih
jaringan. Bila serviks hanya dapat dilalui alat kuretase, lakukan evakuasi
Pada kasus ibu bersalin kala IV pada Ny. S umur 27 tahun dengan
retensio sisa plasenta, rencana tindakan sesuai dengan kebutuhan ibu yaitu :
dilakukan
tranfusi darah
teori dan kasus yaitu pada teori diberikan infus drip oksitosin 20 iu dalam
6. Pelaksanaan
(Saifuddin, 2006).
tindakan yang telah dibuat seperti diatas, namun pada saat pelaksanaan cyto
kuterase ditemukan robekan portio untuk itu dr. Rio Sp.OG melakukan
7. Evaluasi
Pada kasus ibu bersalin kala IV pada Ny. S dengan retensio sisa
x/menit, tidak ada selaput plasenta yang tertinggal, TFU 2 jari dibawah
perdarahan 30 cc, lochea rubra, terapi telah diberikan dan ibu sudah
tenang.
PENUTUP
A. Kesimpulan
manajemen menurut Varney pada ibu bersalin kala IV Ny. S G3P1A1 umur 27
tahun dengan retensio sisa plasenta di RS Sarila Husada Sragen, maka penulis
data subjektif dengan keluhan utama yaitu ibu rujukan dari bidan
b. Interpretasi data pada kasus ibu bersalin dengan retensio sisa plasenta
96
87
profilaksis.
hecting portio.
88
g. Pada kasus ibu bersalin kala IV pada Ny. S dengan retensio sisa
x/menit, tidak ada selaput plasenta yang tertinggal, TFU 2 jari dibawah
perdarahan 30 cc, lochea rubra, terapi telah diberikan dan ibu sudah
tenang.
2. Pada penanganan kasus ibu bersalin dengan retensio sisa plasenta ada
berpacu pada teori yang ada karena kasus yang dilahan tidak seperti yang
ada di teori sehingga dokter memberikan tindakan sesuai dengan apa yang
dibutuhkan pasien.
B. Saran
retensio sisa plasenta, saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai
berikut:
89
1. Bagi penulis
kegawatdaruratan.
Kepmenkes RI, 2010. Kewenangan Bidan Sesuai Permenkes Nomor 1464 Tahun
2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
http://www.kesehatanibu.depkes.go.id. 25 Agustus 2011
Nurmayanti. 2012. Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Kala III pada Ny. E Umur 26
Tahun G1P0A0 dengan Retensio Sisa Plasenta di RSU Assalam
Gemolong Sragen 2012. STIKes Kusuma Husada Surakarta. KTI.
Sari, Y. R. 2012. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. A P1A0 dengan
Perdarahan Post Partum karena Retensio Sisa Plasenta di RSUD Dr.
Moewardi di Surakarta. STIKes Kusuma Husada Surakarta. KTI.
Sari, T. P. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. S P2A0 Umur 28 Tahun
dengan Retensio Sisa Plasenta di RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2013.
STIKes Kusuma Husada Surakarta. KTI.
Sofyan, dkk. 2006. 50 Tahun Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : PP IBI.
Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta :
Andi Offset
Uliyah, M. 2011. Buku Ajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK) untuk
Pendidikan Kebidanan. Surabaya : Health Books Publishing.