Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Penggunaan lensa mata pada penderita CVS

1. Komplikasi Pemakaian Lensa Kontak


Beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada penggunaan lensa kontak
sebagai berikut:
a. Kelainan pada kornea. Infeksi kornea sekunder akibat penggunaan lensa
kontak jarang terjadi, namun pada beberapa kasus dapat menjadi masalah
serius dan gangguan penglihatan. Untuk mengurangi risikonya, diperlukan
pemasangan lensa kontak yang benar, perawatan lensa kontak secara
reguler. Berikut ini beberapa kelainan kornea yang dapat terjadi akibat
penggunaan lensa kontak antara lain; keratitis infeksius/ ulkus kornea,
abrasi kornea, keratitis punctata, infiltrate steril, contact lens superior limbic
keratoconjuctivitis, dan keratitis dendritik. (AAO, 2011)
b. Mata merah. Mata merah akibat penggunaan lensa kontak dapat disebabkan
oleh banyak hal, baik karena pemasangan lensa kontak yang tidak benar
atau pada infeksi sekunder. Beberapa hal yang dapat menyebabkan mata
merah akibat penggunaan lensa kontak antara lain; pemasangan lensa
kontak yang tidak benar, hipoksia, terdapat deposit debris pada lensa
kontak, kerusakan lensa kontak, rekasi toksik atau alergi pada penggunaan
lensa kontak, riwayat alergi sistemik atau alergi pada mata sebelumnya,
mata kering, infeksi keratitis atau ulkus kornea. (AAO, 2011)
c. Mata kering, hal ini disebabkan oleh karena penyebaran film air mata yang
kurang sempurna akibat kurangnya berkedip pada penggunaan lensa kontak.
(Vaughan, 2010)
CVS akan lebih cepat terasa pada operator komputer yang menggunakan
lensa mata. Keadaan ini sebagai akibat dari mata yang dalam keadaan
memfokuskan ke monitor jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi
kering dan menyebabkan timbhul gesekan antara lensa dan kelopak mata
(Sarwadi, 2013)
Pekerja pemakai lensa kontak yang terpapar komputer selama lebih dari
6 jam sehari lebih mungkin untuk menderita CVS daripada pekerja non-
pemakai lensa kontak yang bekerja di depan komputer untuk jumlah waktu
yang sama. Jenis lensa tampaknya menjadi faktor kunci munculnya
sindrom. Meskipun tidak signifikan secara statistik, ada tren yang
menunjukkan bahwa pemakaian lensa hidrogel konvensional- dan bahkan
pemakaian lensa hidrogel silikon- meningkatkan kemungkinan CVS, dan
bahwa risiko CVS meningkat dengan jumlah jam penggunaan komputer.

Sumber :

Bali J, Neeraj N, Bali R.T. Computer Vision Syndrome: a Review. Journal of


Clinical Ophthalmology & Research. 2014; 2(1): 61-68.

Subekti I. Interaksi manusia dan komputer. 2006. Diakses 24 Maret 2018. Dari:
http://www.digilib.its.co.id

Cahyono H.P. Hubungan penerangan dan jarak pandang ke layar monitor


komputer dengan tingkat kelelahan mata petugas operator komputer sistem
informasi RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta [Skripsi]. 2005. Diakses 24
Maret 2018. Dari: http://www.fkm.unnes.ac.id

Anda mungkin juga menyukai