Oleh:
Tk III.2
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan
ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam proses
penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati
menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti
adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda untuk
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan
taraf hidup Anda dimasa mendatang. Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa
asing untuk membuka lapangan kerja tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan
untuk tidak mem-PHK karyawan atau buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara
atau jalan terbaiknya adalah mengandalkan sector pendidikan utnuk mengubah pola
piker lulsannya dari berorientasi mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja
Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif
dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu
yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
nilai dan perilaku wirausaha, motif menjadi wirausaha, serta proses kewirausahaan
PEMBAHASAN
A. Definisi Wirausaha
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber
acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard cantillon (1775)
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi
risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut penrose (1963)
kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat
semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut dan steinhoff dan john f. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang
suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang
pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang
merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk
kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti
dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan
berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
B. Ciri-Ciri Wirausaha
1. Avis (1991) mengemukakan lima ciri wirausaha yaitu: “(1) berkeyakinan bahwa
tidak ada yang mustahil dalam usaha, (2) siap menerima kegagalan dalam usaha,
(3) bermodal uang, (4) optimistik bahwa usahanya menguntungkan, dan (5)
2. Ciri-ciri orang yang berjiwa kewirasahaan menurut (Sudjana, 2004: 53-55): (1)
mempunyai visi, (2) kreatif dan inovatif, (3) mampu melihat peluang, (4) orientasi
pada kepuasan konsumen atau pelanggan, (5) orientasi pada laba dan pertumbuhan,
(6) berani menanggung resiko, (7) berjiwa kompetisi, (8) cepat tanggap dan gerak
cepat, (9) berjiwa sosial dengan menjadi dermawan dan berjiwa altruis.
3. Wirausahaan yang berhasil memiliki ciri ciri (Kasmir, 2006: 27-28): (1) memiliki
tujuan dan visi yang jelas, (2) inisiatif dan selalu proaktif, (3) berorientasi pada
prestasi, (4) berani mengambil resiko, (5) kerja keras, (6) bertanggung jawab atas
merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati, (8) mengembangkan
dan memelihara hubungan baik dengan barbagai pihak, baik yang berhubungan
kuncara (2008:1) faktor pendorong kewirausahaan terdiri atas faktor internal dan faktor
1. Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal bagaimana kita
mengelola diri sendiri. Kecakapan pribadi seseorang terdiri atas 3 unsur terpenting,
yaitu: (1) kesadaran diri. Ini menyangkut kemampuan mengenali emosi diri sendiri
dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri, dan keyakinan
tentang harga diri dan kemampuan sendiri atau percaya diri. (2) pengaturan diri. Ini
motivasi. Ini menyangkut dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik, komitmen,
2. Faktor eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana kita
lain, perspektif orang lain, dan berminat terhadap kepentingan orang lain. Juga
orang lain, dan kemampuan membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan
sosial. Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik untuk meyakinkan orang
mengatasi silang pendapat, bekerja sama untuk tujuan bersama, dan menciptakan
yang sekiranya tidak menguntungkan dirinya, atau memanfaatkan potensi yang ada
nilai perusahaan yang disertai aliran arus kas yang tidak terputus, sehingga menarik
Sinergi adalah saling mengisi dan melengkapi perbedaanuntuk mencapai hasil lebih
besar daripada jumlah bagian perbagian. Melalui sinergi, kerjasama dari paradigma
yang berbeda akan mewujudkan hasil lebih besar dan efektif sehubungan dengan proses
yang dijalani. Bersinergi artinya saling menghargai perbedaan pendapat, ide dan
bersedia saling berbagi tanpa harus mementingkan kepentingan individu. Dalam bidang
kewirausahaan ketika team marketing bergabung dengan team promotion dalam suatu
acara peluncuran sebuah product. Hal tersebut akan berjalan efektif dibandingkan harus
maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat
kemampuan, kekuatan yang dimiliki seseorang dalam berusaha atau melakukan suatu
usaha. Potensi diri dalam kewirausahaan secara umum, potensi dapat diklasifikasikan
sebagai berikut.
daya tangkap.
b. Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap
tekanan.
seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam
sebagai berikut:
lisan maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para
dan benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat.
Kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
d. Intelegensi kinestetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk
mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki oleh aktor, penari,
menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta
terhadap perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki
keseimbangan diri.
h. Intelegensi naturalis, kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna
dengan baik.
mengapa manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.
perusahaan pemula yang berpotensi tinggi. Salah satu kriteria ventura potensial
adalah mampu mengidentifikasi mitra dalam hal pendanaan dan anggota tim inti.
Mereka mencari penyandang dana yang memiliki nilai tambah yakni dapat
yang mendasari kesuksesan ventura baru melalui tiga faktor yaitu peluang usaha,
sumber daya, dan tim. Ketiga faktor tersebut saling berinteraksi menciptakan
kewirausahaan diawali dengan peluang usaha (bukan uang), strategi, jaringan, tim,
atau rencana bisnis. Peluang usaha terjadi dengan sendirinya di luar kontrol siapa
pun. Tugas wirausahawan dan timnya adalah meramu semua faktor yang ada
harus menjada tiga buah bola agar tetap di udara sambil melompat-lompat di atas
merupakan bahasa dan kode untuk mengkomunikasikan kualitas dari tiga kekuatan
Dari bagan di atas, timmons menganalisis bahwa bentuk, ukuran, dan dalamnya
peluang usaha menentukan bentuk, ukuran dan dalamnya kondisi sumber daya dan
tim.
a. Peluang usaha, merupakan inti dari proses kewirausahaan. Suatu peluang usaha
dianggap baik jika memiliki permintaan pasar, struktur pasar dan ukuran pasar yang
baik, besarnya marjin. Ringkasnya, suatu peluang dikatakan memiliki kekuatan bila
b. Sumber daya, yakni potensi dan kompetensi yang didukung oleh kreativitas dan
penghematan. Wirausahawan yang sukses adalah yang dapat menghemat modal dan
pengalaman kerja yang sukses. Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang
tepat, menghargai yang berhasil tetapi juga membantu yang gagal. Menerapkan
Hubungan antara ketiga kekuatan bagan timmons harus diwarnai oleh konsep
adalah meramu semua faktor yang ada sehingga terjadi suatu keseimbangan. Dalam
artian, dia harus bisa menguasai keadaan sehingga bisa mencapai keberhasilan
usaha.dasar dari proses kewirausahaan ada dua, yaitu logika dan trial and error
proposal ventura banyak tergantung pada kesesuaian faktor kekuatan yang dapat
meyakinkan investor. Tidak ada waktu yang paling tepat untuk memulai sebuah
proses kewirausahaan. Oleh karena itu, kesigapan dalam melihat suatu peluang dan
Karena potensi ini tidak akan berpengaruh bila kita tidak berusaha untuk
E. Evaluasi Kewirausahaan
Tujuan evaluasi kewirausahaan merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana
rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Terdapat beberapa
Evaluasi aspek pasar sangat penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang
berhasil tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan oleh proyek
tersebut. Pada dasarnya, analisis pasar bertujuan untuk mengetahui berapa besar
luas pasar, pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar dari produk yang
bersangkutan.
a. Penentuan pasar
Pasar merupakan kimpulan seluruh pembeli aktual dan potensial dari suatu
produk. Dalam penentuan pasar ada beberapa kriteria pasar yang harus diukur
c) Pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang memenuhi syarat dan juga
b. Peramalan permintaan
a) Metode kuantitatif
b) Metoda kualitatif
Analisis aspek teknis antara lain menentukan jenis teknologi yang paling
sesuai dengan kebutuhan usaha yang dikaji. Beberapa faktor yang dipertimbangan
a. Jenis teknologi yang diajukan harus memenuhi standard mutu yang sesuai
pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang
pihak lain di tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut
kebutuhan teknis pada saboten shokudo dipengaruhi oleh variasi produk yang
menentukan suatu investasi layak atau tidak dan untuk memilih alternatif investasi
yang ditawarkan, diperlukan suatu dasar bagi pihak pengambil keputusan untuk
evaluasi investasi diantaranya adalah aliran kas (cash flow), yakni pendapatan
proyek dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang selain itu untuk
menjadi biaya selama masa manfaat dengan cara yang rasional dan sistematis.
Aktiva tetap yang dipakai dalam suatu perusahaan dari waktu ke waktu,
PENUTUP
A. Simpulan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha
atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan
keinovasian. Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru dan keinovasian adalah
berbuat sesuatu yang baru. Ada beberapa alas an mengapa seseorang berminat
memenuhi diri.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan bagi para
pembaca mengenai konsep dasar kewirausahaan. Diharapkan kritik dan saran dari para