Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

BPS.2005. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: BPS.

Depkes, R. I., 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta:


Ditjen PPM dan PL.

Depkes. (2003). Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Depkes RI: Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011, Buletin Jendela Data dan


Informasi Kesehatan Volume 2 Triwulan 2, Jakarta: Kemenkes RI

Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC :


Jakarta.

Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Pudjiadi, S. 2005. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Soegijanto, Soegeng. (2002). Ilmu Penyakit Anak Diagnosa dan


Penatalaksanaan. Jakarta : Salemba Medika.

Suharyono. 2003. Strategi Pembelajaran Diare. Jakarta : Depdikbud.

Suharyono. 2008 b. Diare Akut : Klinik dan Laboratorik. Cetakan kedua. Jakarta:
PT Rineka Ilmu

Suratun, Lusianah. 2010.Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan


Sistem Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media.

Suriadi, & Rita, Y. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Anak edisi 2. Jakarta :
Penebar swadaya.

Umiyati. 2010. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare di


Wilayah Kerja Puskesmas Negosari Kabupaten Boyolali. Diakses pada
01 November 2016. Website : eprints.ums.ac.id/9813/10/J410050026.pdf
oleh UMIATI -2010.
Widjaja, 2007. Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita. Jakarta:
Kawan.Pustaka

Widoyono. 2008. Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &


Pemberantasannya . Jakarta : Penerbit Erlangga.

Wijaya. 2012. Faktor Risiko Kejadian Diare Balita di Sekitar TPS Banaran
Kampus UNNES. Unnes Journal of Public Health .Vol.2. Nomor.1.

Zubir.Juffrie, M., Dan Wibowo, T.2006. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare


Akut Pada Anak 0-35 Bulan (Batita) Di Kabupaten Bantul. Sains
Kesehatan. Vol 19. No 3. Juli 2006. Issn1411-6197 : 319-332; 2006

Anda mungkin juga menyukai