b. Tubular
Badan bijih dengan pola penyebaran relatif pendek (terbatas) dalam arah
2D namun relatif dalam kearah 3D (arah vertikal). jika penyebaran badan bijih ini
relatif vertikal-sub vertikal biasanya disebut sebagai pipes atau chimneys, jika
penyebarannya horizontal atau subhorisontal disebut mantos. Salah satu contoh
badan bijih yang berbentuk tubular adalah badan bijih yang ditemukan di timur
Asutralia, sepanjang 2400 km, memanjang dari Queensland sampai New South
Wales, yang terdiri dari ratusan pipa di dalam dan dekat dengan intrusi granit.
Sebagian besar terisi mineralisasi kuarsa dan beberapa diantaranya
termineralisasi dengan bismuth, molybdenum, tungstehn dan tin Badan bijih
berbetnuk mantos dan pipes dapat dijumpai memiliki percabangan. Mantos dan
pipes umumnya dijumpai berasosiasi, pipes umumnya bertindak sebagai sumber
(feeders) terhadap mantos. Terkadang mantos saling berhubungan diantara
lapisan batuan dengan perantaraan pipes, namun ada pula yang dijumpai sebagai
percabangan dari pipes, contohnya pada Providencia Mine di Mexico dijumpai
sebuah badan bijih berbentuk pipa jauh di kedalaman sebagai sumber dari
duapuluh mantos yang dekat dengan permukaan.Pada beberapa tubuh bijih yang
berbentuk tubular terbentuk oleh aliran larutan mineralisasi secara subhorisontal
sehingga tubuh bijih dapat dijumpai diskontinyu membentuk tubuh bijih yang
berbentuk pod Bahan galiannya terdiri dari
Intan
Corundum
Kromit
2. Tidak Beraturan
a. Disseminated
Badan bijih dengan pola penyebaran mineral bijih yang tersebar di dalam
host rock. Mineral-mineral bijih tersebut tersebar merata di dalama host rock
berupa (dalam bentuk veinlets yang saling berpotongan menyeruapai jarring-jaring
yang saling berkaitan membentuk sistem veinlets yang sering disebut stockwork.
Stockwork dijumpai dalam bentuk tubuh endapan yang besar pada lingkungan
intrusi batuan beku asam sampai intermedit, akan tetapi stockwork juga dapat
dijumpai memotong kontak country rocks dan beberapa dijumpai sebagian atau
seluruhnya berada pada country rocks. Bahan galiannya terdiri dari
Emas
Tembaga
Perak
Seng
b. Irregular Replacement
Merupakan badan bijih yang terbentuk melalui pergantian unsur-unsur yang
sudah ada sebelumnya. Proses replacement ini umumnya terjadi pada temperatur
rendah sampai sedang (<400oC), contohnya endapan magnesit pada carbonate-
rich sediments. Proses replacement lainnya dapat juga terjadi pada suhu tinggi
pada kontak intrusi batuan beku yang membentuk endapan skarn. Tubuh
endapannya dicirikan dengan pembentukan mineral-mineral calc-silicate seperti
diopside, wollastonite, andradite, garnet dan actinolite. Endapan bahan galian ini
umumnya berbentuk sangat tidak beraturan. Disebut juga endapan
metasomatisme kontak (pirometasomatik). Untuk bahan galian metasomatisme
kontak sangat sedikit keterdapatan bahan galiannya
klasifikasi endapan bijih menurut Niggli (1929) antara lain:
Intrusif
Intan, platinum-kromium
Titanium-besi-nikel-tembaga
Logam berat, alkaline earths, fosforus-titanium
Silikon-alkali-fluorin-boron-tin-molibdenum-tungsten
Besi-tembaga-emas-arsenik
Lead-Zinc-silver
Nikel-kobal-arsenik-perak
Karbonat-oksida-sulfat-fluorida
Ekstrusif
Tin-perak-bismut
Logam-logam berat
Emas-peral
Antimoni-merkuri
Tembaga murni (native)
Endapan subaquatic-volcanic and biochemical
C. Badan Bijih Concordant
Badan bijih konkordan umumnya terbentuk pada batuan induk (host rock)
sebagai endapan hasil proses pelapukan. Endapan-endapan yang mempunyai
badan bijih berbentuk konkordan ini dikelompokkan sesuai dengan jenis batuan
induknya:
1. Sedimentary Host Rock