Pusat pengaturan suhu tubuh adalah di hipotalamus (gambar 1).

Secara normal, suhu tubuh manusia berfluktuasi, dimana yang paling rendah
adalah pada jam 4 pagi dan paling tinggi pada jam 6 sore. Suhu normal dapat
bervariasi terkait dengan kondisi tubuh saat itu, misal suhu setelah makan lebih
tinggi dibanding sebelum makan.
Menurut penelitian, peningkatan suhu tubuh pada keadaan patologik diawali
oleh pelepasan suatu zat pirogen endogen atau sitokin seperti interleukin 1 atau
pirogen endogen seperti yang terdapat pada komponen dinding sel bakteri gram
negatif (LPS atau lipopolisakarida) yang memacu pelepasan prostaglandin (PGE2)
yang berlebihan di daerah hipotalamus.
Terapi yang dapat diberikan untuk mengatasi demam adalah obat analgesik-
antipiretik yang termasuk dalam AINS yaitu: ibuprofen dimana mengenai hal ini
akan dibahas pada BAB IV.