MTBM/MTBS
Di tetapkan
Standar Operasional Kepala UPT Puskesmas Bugis
Tanggal Terbit :
Prosedur
Hj. N. Ida Nuraida, SST.,SKM.,MKM
NIP. 19650419 198903 2 006
Kebijakan Bayi 0-2 bulan (MTBM) dan balita 2 bulan sampai 59 bulan (MTBS)
1. Pasien bayi / balita dari loket pendaftaran menuju ruang pelayanan
Prosedur
MTBM / MTBS.
2. Petugas melakukan anamnesa sesuai format MTBM / MTBS seperti :.
- Identitas.
- Keluhan Utama
- Keluhan tambahan
- Kunjungan pertama atau ulang
- Lamanya sakit
- Pengobatan yang telah diberikan
- Riwayat penyakit lainnya
3. Petugas Melakukan Pemeriksaan :.
a. MTBM
- Keadaan umum
- BB, Respirasi, suhu tubuh
- Kemungkinan kejang
- Gangguan nafas
- Hipotermia
- Kemungkinan Infeksi Bakteri
- Ikterus
- Kemungkinan Gangguan Saluran cerna
- Diare
- Kemungkinan BB rendah atau masalah pemberian
ASI
- Status Imunisasi
- Masalah / keluhan lain
- Masalah / keluhan ibu
b. MTBS
- BB, Respirasi, suhu tubuh
- Tanda bahaya umum
- Apa ada batuk atau sukar bernapas
- Diare dan derajat dehidrasi
- Demam
- Masalah telinga
- Status gizi dan anemia
- Status imunisasi
- Status Pemberian Vitamin A
- Penilaian pemberian makan bila ada masalah status
gizi atau anemia
4. Petugas menulis hasil anamnesa dan pemeriksaan dalam format
MTBM / MTBS.
5. Petugas menentukan klasifikasi sesuai Buku Bagan MTBM / MTBS
6. Bila Klasifikasi pada warna hijau atau kuning petugas dapat
memberikan tindakan sesuai dengan buku bagan dan buku pedoman
MTBM / MTBS, tapi bila klasifikasi pada warna merah atau tanda
bahaya petugas melakukan konsultasi dengan dokter / BP umum dan
melakukan rujukan ke RS
7. Petugas memberikan konseling / penyuluhan yang dibutuhkan
8. Petugas melakukan pendokumentasian pada buku register MTBM dan
MTBS